27 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Peserta workshop teknik keluar masuk dalam teater di Canasta Kreatif Space

Peserta workshop teknik keluar masuk dalam teater di Canasta Kreatif Space

Catatan Workshop Teknik Keluar Masuk Dalam Teater

Agus Noval Rivaldi by Agus Noval Rivaldi
November 27, 2019
in Khas
40
SHARES

Dalam rangkaian acara Parade Teater Canasta 2019, pada tanggal 25 November 2019 pada sore harinya diisi workshop oleh Husni Wardhana tentang teknis dan cara keluar atau masuk ke panggung teater. Walaupun pada judul dikatakan bahwa keluar atau masuk ke panggung itu bisa dikatakan sebagai teknis, dan terlihat mudah tapi saat dilakukan secara langsung ternyata sangat susah juga ternyata.

Ditambah peserta yang mengikuti workshop juga masih “unyu-unyu” sekali, rata-rata keseluruhan peserta workshop adalah siswa-siswi SMP yang kebetulan bergabung dalam ekstrakulikuler teater di sekolahnya. Sehingga saya yakin dari beberapa penjelasan tentang apa yang disampaikan Husni belum tentu dimengerti dengan jelas oleh semuanya. Semisal soal olah rasa, olah tubuh apalagi olah sukma. Saya sendiri pun belum mengerti pasti soal olah-olah yang disebutkan tersebut. Tapi untungnya Husni juga menyambilkanya dengan contoh atau gerakan langsung, sehingga saya rasa dengan contoh tersebut kami sebagai peserta workshop dapat mengerti dan tertolong. Walaupun, masih ada beberapa anak yang masih malu-malu.

Tetapi itu tidak menjadi masalah atau pokok pembahasan kali ini, ternyata hal-hal seperti masuk atau keluar panggung dalam sebuah pertunjukan teater keliahatanya sangatlah sepele. Bahkan tidak pernah terpikirkan oleh saya sendiri sebagai aktor tentang teknis keluar masuk dalam panggung. Dalam workshop kemarin dijelaskan bahwa Teknik masuk atau keluar panggung itu sangatlah penting terutama saat masuk ke panggung karena menjadi kesan pertama bagi penonton melihat si aktor dalam membawakan pesan tokoh yang dibawakan. Untuk memahami hal tersebut ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Kalau yang kemarin dikatakan oleh mas Husni ada beberapa lapisan untuk membagi Teknik masuk ke panggung di antaranya : Teknik Muncul Penggambaran dan Teknik Muncul Situasi. Dari dua Teknik itu masih ada lapisan-lapisanya lagi. Semisal pada Teknik Mucul Penggambaran dibagi menjadi beberapa lapisan seperti penggambaran usia dan fisik, benda, atau karakter tokoh. Sedangkan pada Teknik Penggambaran Situasi ini lebih luas lagi seperti suasana adegan yang termasuk emosi tokoh terkait di dalamnya.

Pada saat workshop kemarin mas Husni tidak begitu menjelaskan apa arti dari satu-satu lapisan itu, Husni hanya memberikan contoh dengan adegan. Akhirnya saya hanya mencoba menafsirkanya lewat catatan ini.


Workshop Teknik Keluar Masuk dalam Teater

Teknik Muncul Penggambaran : Usia dan Fisik.

Yaitu muncul dengan penggambaran usia si tokoh yang dimainkan sehingga menimbulkan kesan usia yang dibawakan, semisal jika usia tokohnya tua akhirnya aktor mencoba untuk menafsirkanya lewat laku fisik maupun vocal yang digunakan saat masuk ke panggung.

Teknik Muncul Penggambaran : Benda.

Yaitu muncul dengan impresi pertama menggunakan benda atau artistic yang ada, semisal pada adegan tertentu ada adegan berantem dengan istri. Jadi benda-benda itu dilempar dulu ke atas panggung untuk menimbulkan kesan berantem, benda-benda yang dilempar misalnya seperti sandal, panci, penggorengan atau perabotan rumah tangga lainya.

Teknik Muncul Penggambaran : Suara.

Semisal pada adegan tertentu kita memluainya dari belakang panggung sudah berdiaog, untuk menyampaikan atau menegaskan kepada penonton bahwa akan ada sebuah tokoh yang memasuki panggung. Teknik Muncul Penggambaran melalui suara ini biasanya digunakan untuk adegan sedih misalnya.

Teknik Muncul Penggambaran : Karakter Tokoh.

Ini menjadi semacam Teknik keluar yang sangat sederhana mungkin, ketika menajdi tokoh yenyunya sudah mempunyai watak pokok tiap tokoh karakter. Semisal Gustam, watak atau sifat pokoknya adalah pencuri. Akhirnya dari sifat pokok tersebut mencoba mencari tawaran atau laku fisik, mimik wajah, ataupun vocal yang cocok. Untuk menggambarkan sifat pencuri tersebut.

Teknik Muncul Situasi.

