9 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Belajar dari Kekecewaan — Kisah Atlet Muaythai Buleleng di Porprov Bali 2022

Komang KarunibyKomang Karuni
January 2, 2023
inKhas
Belajar dari Kekecewaan — Kisah Atlet Muaythai Buleleng di Porprov Bali 2022

Saya (Komang Karuni) harus puas berada di tempat kedua cabor muaythai Porprov Bali 2022

AKU ATLET MUAYTHAI dari Buleleng. Pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022 aku turut bertanding memperkuat kontingen Buleleng. Dan, saya mendapatkan medali, tapi saya merasa kecewa dan sedih.  

Aku tidak bisa menyumbangkan medali emas di Porprov itu. Tidak terasa air mata membasahi pipiku. Hatiku bagaikan dicambuk-cambuk, akibat dari rasa kecewa yang mendalam.

Rasanya lebih baik pukulan tangan lawan mendarat di wajahku daripada menerima rasa sakit ini. Aku harus berada di podium  kedua, tidak di podium satu. Suatu kehormatan bagi diriku jika bisa berada di podium satu dan bisa mempersembahkan emas untuk kabupaten tercintaku, Kabupaten Buleleng.

Aku Komang Karuni, seorang atlet Muaythai—olah raga bela diri dari Thailand yang sudah resmi dipertandingkan di Porprov tahun 2022.

Pada Porprov kali ini aku berlaga di nomor kelas under 57 kg dan harus menghadapi lawan-lawan dari kabupaten lain. Porprov Bali diikuti 9 kabupaten/kota yang ada di Bali dan Porprov, aku rasa, memang sebagai ajang pertaruhan nama kabupaten.

Aku bertekad menyumbangkan emas untuk kabupaten Buleleng pada Porprov itu dan berada di podium satu.  Dan aku berjuang jauh-jauh hari sebelum Porprov dimulai.

Kalau di ingat-ingat lagi, perjuangan untuk menjadi tim Porprov tidaklah mudah. Banyak proses yang harus aku lalui sebagai atlet yang bisa membawa harum nama Kabupaten Buleleng.

Saat bertanding di Porprov Bali tahun 2022

Aku masuk menjadi tim Porprov sangatlah tidak mudah, mulai dari latihan, dan proses yang dilalui tidaklah singkat. Semua proses membutuhkan fisik dan mental yang kuat dan tahan banting.

Selama mengikuti latihan aku benar benar memiliki beban yang sangat berat dan tertekan. Sebagai atlet, aku harus menjalani latihan yang begitu keras dan melelahkan, Selain itu, aku harus menghadapi didikan pelatih yang sangat keras, mulai dari cara pelatih melatih fisik dan mentalku.

Kadang aku ingin berhenti, tapi aku teringat dengan misi awalku sebelum memutuskan masuk di tim Porprov, yaitu bisa membawa harum nama kabupaten, keluargku dan tim muaythai-ku.

Muaythai sudah menjadi tempat ternyaman untukku, apalagi aku merasakan mendapatkan keluarga baru di muaythai ini. Aku merasa, aku dirangkul dan dituntun untuk menjadi orang yang berguna bagi diriku sendiri, keluarga dan semua orang .

Di cabang olahraga muaythai aku bisa mendapatkan apa itu arti kehidupan yang bisa bermanfaat. Karena muaythai aku bisa mengekspresikan diriku, dan muaythai adalah  sebagai salah satu tempat  untuk diriku menjadi seseorang yang bisa berguna bagi semua orang khususnya untuk diriku sendiri dan keluargaku.

Meski hanya mendapatkan medali perak, aku menyadari, segala hal sudah aku temukan selama menjadi seorang atlet. Apalagi di Porprov tahun 2022 ini ada banyak cerita yang membuat aku menangis, tertawa, kecewa hingga menyayat hatiku.

Hasil yang aku raih di Porprov membuat aku perpikir bahwa segala perjuanganku telah sia-sia karena aku tidak bisa memberikan emas untuk Kabupaten Buleleng.

