18 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Bukan Hanya Cinlok yang Abadi saat KKN, Patah Hati Juga

Made Agus Panji Sujaya by Made Agus Panji Sujaya
July 11, 2019
in Esai
73
SHARES

Di kampusku, mahasiswa calon sarjana yang menginjak semester 4 harus mengambil mata kuliah tambahan di hari libur semesternya. Mata kuliah itu namanya KKN. Kepanjangannya Kuliah Kerja Nyata, sembari berkuliah sambil bekerja dan dilakukan secara nyata, sembari berkuliah secara nyata, bekerja juga dilakukan secara nyata. Sembari dilakukan secara nyata, kuliah dan bekerja secara nyata, kegiatan ini memang nyata adanya.

Bahasaku kuucapkan berulang ulang karena kejadian ini ternyata memang selalu berulang dan tak akan terhindari. Sebelum menginjak musim KKN banyak sekali artikel yang bertebaran di sosial media yang mengkaji serba serbi KKN itu sendiri dan tidak terkecuali promosi sablon baju, cetak spanduk, cetak plakat bahkan hingga jasa penjaga pacar saat KKN agar ia tidak macam-macam saat KKN nanti. 

Itulah salah satu hal yang abadi setiap memasuki musim KKN. Semua yang tampak di sosial media adalah sisi terang yang mampu meningkatkan daya tarik calon calon peserta KKN bahkan terkadang menjadi solusi bagi kaum jomblo yang terbiasa hidup sebatang kara dalam konteks asmara, “Santai saja, nanti di KKN pasti dapat kok!” Ucap alumni KKN tahun sebelumnya dan beberapa teman yang sudah tidak sebatang kara lagi.

Namun membicarakan sisi terang tentu tak lepas dari sisi gelap karena sejatinya cahaya dan bayang bayang adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Sisi gelap itu pernah beberapa kali terekspos namun dikalahkan dengan ketenaran sisi terang. Mungkin karena memang sudah kodratnya sisi gelap dikalahkan oleh sisi terang.

Sisi gelap itu adalah patah hati, kisah yang kandas sebelum atau sesudah lepas landas kerap terjadi dan tak terpisahkan dari cinta lokasi. Entah itu kandas karena terpisahkan selama satu bulan kurang lebih ataupun kandas karena hanya mampu bertahan selama satu bulan itu.

Tak jarang terjadi kisah seorang pria yang jatuh cinta kepada seorang perempuan yang kebetulan berada di satu tempat KKN yang sama, namun harus kandas karena perempuan itu ternyata tidak berekspektasi akan kehadiran pria itu dalam kehidupan asmaranya dan harus kandas dan berakhir dalam patah hati.

Ataupun kisah mainstream lainnya yang menceritakan sepasang kekasih yang harus terpisahkan jarak dan sinyal karena ditempatkan di tempat yang terpencil, dengan berbekal kepercayaan yang suatu saat nanti akan diuji selama satu bulan kurang lebih.

Hanya ada tiga kemungkinan yang akan terjadi entah itu mereka berhasil melewati ujian itu dan berbahagia, atau mereka gagal di ujian itu kemudian berakhir dengan kandasnya hubungan mereka di pertengahan KKN dan yang terakhir adalah rasa cemburu yang datang belakangan pasca KKN lalu berakhir dengan nasib yang sama seperti kemungkinan kedua.

Sejatinya tidak hanya saat KKN tercipta sebuah cerita perihal kandasnya hubungan seseorang, namun kuantitas peristiwa tersebut bertambah drastis ketika KKN. Ebiet G Ade pernah mengatakan bahwa cintanya kandas di rerumputan, sekarang aku berkata cintaku kandas di perkuliahan.., ya, perkuliahan sambil bekerja dan dilakukan secara nyata. [T]

Tags: cinlokcintaKKNmahasiswapatah hati
Made Agus Panji Sujaya

Made Agus Panji Sujaya

Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Esai

Surat untuk Pak Gubernur – “Bisakah Proses Balik Nama Kendaraan Bermotor Disederhanakan?”

YANG terhormat Bapak Gubernur Bali Wayan Koster. Pertama-tama, izinkan saya mengenalkan diri. Saya hanya salah satu warga yang berdomisili di ...

June 11, 2019
Ulasan

Doa Bulan untuk Nuryana – Sebuah Ulasan Buku Puisi

KESULITAN terbesar saya ketika harus membicarakan sajak-sajak Nuryana Asmaudi SA yang terkumpul dalam buku "Doa Bulan untuk Pungguk" (DBUP) adalah ...

February 2, 2018
Youtube
Esai

Sihir Sepakbola dan Fanatisme Mengambang

  SOROT mata orang-orang itu, kurasakan, tersedot pada kaos warna biru yang kukenakan. Semula aku menganggapnya semacam apresiasi atas atribut ...

February 2, 2018
Aksi sosial di panti jompo
Khas

Ketika Preman Menangis di Panti Jompo

ORANG mengenal kehidupan preman itu identik dengan kekerasan, persaingan antarkelompok, narkoba, badan penuh tatoan, kriminalitas dan hal-hal negatif lain. Tapi ...

November 8, 2018
Esai

Ideologi, Demokrasi & Kesehatan Bangsa

Ideologi suatu negara, tampaknya dapat membingkai kesehatan bangsanya. Perhatikan, angka harapan hidup bangsa Korea Utara yang hanya 65 tahun, sepuluh ...

March 25, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi diambil dari Youtube/Satua Bali Channel
Esai

“Satua Bali”, Cerminan Kehidupan

by IG Mardi Yasa
January 18, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1350) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In