Teknik muncul situasi ini biasanya menjadi final dari segala situasi penggambaran, biasanya ini menjadi semacam konteks untuk memperkuat karakter saat memasuki panggung. Semisal pada satu adegan aktor berperan sebagai  seorang yang jahat, akhirnya situasi atau suasana yang dibangun berusaha mendekati adegan tersebut. Semisal dari segi music, cahaya, ataupun artistiknya. Ini dapat didapatkan dari tawar menawar antara aktor dan sutradara untuk sekiranya dapat mendukung permain aktor di atas panggung.


Husni Wardhana saat memberi workshop tentang teknik keluar masuk dalam teater di Canasta Kreatif Space

Dari sekian pembahasan tersebut, ternyata dapat disimpulkan bahwa memang benar teknik ini memang patut diperhitungkan dalam suatu pementasan. Akan tetapi ini juga menjadi sebuah kerja keaktoran yang harus sangat disiplin. Sebelum mengerjakan dan mengetahui teknik memasuki panggung, tentunya aktor tersebut harus sudah selesai dengan masalah naskah dan keaktoranya. Sehingga kalau masalah itu kiranya sudah selesai baru dapat memikirkan hal-hal semacam teknik masuk dan keluar panggung. Agar memantapkan permainan diatas panggung.

 Dan saya kira bahwa teknik memang harus diperhitungkan oleh aktor saat pementasan teater, tetapi saya rasa juga ini sangatlah akan susah untuk diperhatikan. Karena biasanya saat proses kreatif dengan aktor yang banyak, sutradara sendiripun akhirnya tidak sempat memikirkan hal tersebut. Saya rasa bahwa Teknik Muncul dan Keluar panggung ini menjadi PR aktor sendiri untuk sekiranya lebih menjadikan permainya lebih bagus lagi, sisanya hanya menjadi kesepakatan antara sutradara dengan aktor untuk melakukan tawar menawar.

 Workshop berjalan dengan canda tawa karena banyaknya siswa SMP yang masih lucu-lucu, hingga tak terasa jam untuk workshop sudah selesai dan harus diakhiri karena akan ada pementasan KEBELET (WIWAHA) dari Kelompok Sekali Pentas. Akhirnya workshop selesai, dan saya membawa interpretasi saya sendiri tentang hasil workshop itu kedalam sebuah catatan ini.. untuk nanti menjadi pengingat suatu kala saya sebagai aktor berproses.

 Jangan lupa untuk datang ke acara Parade Teater Canasta 2019, karena acara akan berlangsung sampai tanggal 30 November 2019 dari  jam 7-10 malam. Serta setiap sorenya aka nada diskusi atau workshop dari berbagai pengisi acara dan pengisi workshop yang tak kalah menarik untuk disaksikan dan diikuti diskusinya. Datang ya teman-teman. [T]

Tags: Parade Teater Canasta
Agus Noval Rivaldi

Agus Noval Rivaldi

Biasa dipanggil Aguk. Asal Singaraja, Buleleng. Semenjak tahun 2017, diajak kakaknya Heri Windi Anggara hijrah ke Denpasar biar ga kena pergaulan bebas. Kini aktif di Teater Kalangan.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Esai

Aku dan Kemungkinan-Kemungkinan Lain Atas Diriku –Catatan Aktris Sebelum Pentas Sang Guru

Ini adalah catatan aktor sebelum pementasan Komunitas Senja dengan judul  “SANG GURU” adaptasi naskah monolog “Pidato 7 Menit” karya Hendra ...

May 17, 2019
Kilas

Budaya Gendongan Bayi, “Fertil, Barakat, Ayom” di Museum Nasional Indonesia

  Pameran “Fertil, Barakat, Ayom-Budaya Gendongan Bayi” 20- 29 Oktober 2017, 09.00- 16.00 WIB Ruang Pameran Temporer Gedung B, Museum ...

February 2, 2018
Nyoman Erawan#Cosmic Dance#15.16#2016#143cmx112cm#Mixed Media on Canvas.
Puisi

Novy Rainy #Sajak untuk Dena

  SAJAK UNTUK DENA Pilihlah sajak yang kau suka akan kujadikan embun di lensa rabunmu kusisip di lembar kamus kecilku ...

February 2, 2018
Cover buku WHY?: THE ANALECTS OF CONFUCIUS dan para tokoh-tokoh di dalamnya
Ulasan

Komik Khong Hu Cu yang Keren

Untuk mengisi liburan, saya membeli buku ini. Saya berpikir panjang untuk memilih buku WHY? diantara Bill Gates dengan Khong Hu ...

January 7, 2020
Esai

Festival Penonton, Penonton Festival

Berpuluh-puluh tahun setelah Bali berhasil mengembangkan PKB (Pesta Kesenian Bali) sebagai ruang akomodatif dalam merancang festival kebudayaan, dengan ratusan produk ...

December 6, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Hilangnya Peran Notaris Dalam Pendirian PT UMKM

by I Made Pria Dharsana
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1413) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In