14 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan

Inilah 1.001 [Seribu Satu] Alasan Kenapa Buku “Nyujuh Langit Duur Bukit” Penting Dimiliki dan Dibaca

I Putu Supartika by I Putu Supartika
December 26, 2019
in Ulasan
156
SHARES

Toean2 dan njonja2, perlu kiranya dikabarkan pada toean2 dan njonja2 semuanya bahwa sudah terbit sebuah buku sastra Bali modern (yang tentunya menggunakan bahasa Bali) dengan judul Nyujuh Langit Duur Bukit. Jika dibahasa Indonesiakan kurang lebih artinya Menggapai Langit di Atas Bukit. Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang pernah terbit di majalah sastra Bali modern yang keren, beken, dan masa kini yang bernama Suara Saking Bali, sebuah majalah online yang kini telah ber-ISSN (keren kan?) serta menjadi kebanggaan masyarakat Bali sekala maupun niskala dan tentunya selalu gratis. Waoooo…. gratissss!!!

Majalah ini terbit setiap bulan, dan selalu ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, karena Bali, pulau surga yang dipersiapkan untuk para turis (kalau tak mau disebut dijual kepada turis) atau Bali for tourism, tak akan lengkap tanpa kehadiran majalah ini, hehehehe.

Oh ya, cerpen-cerpen yang terangkum dalam buku ini, telah terbit di majalah Suara Saking Bali edisi I (Oktober 2016) hingga edisi XXXII (Juni 2019). Dari ratusan cerpen yang dimuat selama periode tersebut, diseleksi dengan super ketat, tanpa celah, tanpa lubang, tanpa bocor, oleh penyeleksi-penyeleksi kawakan yang telah bergelut dalam sastra Bali dan kemampuannya tak perlu diragukan lagi di jagat persastraan Bali khususnya yang modern. Pokekne ia ane ngisiang saduur tanah sabeten langit. Hingga akhirnya, setelah pergulatan panjang yang melelahakn, menguras keringat, memeras otak dan kantong, terpilihlah 22 cerpen terbaik dari ratusan cerpen yang baik dari 22 penulis yang sudah tak asing lagi di telinga toean2 dan njonja2.

Dan atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penguasa ketiga dunia, bhur, bwah, dan swah, buku ini pun terbit dengan selamat sentosa. Oleh karena itu, mari kita semua menundukkan kepala sejenak dan berdoa atas kelahiran buku ini. Doa akan dipandu menurut Hindu, bagi umat lain dipersilahkan untuk menyesuaikan. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, dimulai. Om Dewa Suksma Parama Acintya Ya Namah Swaha, Sarwa Karya Prasidhantam, Om Santih, Santih, Santih, Om. Berdoa dapat diakhiri.

Karena cerpen-cerpen yang ada dalam buku ini sudah pernah terbit dalam majalah keren di Bali, maka otomatis isinya juga pasti keren. Sehingga dipandang perlulah dibuatkan semacam daftar list yang disusun sedemikian rupa hingga runut dan terurut dengan mempertimbangkan secara matang dan lengkap berbagai aspek dan poin-poin yang digali dari berbagai macam sumber dan pandangan-pandangan lurus dan terarah serta teruji dan sudah melalui berbagai macam studi kelayakan dan riset serta dengan masukan-masukan para pembisik, handai tolan, kerabat dan semua yang terlibat untuk disusun semacam panduan, tuntunan, atau sebuah pedoman tentang betapa perlunya buku ini untuk dimiliki, dibaca serta ditelaah oleh semua kalangan dari kalangan beradab hingga biadab, pebisnis hingga pesinis, kalangan terpandang hingga tertendang sampai tumbang, kalangan atas hingga kaum tertindas, begundal, pembual, maupun sundal, agar nantinya tak salah dan selalu ada di jalan yang benar dan lurus tanpa penghalang, tantangan, maupun rintangan, sehingga sampailah pada tujuan utama yang telah dicita-citakan sejak awal dan menjadi pondasi dasar atau semacam pijakan dari terbitnya buku ini, sehingga tepat guna, tepat manfaat, tepat sasaran, ramah lingkungan dan tidak membebani para pembaca, para pecinta, maupun pecandu dan menjadikan semua riang, semua senang, gembira, dan bahagia. Oleh karenanya, dari segala yang telah dituliskan di atas, maka dibuatlah sebuah daftar yang berisikan 1.001 (seribu satu) alasan kenapa buku Nyujuh Langit Duur Bukit ini harus dimiliki, dibaca, dan penting.

