Rempah-rempah adalah kebutuhan sehari-hari. Jika ingin masak biasa, cukup rempah biasa. Jika ingin masak menu special, apalagi special tradisional,, ya harus mencari rempah yang spesial. Dan, sialnya, yang spesial kadang susah dicari alias langka.
Mari, saya perkenalkan. Di kota Singaraja, ibukota Kabupaten Buleleng, ada sebuah took penjual rempah sejak puluhan tahun lalu. Namanya Toko Arab. Lokasinya di depan Masjid Jamik, Jalan Imam Bonjol, Singaraja.
Di kalangan penggemar masakan, juga penekun obat-obatan tradisional, toko ini begitu popular. Tentu karena memang tidak banyak terdapat warung atau toko yang secara khusus menjual rempah-rempah. Jika hendak mencari rempah-rempah, kita biasanya ke pasar tradisional, dan kadang juga, rempah yang tersedia di pasar kebanyakan rempah yang lumrah untuk kebutuhan memasak sehari-hari, seperti bawang dan cabai.
Haris, atau biasa dipanggil Mas Haris, adalah pengelola sekaligus pemilik Toko Arab. Ia adalah generasi ketiga sebagai pengelola toko itu, sejak toko didirikan sekitar tahun 50-an.
Saat dibuka oleh buyutnya, awalnya toko itu menjual kopi. Beberapa lama kemudian, buyutnya banting setir dengan menjual rempah-rempah. Pertimbangannya karena saat itu tidak ada warung yang menjual khusus rempah secara lengkap.
“Maka embah buyut saya memutuskan untuk berjualan rempah-rempah dari yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari sebagai bahan masakan, hingga rempah yang langka, yang anak muda sekarang jarang mengetahui atau ditemui di dapur mereka,” kata Mas Haris.
Hingga kini toko itu bertahan dengan rempah-rempahnya. Mas Haris bahkan sudah melanjutkan usaha ini sudah sejak 30 tahun yang lalu. Pelanggannya bukan hanya datang dari Buleleng, melainkan juga dari kabupaten lain di Bali.
“Rempah-Rempah yang saya jual sangat beragam,” kata dia.
Sebut saja, kapulaga, kemiri, kayu manis, merica, inje ilut, badanbot, temulawak, jahe merah, jahe emperit, jahe gajah, kayu secang, merica hitam cikur, banglai, temu ireng, jinten, kunyit, asem, dan lain-lain.
Mengelola toko atau warung spesial rempah-rempah tentu saja sebuah usaha yang unik sekaligus penuh tantangan. Mas Haris, dalam mengelola toko rempah sudah beberapa kali mengalami jatuh-bangun.
“Menjalani usaha ini bukan pilahan yang mudah, namun bagaimana lagi, karena ini adalah warisan yang harus dilanjutkan,” kata Mas Haris.
Maka, rempah-rempah seperti sudah menjadi jalan hidup Mas Haris. Kecintaan terhadap pekerjaannya sekaligus kecintaannya terhadap rempah-rempah menjadi spirit baginya untuk selalu menjaga kuaalitas dan pelayanan di tokonya.
Dalam hal ini, Mas Haris bisa disebut sebagai salah satu sosok yang turut serta melestarikan warisan tradisional, bukan hanya warisan berupa rempah, melainkan juga warisan menu tradisional dan obatan-obatan.
Apalagi, rempah-rempah yang dia jual sebagian besar dadalah rembah yang diambil langsung dari petani local di Bali. Ada juga yang diambil dari petani di Jawa seperti kapulaga dan merica. Dari petani lokal ia ambil bawang, kunyit, jahe dan lain-lain. Yang tak habis pikir, banyak rempah yang dimintai masyarakat, namun jarang dibudidayakan.
Harga rempah yang dijual di Toko Arab bervariasi dari Rp 20.000 hingga.Rp 50.000 hingga 100.000 per gram per kilogram, tergantung jenis rempahnya. Contoh merica per kilogram harganya bisa mencapai Rp 100.000.
Rempah-rempah.yang banyak dicari di Toko Arab biasanya rempah-rempah yang memang wajib dimiliki di rumah tangga karena digunakan sebagai bumbu alami untuk masakan.
Selain itu, rempah yang dicari juga banyak untuk ramuan kesehatan. Sebut saja jahe yang tentunya berguna untuk pencernaan kita serta mampu menghangatkan badan di saat terkena flu.
Berikut beberepa rempah dapur yang manfaatnya untuk meningkatkan kesehatan kita.
- Kayu Manis
Kayu manis sering digunakan sebagai bahan dapur. Kayu manis ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, mengobati diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan fungsi otak.
- Cengkeh
Minyak atsiri cengkeh sangat efektif dalam menjaga gusi dan gigi yang sehat. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit gigi dan dapat membantu mengurangi masalah perut dan nyeri otot.
- Kapulaga
Kapulaga dikenal karena kemampuannya untuk membantu masalah pencernaan termasuk mual, mulas dan bahkan bau mulut. Aromanya dapat meringankan depresi dan kecemasan, dan kehadiran phytochemical IC3 (indole-3-carbinol) dan DIM (diindolylmethane) memberikan manfaat sebagai pencegahan kanker.
- Lada hitam
Lada hitam meningkatkan pencernaan Anda, membantu mencegah dan mengurangi gas dan memiliki sifat antibakteri yang kuat. Minyak esensial lada hitam dapat meningkatkan mood Anda, terutama jika Anda merasa lesu atau lelah. Hal ini juga dapat meningkatkan sirkulasi.
- Jahe
Jahe adalah bumbu serbaguna yang berharga untuk masalah pencernaan serta mengandung efek anti-inflamasi. Cocok bagi Anda yang sering mengalami nyeri perut, seperti ibu hamil atau mabuk laut.
- Kunyit
Kunyit merupakan rempah-rempah yang mengandung antioksidan yang paling ampuh dan anti-inflamasi. Hal ini dapat meringankan semua jenis masalah terkait peradangan dalam tubuh dari kolesterol tinggi, untuk arthritis dan bahkan kondisi kulit kronis termasuk psoriasis dan jerawat.
- Pala
Untuk penderita insomnia atau mereka dengan kesulitan tidur, mengonsumsi pala sedikit sebelum tidur bisa meindukasi tidur Andai. Pala juga dapat meredakan sakit gigi (minyak esensial) serta dapat membantu meningkatkan libido. [T]