Di medan laga ini aku sudah sangat berjuang mulai dari menghadapi lawan dari Denpasar yang cukup tangguh bagiku. Meski menghadapi lawan-lawan yang tangguh, aku tidak berhenti berjuang demi mendapatkan medali emas.

Namun perjuanganku terputus di babak final, di mana aku harus menghadapi tuan rumah yaitu Gianyar.

Air mata kekecewaanku tidak bisa kubatasi karena bukan aku saja yang kecewa, melainkan juga kontingen muaythai Buleleng, karena harus bisa menerima berada di posisi juara umum ketiga.. Pencapaian ini jauh dari prekdisi pelatihku.

Gede Sudarma, yang sering dipanggil Buda merupakan pelatih andalanku menargetkan Kontingen Buleleng sebagai juara umum 1. Namun kontingen Buleleng hanya bisa meraih juara umum 3. Semua itu karena masing masing kabupaten di Bali sudah cukup kuat untuk bersaing di cabor muaythai ini.

Kontingen Buleleng menyiapkan 17 atlet untuk berlaga di Porprov tahun 2022  yakni 15 atlet  bermain di nomor  laga dan 2 atlet bermain di nomor seni, yaitu waikru.

Pencapaian atlet-atlet secara umum cukup memuaskan karena. Dari 17 atlet, sebanyak 16 atlet sudah meraih medali, yakni 3 medali emas, 10 perak dan 3 medali perunggu.

Bersama atlet-atlet muaythai Buleleng

Wayan Tarik sebagai manager di cabor muaythai mengatakan kontingen Buleleng harus lebih bekerja keras lagi untuk Porprov yang akan datang, karena 9 kabupaten/kota yang ikut serta dalam porprov sudah mulai bersaing dan tangguh-tangguh.

“Jjika kita tidak berkerja keras lagi, maka kontingen Buleleng tidak bisa lagi merebut juara umum 1 di Bali,” katanya.

Kontingen Buleleng harus cukup berbangga karena tidak pulang dengan tangan kosong di ajang bergensi, Porprov tahun 2022. Semua pencapaian yang sudah diterima perlu ditingkatkan lagi agar kontingen Buleleng bisa berjaya lagi di medan laga khususnya di cabor muaythai. Karena di ajang Porprov adalah ajang petaruhan nama kabupaten.

Belajar dari kekeceawaanku, memang banyak hal yang perlu aku dan tim kontingen Buleleng  harus tingkatkan jika ingin merebut juara umum 1 di Porprov yang akan datang. Karena berjuang saja tidak cukup, melainkan juga berlatih, berdoa, dan fokus dengan apa yang sudah direncanakan.

Sebagai atlet, lelah boleh, tapi jangan menyerah sampai titik perjuangan yang penghabisan. [T]

Sabet Dua Emas, Xiangqi Buleleng Juara Umum II di Porprov Bali 2022
Porprov dan Singa Ambara Raja Cup: Sebuah Usul untuk PBVSI Buleleng
Dulu 55 Emas, Kini Target 60 Dapatnya 75 Emas, Begitulah Buleleng di Porprov 2022
Tags: olahragaolahraga muaythaiPorprov Bali
Previous Post

Antara Cemas dan Sukacita Tak Dapat Dipilih | Catatan Puisi “Desember” Karya Tan Lioe Ie

Next Post

Savana Nusu, Tempat Healing Instagramable Kekinian di Kubu, Karangasem

Komang Karuni

Komang Karuni

Atlet muaythai Buleleng. Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
Savana Nusu, Tempat Healing Instagramable Kekinian di Kubu, Karangasem

Savana Nusu, Tempat Healing Instagramable Kekinian di Kubu, Karangasem

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

by Pry S.
June 8, 2025
0
Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

AKHIR Mei kemarin, Kompas menerbitkan sebuah feature bertajuk ‘Sastrawan Tak Bisa Menggantungkan Hidup pada Sastra.’ Liputan ini dibuka dengan narasi...

Read more

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co