12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Percakapan Tengah Malam

Agus WiratamabyAgus Wiratama
March 19, 2022
inEsai
Percakapan Tengah Malam

Tak usah belajar lagi! Barangkali kau membayangkan begini: “Aku berkata bahwa aku ingin belajar karena menghendaki perkembangan dan orang yang berkata, “Belajar aja kerjamu,” dengan nada sinis, sebaiknya dijauhi.” Di Teater Kalangan, kau akan mendengar istilah ini berkali-kali, tentu sambil tertawa-tawa! Tertawa-tawa!

Kau mungkin akan sebal jika mendengarnya atau berharap orang itu segera kehilangan mulutnya atau diam-diam, setiap malam kau mengirim doa paling buruk untuknya. Mungkin juga, pelahan-lahan kau akan paham, tapi kau sering berkata padaku tentang orang yang berkata begini: “Aku kan masih belajar,” yang sedikit tidak, kau terjemahkan sebagai permakluman; orang itu ingin meringankan tanggung jawabnya sendiri. Lalu, kau bingung ketika mendengar kalimat bertentangan dengan jargon di awal itu: “Kau tak belajar-belajar!”

Nah… “Mana yang benar?” kau berbisik dalam hati.

Lama-kelamaan kau tahu maksud kata itu, semacam ajakan untuk memikul tanggung jawab kerjamu. Kau lalu ingat dengan kiasan klise, “Belajarlah seumur hidup” tanpa perlu lagi mengatakannya. Anggaplah kita paham.

Antena Keaktoran Dalam Membaca Biografi Diri Sendiri

Ruang-ruang kesenian, di satu sisi, begitu luang memberi ruang kemungkinan, tapi di sisi lain ia menjelma jebakan Betman yang membuatmu terombang-ambing karena saking luasnya dan kau akan ingat kata-katamu kala mencoba cicip-cicip kegiatan Kalangan: “tak ada seni yang buruk” dan kau tiba-tiba ingat, pernah memberi ceramah itu pada orang yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan nada yang paling sumbang. Sekarang, kau berkata: kita telah menjadi latah!

Untuk mengatakan bahwa kau telah latah pun rupanya perlu melewati beberapa obrolan. Meskipun, kau sudah tahu kata itu sejak lama.

Seperti yang kau katakan padaku, kesenian adalah ruang yang luang, tapi kau juga mengingatkanku pada satu hal yang lebih penting untuk kuingat. “Kita bukan setan!” katamu lantas. Ah, aku tak tahan mendengar umpatan itu. Tanganku ingin segera menampar mulutmu tapi kau telah menamparku duluan dengan kalimat lanjutan: “Kakimu tidak terbang, jikapun demikian, kau perlu menginjak tanah terlebih dahulu. Kau perlu pijakan, perlu pegangan, sebagaimana bayi yang meraba-raba lantai terlebih dahulu untuk kemudian perlahan belajar berdiri.”

“Bagaimana jika kita mengisahkan percakapan di jalan itu terlebih dahulu?” kataku.

Wajahmu tiba-tiba memerah seolah tak ingin mengingat hal itu lagi, tapi dengan berat dagumu mengangguk, dan sebaiknya kukisahkan saja di sini:

Ketika itu, kau melihat seorang wanita di pinggir jalan, di bawah lampu remang, dan mengandaikan hal itu ada di atas pentas. Kau ingin mengangkat adegan itu karena “bagus”, yang tak pernah kita tahu alasannya, kenapa adegan itu kau sebut bagus dan bukan jelek? Aku juga ingin mengingatkanmu tentang jalanan macet, kekerasan pada warga oleh aturan tertentu, dan sebagainya: untuk ditulis atau dipentaskan. Ah, kadang masa lalu memang memalukan, meskipun kini kita tak pernah benar-benar kenal diri untuk mengucap bahwa kita telah beranjak pada hal baru atau masih sama saja; hanya berjarak atau telah melangkah. Entahlah.

Membaca “Sembahyang Bhuvana” Karya Saras Dewi Dari Perspektif Wittgenstein

Tapi, kini kita telah diguncang bukan? Kau pasti mengingat itu, kita sering membicarakannya dalam percakapan yang membuat kita bimbang. Kau belum tahu hal yang kau kerjakan, apakah sudah layak bernama atau tidak, tapi kau sendiri tak tahu siapa yang memberi layak tidaknya kerjamu itu, dan kini ketika kau melangkah beberapa tapak saja, kau telah mendengar kabar baru, sebuah cara kerja yang membuatmu bingung, kebingungan yang membuat kita ada pada persimpangan.

“Aha…” katamu dengan dada sedikit terangkat seperti Thomas Alva Edison menemukan pijar cahaya yang kini kita kenal sebagai bola lampu. “Kita tak lebih tinggi dari pekerjaan lain. Kita mesti berada pada pinggiran.” Entah benar kau berada pada pinggir, atau hanya ingin merumuskan diri yang tak bisa kau ucapkan itu.

Rupanya, kau baru mendapat bahasa. Kau mesti bertanya, apa perbedaan kita dengan bayi yang baru bisa mengucap “ayah” atau “papa” atau “mama” atau “ibu”. Maka, kau semakin goyah. Adakah kau sudah mencapai yang kau inginkan, atau kau hanya mengalir mengikuti arus, dan aku bertanya satu hal lagi, yang tak perlu kau lempar jawabannya pada siapa pun, “Apakah ada pada satu jalur itu lebih baik dari jalur lain?” Kini, kau hanya berharap Teater Kalangan menjadi tempat aman untuk bercakap-cakap, untuk bertanya-tanya, untuk merumuskan cara kerja yang selama ini ada pada keluasan yang tak bisa kau tentukan titik tengahnya.

Tiga Cerpen Gunawan Maryanto | Tiga Pertunjukan Imajiner

Akhirnya, kau mulai dari hal yang paling dekat, menuju alamat paling jauh yang tak perlu kita bicarakan. Kau ingin tahu tentang keluarga, tokoh, dan bahasa. Kau akan merasa paham, dan jika betul dugaanku, maka kau tak betul-betul paham. Tampaknya kau masuk pada belantara lapang lagi, tapi kau berharap ini berbeda. Kau tahu, aku akan mengajakmu masuk pada keseharianku. Dalam waktu bersamaan, aku mencium masakan teman, mendengar musik, melihat instastory. Semua itu bekerja dalam waktu yang sama. Dan, kerjamu pun mungkin seperti itu: berusaha membaca keluarga, tokoh, dan bahasa.[T]

Tags: TeaterTeater Kalangan
Previous Post

Hewan Pemakan Suara | Cerpen Fatah Anshori

Next Post

“Nerang” dan “Laser Pemecah Awan”

Agus Wiratama

Agus Wiratama

Agus Wiratama adalah penulis, aktor, produser teater dan pertunjukan kelahiran 1995 yang aktif di Mulawali Performance Forum. Ia menjadi manajer program di Mulawali Institute, sebuah lembaga kajian, manajemen, dan produksi seni pertunjukan berbasis di Bali.

Next Post
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

“Nerang” dan “Laser Pemecah Awan”

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co