Bacalah dengan baik-baik dan seksama, serta secermat-cermatnya alasan-alasan yang telah disusun di bawah ini.

1. Ada Kata Suara Saking Bali-nya

Kata Suara Saking Bali menjadi semacam magnet yang mampu menarik setiap orang yang mendengar, maupun membacanya. Jika saya bertanya sekarang: siapa yang tak mengenal dan tak tahu Suara Saking Bali? Pasti sebagian besar masyarakat Bali tak tahu dan tak mengenalnya. Justru itu, karena tak tahu dan tak mengenalnya, maka mereka akan mencarinya dengan jalan googling, misalnya, sehingga meraka akan otomatis tahu apa itu Suara Saking Bali yang sejatinya adalah sebuah majalah sastra Bali modern dengan menggunakan bahasa Bali yang paling keren dan memiliki sebuah website terpopuler di jagat niskala dan menjadi trending topik, paling hits dengan alamat www.suarasakingbali.com.

Setelah mereka mendapatkan informasi lengkap dan terpercaya serta akurat tentang Suara Saking Bali, maka tahulah mereka bahwa Suara Saking Bali alias SSB sebuah singkatan yang terdiri dari dua huruf S dan satu huruf B ini telah menerbitkan sebuah buku kumpulan cerpen yang berjudul Nyujuh Langit Duur Bukit, sehingga tercenganglah mereka dan terheran-heran lalu terkejut sambil mengelus dada karena jantungnya berdetak semakin kencang seperti genderang mau perang. Dan saking penasarannyalah mereka, maka akan berkata dan berbisiklah dalam hatinya masing-masing: buku apa ni ci? Kle keren kali nok, aku harus baca ni.

2. Mendukung Pergub Nomor 80 Tahun 2018

Berbicara tentang regulasi tentang bahasa Bali, maka gubernur Bali kita tercinta, yang terhormat Bapak Wayan Koster telah menerbitkan sebuah peraturan yang mengatur tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali yang kemudian disebutkannya dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 80 Tahun 2018. Setelah melakukan kajian dan penerawangan serta meminta saran atau nunas baos dengan beberapa sedaan dan balian dengan membawa sarana pejati yang diisi sesari secukupnya, maka dipandang perlulah lembaga nirbala eh nirlaba yang bernama Suara Saking Bali ini untuk bertindak dan merespon sejeli-jelinya dan secermat-cermatnya serta tepat sasaran dan tepat guna dengan menerbitkan sebuah buku yang mendukung terciptanya penerapan yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Buku itulah kemudian diberi judul nyentrik rasa sastra yang melegakan tenggorokan serta mata yakni Nyujuh Langit Duur Bukit.

Jika ditimbang-timbang maka rasa-rasanya buku ini telah sejalan dengan visi misi pembangunan Bali lima tahun ke depan yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Bahkan tak hanya lima tahun tapi 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun, 35 tahun,… dst.

Dilihat dari kacamata yang plus maupun minus serta silinder, apalagi kaca nako, buku ini adalah wujud nyata, riil, pasti, pas dari penerapan Pergub 80 tahun 2018 ini. Pertama jika berbicara tentang bahasa, tak perlu diragukan lagi karena bahasanya sudah bahasa Bali. Kedua, tentang sastra, ya jelas ini sastra, namanya sastra Bali modern dalam bentuk cerpen alias cerita pendek atau sot stori. Lalu aksaranya? Gampang! Toean2 dan njonja2 pergilah ke toko buku tulis atau penjual rontal dan belilah. Setelah itu, salin tulisan dalam buku ini ke dalam aksara Bali. Masuk bukan?

3. Bisa Mencetak Sarjana sampai Profesor

Percaya atau tidak, buku ini bisa membuat seseorang menjadi sarjana atau bahkan doktor dan profesor sekalipun. Walaupun dengan buku setebal 152 halaman, toean2 dan njonja2 bisa menyandang gelar terhormat dari sebuah perguruan tinggi.

