10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

OṀ & OṄĠ di BALI & INDIA

Sugi LanusbySugi Lanus
October 15, 2022
inEsai
HINDU & KEJAWEN BERHALA?

CATATAN HARIAN SUGI LANUS, 14 OKTOBER 2022

[][][]

Baik di India dan Bali ditemukan pemakaian OṀ & OṄĠ.

Dalam pelajaran umum penulisan aksara Bali beda penulisan antara 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇ bisa dilihat sebagai berikut:

᭚᭜᭚ᬒᬁᬅᬯᬶᬖ᭄ᬦᬫᬵᬲ᭄ᬢᬸ᭟

// • // 𝐨𝐦̇ awighnamāstu.

᭛᭜᭛ᬑᬁᬅᬯᬶ‌ᬖ᭄ᬦᬫᬵᬲ᭄ᬢᬸ᭞᭛᭜᭛

/// • /// 𝐨𝐧̇𝐠̇ awighnamāstu /// • ///

[Saya dengan sengaja memakai penulisan Latinnya dengan 𝐦̇ dan 𝐧̇𝐠̇ untuk membedakan keduanya, karena secara diakretik kadang keduanya ditulis sama sebagai 𝐦̇ atau 𝗺̣].

Mari kita perhatikan dua contoh perbedaan penulisan 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇ dalam LONTAR PANGANCING SANGHYANG TRINADI dan LONTAR PENGUJAN. Lontar aslinya tersimpan di Pusat Dokumentasi Bali, Jln Juanda No. 1 Renon, Denpasar.

Foto lontar terlampir hanyalah dua lontar contoh dari sekian dari berbagai lontar-lontar Bali lainnya yang membedakan penulisan 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇.

Jika terbiasa membaca lontar-lontar Bali dan memperhatikan 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇ bisa dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

— Dalam penulisan aksara Bali, ulu ricem dan ulu candra keduanya tanda nasalisasi.

— Semua aksara yang diberikan Ardachandra, Windhu, dan Nada menjadi bijah mantra.

— Jika O kara yang bunyinya / o/ diberikan Ardachandra, Windhu dan Nada menjadi ᬑᬁ bersuara 𝐨𝐧̇𝐠̇.

— O kara dirgha bunyinya /aːu/ diberi Ardachandra, Windhu dan Nada menjadi ᬒᬁ bersuara 𝐨𝐦̇.

Bagaimana keduanya dibedakan?

Tradisi Mawirama dan Kakawin di Bali memberikan pedoman dasar dalam memahami aksara, salah satunya yang wajib dipahami adalah warga aksara, sehingga bisa membedakan aksara Kantia, Talawia, Musdanya, Dantia, dan Ostia, agar tidak kesulitan memahami pengucapan aksara lainnya, termasuk 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇ bisa dibunyikan benar secara artikulasi bunyi. Karena keduanya ini bukan hanya sebatas perkara penulisan dan aksara tapi menyangkut pengucapan dalam bermantra.

Memang topik ini banyak dihindari, kebanyakan langsung ingin bermantra sebelum paham dasar-dasar artikulasi bunyi aksara Bali. Bahkan mahasiswa-mahasiwa yang mengambil mata kuliah fonologi Bali yang pernah saya ampu sekalipun jarang yang benar-benar paham urusan fonetik aksara Bali. Ini dianggap tidak penting. Sebagian besar mahasiswa dibantu lulus untuk topik ini.

Untuk bisa membedakan secara teoritis suara 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇ harus dipahami Anusvāra (aksara dengan simbol untuk menandai jenis bunyi sengau) dan Anunāsika (sebuah aksara yang diucapkan melalui hidung dan mulut, berbeda dengan anusvāra yang hanya diucapkan melalui hidung).

Untuk menghasilkan suara Anunāsika, mulut bertindak sebagai ruang resonansi, kemudian mengarahkan suara yang dihasilkan melalui hidung.

Misalnya, silahkan dicoba: Bibir tertutup, ucapkan bunyi “ng” yang panjang dengan menutup bagian belakang mulut dengan pangkal lidah. Ini adalah posisi mulut VELAR. Suara ini melewati mulut sepenuhnya dan langsung masuk ke hidung.

Sekarang bisa dicoba perbedaanya. Caranya: Rilekskan seluruh lidah dan ucapkan suara “mmm” dengan panjang. Ini adalah posisi mulut LABIAL.

