31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menelisik Pesan Moral Keagamaan dari Sinetron “Para Pencari Tuhan”

Achmad Uzair AssyaakirbyAchmad Uzair Assyaakir
April 11, 2023
inUlas Film
Menelisik Pesan Moral Keagamaan dari Sinetron “Para Pencari Tuhan”

Poster sinetron Para Pencari Tuhan | Foto: Google

MASIH SEGAR DALAM INGATAN SAYA, tahun 2007, saat sinetron Para Pencari Tuhan atau yang biasa disingkat menjadi PPT mengawali debutnya. Tak hanya membuat sahur dengan nasi lauk-pauk yang tersaji di depan saya sekeluarga menjadi lebih lezat, melainkan tontonan islami ini juga memicu gelak tawa.

 Ini kemudian menjadi hal yang penting guna mereformasi keyakinan kita dewasa ini soalan agama. Agama yang sering dibawakan dengan sikap mencak-mencak, gemar mengkafir-kafirkan, atau terkesan “dikit-dikit sesat”, kini agak tercerahkan dan bergeser kearah komedi.

Secara tersirat, hal ini menandakan bahwa “Islam” tidak melulu harus diantarkan dengan cara ceramah, melingkar kajian, atau talkshow-talkshow islami yang biasa hadir di televisi, tetapi juga boleh tercurah melalui sinema elektronik yang sarat akan kelucuan dan pesan moral.

Diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan penulisan naskah dan dialog yang seringkali mengandung satire sekaligus menohok perihal agama islam, Para Pencari Tuhan seakan-akan tak pernah kehabisan ide untuk nongol setiap tahunnya.

Disutradarai oleh Deddy Mizwar yang sekaligus merangkap menjadi aktor dengan nama Bang Jack, pesan-pesan islami secara verbal maupun non-verbal dapat terlontar dengan ringan serta mudah diterima oleh penonton. Tidak bersifat menggurui malah membikin kita untuk introspeksi diri.

Hal itu tersebab entah karena dilatarbelakangi oleh tokoh pembawa terang sinar agama Islam-nya, yakni Deddy Mizwar yang berperan sebagai marbot masjid, atau entah karena pesannya yang dikemas dengan jenaka serta dekat dengan isu-isu sosial keagamaan yang ada di sekitar kita.

Mengawali sepak terjangnya, sinetron Para Pencari Tuhan diisi oleh grup lawak senior Trio Bajaj yang terdiri dari Melki, Isa, dan Aden. Trio inilah yang berperan sebagai kriminal serta berpengetahuan terlampau minim perihal agama. Kelak, mereka bertemu dengan Bang Jack, dua sejoli Asrul dan Udin, Pak Jalal, dan tokoh-tokoh lainnya.

Melalui ketidaktahuan ketiga pelawak tadi tentang Tuhan dan agama Islam, penonton seakan-akan hendak diarahkan serta dibimbing menuju Islam yang damai dan benar. Jalan yang ditempuh Trio Bajaj dalam kisah ini merupakan jalan yang boleh mengocok perut, tapi jika diselami lebih dalam, maka kita akan menemui nilai-nilai sosial keagamaan yang berkelindan erat dengan masyarakat.

Pada tahun ini, Para Pencari Tuhan sudah memasuki jilid yang ke-16. Yang mana dikarenakan lama penayangannya, sinetron ini menerima rekor dari Museum Rekor Indonesia untuk serial religi Ramadan berkelanjutan terlama.

Atas kekonsistenan serta kualitasnya yang tetap dipertahankan, semoga Para Pencari Tuhan bisa menjadi suri tauladan di kancah persinetronan Indonesia. Sekaligus mematahkan stigma bahwa bukan hanya sinetron berbau teenlit saja yang bisa laris, tapi “yang ada” unsur agama-agamanya juga bisa dibikin manis.

Pengemasan secara keseluruhan, pemilihan karakter, penokohan, serta—lagi-lagi—dialog menjadi salah satu ciri khas tersendiri. Jika pada awal-awal jilid, tagline sinetron ini adalah “kiamat sudah dekat”, maka sekarang berganti menjadi “kiamat semakin dekat”. Saya agak tergelitik dengan salah satu dialog di dalamnya.

“Mana, katanya kiamat sudah dekat, kok enggak kiamat-kiamat?”

“Kiamat bukan sudah dekat lagi, tapi semakin dekat!”

Dialog-dialog seperti itu agaknya berawal dari pertanyaan-pertanyaan yang memenuhi pikiran sutradara bersama tim. Perubahan tagline dikarenakan “kiamat yang belum terjadi” meski sudah berbelas-belas jilid Para Pencari Tuhan menghiasi layar televisi pun menjadi persoalan.

 Penggunaan tagline yang sama bakal menimbulkan semacam ketidakpercayaan di hadapan penonton. Semacam “ini sudah dekat mulu perasaan dari tahun ke tahun tidak berubah”, maka dengan perubahan “semakin dekat” saja sudah bisa memberi penekanan kepada  penonton, bahwa semakin banyak jilid yang ada di PPT, semakin dekat pula kita dengan akhir zaman.

Ramadan tahun lalu, tema yang diangkat adalah pondok pesantren lansia, sedangkan pada Ramadan tahun ini ada empat sekawan anak punk yang mencari jati diri: dan sudah tentu pencariannya melalui ajaran agama islam. Bukan hanya sekadar setiap jilid yang memiliki fokus atau persoalan sosial keagamaannya tersendiri, tetapi kebernasan hikmah dari setiap episode-nya membuat penonton tak mau kelewatan menonton barang satu scene saja.

Tak dapat dimungkiri, humor atau hiburan adalah salah satu jalan yang ramah sekaligus mudah diterima oleh banyak orang. Maka dengan hadirnya sinetron Para Pencari Tuhan, boleh jadi merupakan angin segar bagi agama islam di era teknologi ini. Agar kemudian banyak yang mulai mengenal Islam. Barangkali awal-awal dipicu dengan tawa, tapi tidak menutup kemungkinan ke depannya akan menjadi lebih serius dan mempelajari ajaran agama Islam secara lebih mendalam. Insya Allah. [T]

Mitos Patriarki Dalam Sinetron “Dunia Terbalik”
Menikah Tak Disetujui Ortu, Tirulah Sinetron, Biar Lucu…
Wayang, Dunia Kakek, Dunia Saya
Tags: agamaIslamPara Pencari Tuhansinetron
Previous Post

Pertimbangan dalam Memilih Game Musik yang Menyenangkan dan Bermanfaat

Next Post

Setelah Tes Membuat Canang dan Klakat, Terpilih 10 Pasang Finalis Jegeg Bagus Tabanan

Achmad Uzair Assyaakir

Achmad Uzair Assyaakir

Anak Kesayangan Emak, yang meromantisasi buku; film; dan kopi. Bisa disapa melalui IG: @uzairasy

Next Post
Setelah Tes Membuat Canang dan Klakat, Terpilih 10 Pasang Finalis Jegeg Bagus Tabanan

Setelah Tes Membuat Canang dan Klakat, Terpilih 10 Pasang Finalis Jegeg Bagus Tabanan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co