Dengan buku ini, mahasiswa yang hampir DO pun bisa tamat dan bisa membahagiakan serta membuat senyum orang tua yang sudah susah payah mengeluarkan duit untuk biaya kuliah kembali mengembang.

Kajilah buku Nyujuh Langit Duur Bukit ini, jadikan skripsi, teliti dan lahirkan tesis, kerjakan hingga lahir desertasi, dalami dan lahirkan artikel yang berpeluang besar terindeks scopus. Kaji dengan sebaik-baiknya, tambahi referensi yang mendukung dan terpercaya, rajin-rajinlah bimbingan dengan dosen pembimbing, turuti kata-katanya, jika disuruh merevisi kerjakan secepat-cepatnya dan setepat-tepatnya, bila perlu saat bimbingan buatlah ia tersenyum dan bangga, hingga hasil penelitian toean2 dan njonja2 ini diberi tulisan ACC untuk ujian.

Persiapkan ujian dengan matang, pelajari apa yang telah dibuat, persiapkan jawaban-jawaban untuk mematahkan pertanyaan dosen penguji, cermati celah-celah yang mungkin menimbulkan pertanyaan, jangan sampai kebobolan, niscaya nilai skripsi, tesis atau desertasi A di tangan.

Maka toean2 dan njonja2 akan jadi sarjana bahkan profesor hanya dengan bermodalkan buku ini.

Apakah toean2 dan njonja2 yang baca artikel ini ada yang sedang kuliah di Jurusan Bahasa Bali atau Sastra Bali? Atau toean2 dan njonja2 sedang meneliti sastra Bali? Segera, sikat buku ini jadi bahan penelitian dan tunjukkan kepada orang-orang tersayang, bahwa toean2 dan njonja2 akan tamat dengan sempurna.

4. Memiliki Sampul Unik

Tak perlu sampai membuka isi buku, toean2 dan njonja2 akan mendapatkan sesuatu yang berharga dari sampul buku ini, karena sampulnya memang unik penuh dengan nilai filosofi kehidupan. Sekadar memperkenalkan, foto dalam sampul ini milik Phalayasa Sukmakarsa yang sudah lama malang melintang dalam dunia perfotoan dan juga sampul-menyampul buku.

Sampulnya adalah sebuah gambar persawahan dan ada anak lelaki perempuan yang sedang bermain-main. Sementara di kejauhan tampak pepohonan hijau dan berbatasan langsung dengan gumpalan awan berwarna putih dan pada bagian atasnya langit cerah berwarna biru.

Sawah adalah lambang kemakmuran, Dewi Sri, dewi padi, dewi kemakmuran. Isi sawah membuat manusia hidup. Tak hanya itu, sawah diolah oleh petani-petani yang kuat pantang menyerah dan sesungguhnyalah, petani-petani di sawah adalah gambaran masyarakat yang sesungguhnya.

Anak lelaki perempuan. Di dunia ini ada hitam ada putih, ada rwa bhineda, baik jahat, purusa pradana, laki perempuan, dan itulah yang dihadirkan dalam cover buku ini, semua bertolak belakang. Selain itu, anak lelaki perempuan juga melambangkan lingga yoni dan dari lelaki dan perempuan ini nantinya akan lahir sebuah benih yang menjadi penerus kehidupan yang mendatangkan kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Anak kecil juga menjadi refleksi kanak-kanak seseorang yang dalam hidupnya, mau tak mau, suka tak suka harus melewatinya. Bagi yang sudah dewasa, dengan melihat gambar dua anak kecil ini akan langsung terkenang masa-masa kecil itu, dan jika memaknainya dengan mendalam, niscaya akan membuat mata berkaca-kaca.

Masih ada banyak lagi hal-hal yang bisa toean2 dan njonja2 dapatkan hanya dari sampulnya. Jika dibahas, maka dari sampulnya saja akan bisa melahirkan buku yang baru. Itu pun pembahasannya baru secara kasat mata, belum lagi dihubungkan dengan fenomena saat ini, belum lagi jika dihubungkan dengan hal-hal yang bersifat spiritual ataupun spirikual, dan belum lagi dilakukan pengkajian dengan menggunakan sumber-sumber semacam lontar dan sejenisnya.