Dalam kedua kasus, semua suara melewati hidung, tetapi keduanya terdengar sangat berbeda. Suara velar “ng” tidak bergema di mulut sama sekali. Suara labial “mmm” bergema di seluruh mulut sebelum keluar dari hidung.

Demikianlah dalam praktek mantra bisa kita bedakan bagaimana terbentuknya suara 𝐨𝐦̇ & 𝐨𝐧̇𝐠̇. Baru membawa manfaat dan dampak batiniah dengan cara diucap latih dengan mulut dan alat artikulasi kita sendiri, dan menyuarakannya secara berulang.

OṄĠ 𝐝𝐢 𝐈𝐍𝐃𝐈𝐀

Penulisan OṀ dalam berbagai aksara di India dan Asia Tenggara bisa dilihat dalam foto terlampir.

Siswa yang baru belajar bahasa Sanskerta biasanya diberikan contoh perbandingan penulisan OṀ dalam berbagai aksara. Di sana dijelaskan bahwa Sanskerta adalah bahasa, dan salah satu aksara Devanagari yang biasanya sebagai media rekamnya. Berbagai kitab suci atau teks suci berbahasa Sanskerta ditulis dalam berbagai aksara, seperti aksara Granta, Kawi, Pallava, Tamil, Bali, dll. Sehingga dalam berbagai aksara di Asia Tenggara ada varian pemulisan OṀ, sesuai aksara yang dipakainya di daerah masing-masing.

Bija mantra OṄĠ tidak sekedar dipakai di Bali atau dalam tulisan Kawi, tapi dipakai di Tibet, Nepal, dan India, khususnya dalam praktek pembelajaran Kundalini atau Śakti.

Contoh mantra di bawah ini:

Ong namo guru dev namo (ओङ्ग्न मो गुरु देव् नमो)
Ong so hung (ओङ्ग् सो हुन्ग)

Dalam link di bawah ini bisa dilihat bagaimana OṄĠ dipraktekkan dan dijelaskan pengucapannya, filosofi dan penjelasan esoteriknya.

Silahkan dibandingkan praktek mantra OṄĠ di Tibet, India, Amerika, dll dengan tradisi di Bali melalui link di bawah ini:

— Senandung Ong So Hum oleh ⓒ ℗ 2020 Meditative Mind®.
https://www.youtube.com/watch?v=d2xsgfy9kbE

— Tej Kaur Khalsa (tercatat sebagai salah satu murid Yogi Bhajan) menjelaskan mereka memilih mengucapkan Ong sehari-hari dalam tradisi perguruaannnya, bukan Om:
https://fb.watch/g7cNF412Jr/

— Guru Singh menjelaskan Mantra Ong Namo
https://youtu.be/-yoZTyG0tn4

— Salah satu pengajar yoga online menjelaskan Ong dan keterkaitannya dengan Kundalini Yoga
https://youtu.be/dSVaSQlKWME

— Guru meditasi yang berpengaruh di Amerika bernama Yogi Bhajan menjelaskan bagaimana Ong menjadi pokok ajaran yang sampai kini berkembang dan diterapkan mantra Ong di kalangan murid-muridnya di Amerika dan Eropa.
https://youtu.be/5iDcY4XbduE

[][][]

Peta Kosmik Tubuh Manusia Bali || Catatan Harian Sugi Lanus
Lontar Luar & Lontar Dalam — Catatan Harian Sugi Lanus
Imajinasi Tubuh dan Warga Aksara – Catatan Harian Sugi Lanus
Berjumpa Barat di Timur, Berjumpa Timur di Barat – Catatan Harian Sugi Lanus
Tags: balihinduHindu BaliHindu Indiaindia
Previous Post

Esensi Bahasa Indonesia di Tengah Jargon Profil Pelajar Pancasila | Seri Peringatan Bulan Bahasa

Next Post

MUKTI di Antara Sawah dan Pesisir, Kreativitas Seni Pemuda Desa Bungkulan

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
MUKTI di Antara Sawah dan Pesisir, Kreativitas Seni Pemuda Desa Bungkulan

MUKTI di Antara Sawah dan Pesisir, Kreativitas Seni Pemuda Desa Bungkulan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co