19 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Ilustrasi Foto Mursal Buyung

Ilustrasi Foto Mursal Buyung

Puisi-puisi Angga Wijaya || Menulis Halusinasi, Pada Kopi Aku Percaya

Angga Wijaya by Angga Wijaya
May 31, 2020
in Puisi
33
SHARES

Ramadhan, Hari Kesepuluh


Menggapai-Mu di malam hening

Ayat kudengar merdu di telinga

Tutupi luka di sekujur tubuhku

Masa lalu terasa begitu berat

Adakah aku pantas kembali


Teguran kudengar sangat jelas

Dosa-dosa tak bisa lagi kuhitung

Dunia adalah rumah sakit jiwa

Engkau maha menyembuhkan

Sembuhkan aku dari kekeliruan


Datang, datanglah wahai Kekasih

Rindu ini semoga tak jadi sembilu

Bertahun-tahun kutunggu dirimu

Beribu bintang di langit nurani

Bulan separuh terangi gelap hati


Peperangan sejati dalam batin

Melawan nafsu murka angkara

Kubersujud di kamar dini hari

Sepertiga malam bersama doa

Aku menghadap-Mu, ya Rabb


Air mata basahi kering sajadah

Bawalah aku pada madah jiwa

Tak ingin mengulang kesalahan

Terlahir menjadi manusia baru

Seperti bayi polos tanpa noda


2020


Menulis Halusinasi


Terbangun di tengah malam, entah

oleh sebab apa.


Tak bisa tidur lagi, hingga matahari

 hampir terbit.


Pandemi melahirkan kecemasan,

tergambar di mata memerah.


Kita tak bisa berharap banyak, tahun

kehancuran melanda dunia.


Hanya pada cinta aku percaya, itu pun

jika masih ada, seperti lagu sore ini.


Aku bersiap pergi kapan saja, bersama 

mimpi-mimpi yang kian jauh.


Ada saatnya kita butuh ruang kosong,

untuk berpikir tentang banyak hal.


Kota semakin sepi, tak ada harapan lagi,

wabah penyakit membunuh banyak orang.


Saat semua begitu sulit, aku merindukan

ibu, di pelukannya aku merasa tenang.



2020


Pada Kopi Aku Percaya


Aku kini lebih suka kopi pahit, agar paham

bahwa hidup tak selalu manis


Ada kepahitan yang tak bisa aku bicarakan,

bahkan pada ibu yang melahirkanku


Tak semua harus diketahui orang, terlebih

 jika hanya dianggap angin lalu


Setiap manusia punya kesunyian, nasib

yang bahkan tuhan tak ikut campur


Ia hanyalah saksi, atas semua duka

dan luka batin terpaksa kita pendam


Kopi membuatku percaya pahit manis

hidup mesti dirasakan dan dirayakan


Genangan hitam membayang wajah diri,

bersama kepulan asap elegi pagi hari




2020


Ratnakara


Semua akan berubah, tak ada yang kekal

Kita pun bergegas di jalan penuh cemas


“Lompatlah!” dulu Guru kita pernah berkata

Namun aku memilih jatuh di jurang itu juga


Babak-belur dihantam duka lara kehidupan

Hingga akhirnya datang lagi kebijaksanaan


Kudengar nyanyian merdu malam purnama

Engkau memanggil mereka yang lupa jalan


Ada yang melupakan kenangan bersama

Mangkuk nasi bersama doa kebahagiaan


Kalender berganti dengan cepat dan tergesa

Kembang api menyala di malam kesia-siaan


Kutuk masa lalu tiba-tiba menghantui ingatan

Suara hati mengajakku masuk ke dalam diri


2020

Tags: Puisi
Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Secangkir teh dan pepes jaje leburan (foto: penulis)
Esai

“Jaja Leburan” dan Kenangan Yang Tak Lesap

Bahan-bahan  utama, masing-masing bercitarasa enak. Campur apa adanya,  aduk saja. Bungkus dengan daun kenangan masa lalu. Tersajilah senyum mereka yang ...

June 8, 2019
Ulun Danu Beratan (Foto: Mursal Buyung)
Esai

Dari Flores Mengejar Bayang-Bayang Surga di Pulau Dewata

Sebagai seorang pekerja media saya tentu selalu bergelut dengan peristiwa atau isu yang menjadi perhatian publik. Setelah ramai-ramai urusan pemilihan ...

June 17, 2019
Esai

Siapa Orang yang Paling Baik?

“Siapa orang yang paling baik?” tanya seorang teman, 20 tahun, mahasiswa eksentrik yang berpikir agak berbeda dan sedikit di antara ...

February 19, 2019
Esai

Shastra Tentang Meninggalkan dan Mengikuti

Jangan sedih jika meninggalkan sesuatu. Anggap saja itu salah satu cara untuk move on dari zona nyaman. Meninggalkan tidaklah harus ...

June 11, 2019
Google
Esai

Manusia di Antara Binatang dan Tanaman

Dalam konteks mikrokosmos, ada tiga kelompok mukhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Pencipta yaitu: manusia,  hewan/binatang,  dan tumbuhan/tanaman. Dari ketiga ...

February 22, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi diambil dari Youtube/Satua Bali Channel
Esai

“Satua Bali”, Cerminan Kehidupan

by IG Mardi Yasa
January 18, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1350) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In