5. Sukla

            Ya, buku ini masih sukla walaupun tak ditempeli stiker sukla. Karena buku ini memang tak dihaturkan di pura ataupun merajan sehingga tak menjadi surudan. Sehingga sampai detik ini, sampai artikel ini diselesaikan buku ini masih dalam keadaan sukla.

6. Silahkan Toean2 dan Njonja2 Tulis Sendiri

Ada banyak alasan kenapa toean2 dan njonja2 harus membaca buku ini. Enam alasan yang saya sebutkan ini hanyalah sebagian kecil dan baru dipermukaan saja. Silahkanlah tulis sendiri alasan ketujuh hingga alasan ke-1.001 kenapa buku ini begitu penting.

Dan sekali lagi, jika toean2 dan njonja2 cermat dalam menggali alasan-alannya, maka bukan tidak mungkin akan lahir sebuah buku baru lagi dengan hanya menyebutkan kenapa buku ini begitu penting.

Menimbang begitu banyaknya kelebihan dan keunggulan dari buku ini, maka sudah sepatutnyalah toean2 dan njonja2 melakukan sebuah analisa dan pertimbangan yang cermat serta tepat dengan menggunakan pikiran jernih dan terukur serta menggunakan berbagai macam perspektif yang digali dari nilai-nilai yang diamini masyarakat banyak dan masih tumbuh mengakar dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus bimbang dan ragu, untuk membeli buku ini. Dengan harga Rp 40.000 ditambah ongkos kirim (jika jarak rumah toean2 dan njonja2 tak bisa saya jangkau dalam sekali melangkah) dipastikan buku ini sudah ada di tangan toean2 dan njonja2. Untuk pembelian segeralah toean2 dan njonja2 buka HP dan hubungi nomor 085237966984 atau bisa juga lewat email suara.sakingbali@gmail.com maupun instagram @suarasakingbali. Semoga toean2 dan njonja2 selalu bahagia dan menabunglah banyak-banyak karma baik dengan membeli buku ini.

Tags: Bukusastra bali modernSuara Saking Bali
I Putu Supartika

I Putu Supartika

Pengamat cewek teman dan peternak sapi ulung yang tidak bisa menyabit rumput. Belakangan nyambi menulis cerpen

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Salah satu karya dalam pameran  Rizoma di Rumah Paros, Gianyar, Bali
Kilas

“Rizoma” | Pameran Empat Perupa di Rumah Paros

Empat perupa menggelar pameran seni rupa bertajuk “Rizoma” di Rumah Paros di bilangan Banjar Palak, Sukawati-Gianyar, Bali.  Empat perupa itu ...

April 1, 2021
Tentang Corona, “Ngalap Pacah”, dan Pikiran Buruk yang Berkelindan / Oleh  Made Yanti (SMA PGRI 1 Amlapura)
Esai

Tentang Corona, “Ngalap Pacah”, dan Pikiran Buruk yang Berkelindan

Oleh: Made Yanti - SMA PGRI 1 Amlapura April 2020  Indonesia mulai terpapar virus covid-19 atau lebih dikenal dengan nama ...

April 4, 2020
I Putu Supartika (Penulis, Jurnalis),  Gus Dark (Ilustrator), dan Gede Robi Navicula (Seniman, Aktivis Lingkungan).
Kilas

Buku Luh Ayu Manik Mas – Tentang Sosok Perempuan Bali yang Tangguh dan Cinta Budaya

Seri ketiga dari buku petualangan Luh Ayu Manik Mas yang dibuat oleh BASAbali Wiki diluncurkan di Bentara Budaya Bali (BBB) ...

August 11, 2019
Ade Mikael Ardhana Ketaren
Esai

Covid-19, Paman Meninggal, Stres dan Meredakan Stres || Cerita Mahasiswa Rantau dari Undiksha

Saya mulai tulisan ini dengan satu cerita. Awal Desember 2020 saya mengalami rasa stress terberat dan membuat diri saya down. ...

January 19, 2021
Ilustrasi: Inok
Opini

Membaca Pantun Menguji Wacana – Mengingat Kembali Cicak vs Buaya

PADA suatu masa, tak terlalu lama, di negeri ini pernah ada penggemar cicak dan ada penggemar buaya, ada juga yang ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In