27 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Dimensi Biru / Oleh: NI Putu Purmayanti – SMAN Bali Mandara

Dimensi Biru / Oleh: NI Putu Purmayanti – SMAN Bali Mandara

Dimensi Biru

Penulis Cerita Katagori Siswa by Penulis Cerita Katagori Siswa
April 1, 2020
in Esai
15
SHARES

Oleh: NI Putu Purmayanti – SMAN Bali Mandara

Dimensi waktu yang terus berputar kian membentuk jam, hari, minggu, dan mungkin sampai bulan. Namun, dimensi ruangku masih di sini di ruang bernada biru. Di sini adalah tempatku mengukir kisah di dimensiku sendiri.

Aku telah diam di suatu ruang yang menjadi saksi aku telah menemukan jati diriku setelah pencarian selama 3 tahun. Sepasang bola di wajahku menatap nanar helaian kertas yang dijilid dan ternodai oleh tinta. Aku telah berjuang dalam medan perang untuk mengakhiri kisahku dan mengakhiri sistem sebelum sistem yang baru diterapkan.

Kini aku mengukir kisah manis dan berkesan untuk yang terakhir kali di masa putih abuku. Berpakaian seperti gadis Bali yang dibalut kembali dengan kain bernada hitam dan sebuah toga aku dan teman seperjuangnku berjejer di atas panggung. Ritual kelulusan yang membuatku senang karena perjuanganku dimasa ini telah aku lewati. Namun, aku sedih karena harus bertemu dengan awal perjuangan baru. Kupeluk orang tuaku yang selalu senan tiasa memberikan harapan. Aku berterimakasi kepada orang tua keduaku yang telah memberikan ilmu kepadaku.

***

Tapi, Itu semua hanya sebuah halusinasiku di dimensi ruang biru. Kepalaku melayang memikirkan hal yang seharusnya terjadi. Kejamnya semesta membuat semua yang direncanakan itu hancur. Pada kenyataannya aku hanya bisa diam meratapi nasibku. Usai sebelum waktunya, beristirahat saat bukan jamnya itu yang aku rasakan. Seharusnya aku tengah berjuang untuk menorehkan prestasi terakhir sepanjang jaman di Ujian Nasional.

Kelulusanku kini tak berkesan bahkan banyak orang berucap bahwa kami angkatan virus yang mebuat kami hancur. Perjuangan kami bisa dibilang sia-sia.  Kata selamat tinggal dan sampai jumpa pun belum sempan telontar dan bertukar padu dengan lontaran kata serupa. Aku ingin menyalahkan waktu yang telah merenggut semua halusinasiku. Aku juga ingin membunuh keadaan yang membatasi semuanya. Namun, aku hanya bisa diam dan melanjutkan halusinasiku.

Kini aku tidak lagi terlarut dalam dimensi halusinasiku aku membuka mataku dan menatap seisi ruang. Aku menghembuskan dengan pelas gas CO2 dari hidung, aku beryukur masih bisa menghirup dan menghembuskan nafas dengan normal. Dunia sedang beristirahat,

Semesta sedang tak bersahabat. Ibu pertiwi mungkin sedang bersedih dan bersusah hati saat semestanya diporak porandakan sebuah makhluk tak kasat mata dan obligat yang menyebar tiada ampun, dan menelan beribu jiwa di bumi. Atau mungkin pertiwi sedang tenang karna ia sedang beristirahat dari kekejaman ciptaannya sendiri.  Mungkin juga ia sedang bahagia melihat para perusak semestanya hanya bisa diam dan takut.

Aku tersentak dan menelan salivaku ketika aku tersadarkan kembali akan sebuah perjuangan yang dilakukan sekelompok manusia. Ia mereka disana sedang berjuang melawan semua ini. Bukan melawan manusia berkulit putih yang menjajah negeri, dan bukan kawanan aliran hitam seperti teroris. Tapi ini adalah makkhluk parasit obligat.

Iya, itu adalah virus covid19 yang telah menyakitkan dunia. Aku seharusnya tidak egois menyalahkan keadaan karna telah merenggut hal yang paling aku dambakan di hidupku. Seharusnya aku bersyukur telah membantu para pejuang dengan cara diam. Karena para pekerja medis sekarang masih berperang di garda terdepan menghadapi virus ini.

Covid19 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan dan dapat menyebabkan kematian. Tapi aku rasa virus ini tidak membunuh kesadaran orang yang belum terkontaminasi. Namun, mengapa semua masih acuh dengan anjuran pemerintah. Kenapa semua berlagak tuli dengan peraturan yang telah digoarkan dan mengapa semua buta terhadap keadaan. Aku miris melihat kondisi diluar dimensi biruku ini. Kulihat benda pipih dan kulihat dunia, mataku serasa perih dan dadaku terasa sesak melihat semua kondisi di sana. Rupanya masih banyak manusia yang memanfaatkan keadaan ini untuk mempersenang diri. Liburan, Jalan-jalan, atau bahkan berkumpul dan berpesta.

Aku rasa Indonesia perlu kesadaran masyarakatnya, perlu aksi nyata untuk diam. Aku pernah bermimpi untuk menjadi pahlawan dan mungkin kalian yang membaca ini juga pernah bermimpi sama denganku. Sembuhkan dunia dengan diam di dalam dimensi ruangmu. [T]

Tags: Lomba Menulis Cerita Dari Rumah Tentang Rumah
Penulis Cerita Katagori Siswa

Penulis Cerita Katagori Siswa

Cerita-cerita ini ditulis para peserta lomba menulis cerita Dari Rumah Tentang Rumah yang diselenggarakan tatkala.co untuk katagori siswa

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Esai

GIBAH

Edisi 14/10/19 KOPLAK terdiam sebentar sambil memandang hamparan rumput di depan rumahnya. Bagi Koplak beristirahat di rumah layaknya merasakan sorga ...

October 14, 2019
ILustari tatkala.co | Nana Partha
Esai

Mewarisi Kemarahan

Kemarahan adalah musuh. Ada banyak kitab yang bangga mengajarkan agar kami melawan kemarahan. Kami percaya barisan kitab-kitab itu meskipun kami ...

January 2, 2021
Opini

Indonesia itu Seperti Pelangi

“Walau kita berbeda-beda namun kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, yang punya sifat fanatisme minggir dulu jangan usik ketentraman ibu ...

February 2, 2018
Cerpen

Tiada

Cerpen: Ni Luh Puspa Pratiwi “Aku adalah perempuan terkutuk!” “Kita adalah kesalahan!” Perempuan itu masih termenung, memikirkan ke mana arah ...

March 17, 2020
Opini

Perjuangkan Ideologi, Bukan Perang Ideologi

“Pancasila sebagai amanat nasional yang menjadi landasan ideologi dan dasar Negara merupakan keputusan final yang tidak dapat diubah” *Presiden Republik ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Hilangnya Peran Notaris Dalam Pendirian PT UMKM

by I Made Pria Dharsana
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1413) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In