15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pemilihan Ketua DPC Patria Buleleng: Yang Dipilih “Enjoy”, Yang Memilih Senang

Julio SaputrabyJulio Saputra
October 18, 2018
inKhas
Pemilihan Ketua DPC Patria Buleleng: Yang Dipilih “Enjoy”, Yang Memilih Senang

Ketut Alit Putra terpilih sebagai Ketua DPC Patria Buleleng 2018-2020

9
SHARES

MINGGU pagi, 14 Oktober 2018, sekitar pukul 08.00 Wita atau lebih beberapa menit, suasana di Vihara Buddhavamsa Singaraja yang terletak di Jalan Pulau Sugara No. 2 terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan hanya karena matahari pagi yang menyinari, tetapi juga karena kehadiran beberapa anak muda di sana.

Mereka semua adalah pemuda-pemudi Buddhis yang tergabung dalam DPC Pemuda Theravada Indonesia (Patria) Kabupaten Buleleng. Bersama-sama mereka akan mengikuti Musyawarah Cabang II untuk memilih ketua baru masa bakti 2018 – 2020.

Mereka datang dengan pakaian yang rapi, kebanyakan dengan baju berwarna putih, dan tentu saja mereka semua mengenakan celana panjang. Sebagian dari mereka terlihat sedang lahap menikmati puding coklat lembut dan segelas air mineral, sebagian lagi terlihat mengobrol asik sambil sesekali tertawa ringan.

Mereka semua berbaur, baik anak gadis maupun anak bujang. Sampai akhirnya pembawa acara memberikan himbauan bahwa musyawarah cabang akan segera berlangsung, seketika seluruh peserta mengambil tempat duduk masing-masing.

Seperti kegiatan musyawarah pemilihan ketua pada umumnya, kegiatan ini juga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan memanjatkan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh ketua DPC Patria Buleleng Masa Bakti 2016-2018, pemilihan pimpinan sidang dan sekretaris sidang, diikuti dengan sidang I yang membahas laporan pertanggungjawaban pengurus DPC Patria Buleleng Masa Bakti 2016 – 2018, tanggapan atau koreksi dan penyerahan sampai sidang II tentang pengajuan dan mekanisme pemilihan.

Ada 10 orang yang dicalonkan menjadi ketua dalam musyawarah kali ini, yaitu Gede Ariawan dari Vihara Girimanggala, Alasangker, Komang Adi Wiradnyana dan Ketut Alit Putra dari Vihara Samyag Dresti, Penglatan, Debby Rottana Novianti dan Luh Dewi Candra Astiti dari Vihara Samyag Darsana, Petandakan, Wahyu Sentosa dari Vihara Buddhavamsa, Singaraja, Putu Dipa Sanjaya dari Vihara Dharma Ramsi, Peamron, Feren Surya Putri dari Maacetya Buddha Manggala, Singaraja, serta Putu Suyasa dan Kadek Nova Ariawan dari Brahma Vihara Arama, Banjar.

Dari awal sampai akhir, kegiatan musyawarah cabang kali ini benar-benar santai, tidak membuat pesertanya mengantuk, bosan apalagi. Semua peserta seperti menikmati kegiatan. Semuanya enjoy. Bahkan, ke-enjoy-an mereka dapat dirasakan hampir di setiap rangkaian kegiatan. Contohnya, saat 10 calon ketua memasuki tempat yang disediakan, mereka berjalan satu per satu layaknya seseorang bintang yang disambut para fans. Seluruh peserta yang lain memberikan tepuk tangan dan sorak sorai yang meriah.

Tak hanya itu, saat pimpinan sidang memberikan pertanyaan, semua calon menyampaikan jawaban yang sesekali mengundang senyum dan tawa seluruh peserta musyawarah. Seperti saat semua calon sudah dipilih menjadi 3 besar atas nama Komang Adi Wiradnyana, Ketut Alit Putra, dan Putu Dipa Sajaya, pimpinan sidang memberikan pertanyaan berupa “Apa kekurangan dan kelebihan dari diri anda?”

Komang Adi Wiradnyana, yang pernah menjabat sebagai ketua di masa bakti sebelumya, menjawab seperti ini. “Kalau berbicara kekurangan dan kelebihan mungkin bisa ditanyakan kepada pacar saja, dia pasti tahu apa kekurangan dan kelebihan saya, dan karena dia sudah jadi pacar saya, berarti dia sudah menerima semua kekurangan dan kelebihan saya.”.

Seketika seluruh peserta kembali bersorak sorai sambil men-cie-cie-kan si calon ketua dan pacarnya yang juga menjadi peserta musyawarah. Barulah kemudian si calon ketua itu menjawab dan menyampaikan kekurangan dan kelebihan dirinya jika dilihat dari kaca matanya sendiri.

Beda lagi dengan Ketut Alit Putra yang sebenarnya sekali adalah adik kandung dari Komang Adi Wiradnyana. Sebelum menjawab, ia berkata seperti ini “Kenapa tidak tanya saya saja tentang kekurangan dan kelebihan Komang Adi ? Kan saya adiknya. Saya pasti tahu.”

Seluruh peserta tertawa. Kemudian ia mulai menjawab pertanyaan.

“Saya pernah menulis kekurangan dan kelebihan diri saya saat melamar kerja di sebuah tempat. Saya menulis begini. Kekurangan saya itu ya saya kurang gemuk, kelebihan saya ya saya tinggi, saya putih, saya punya senyum yang manis.”

Lagi-lagi seluruh peserta tertawa.

Mereka tahu bahwa itu bukanlah jawaban yang serius dan memang tidak dapat dipungkiri jawaban itu memang harus direspon senyum atau tawa. Setelah itu, barulah Komang Adi menjawab serius menyampaikan semua kekurangan dan kelebihan dirinya versi dia.

Calon satu lagi, Putu Dipa Sanjaya, calon termuda dari 3 besar calon yang ada, selalu memberikan jawaban yang serius, namun yang membuat peserta tertawa adalah kata-katanya sebelum menjawab pertanyaan, seperti “Sebelum saya semakin tertekan dengan jawaban dari kedua rival saya ini” atau “Saya sudah merasa saya semakin tertekan karena kedua rival saya ini.”

Maklum saja, Dipa, begitu panggilan akrabnya, memang masih muda, pengalamannya juga tak sebanyak Komang Adi Wira dan Ketut Alit Putra yang sudah lama terjun dalam dunia kepemimpinan. Namun, bukan berarti ia harus menyerah dan berhenti belajar begitu saja.

“Saya lebih suka aksi daripada komunikasi, tetapi ya nanti kita belajar bersama,” katanya.

Sampai tiba waktunya untuk memilih satu dari 3 orang calon yang ada, dan pemungutan suara pun dimulai, satu per satu peserta musyawarah memasukan kertas yang berisikan pilihannya ke dalam kotak, dan setelah semua memilih, barulah perhitungan suara dimulai.

Saat itu, bisa jadi adalah momen mendebarkan bagi semua calon. Hasilnya, Ketut Alit Putra mendapat suara terbanyak, disusul Komang Adi Wiradnyana dan Putu Dipa Sanjaya. Setelah itu, ketua terpilih memilih wakil ketuanya sendiri, dan terpilihlah Putu Dipa Sanjaya yang akan menemaninya memimpin DPC Patria Buleleng selama 2 tahun ke depan.

Pemuda Theravada Indonesia (Patria) Kabupaten Buleleng

Pada saat itu juga, momen ke-enjoy-an peserta musyawarah cabang masih dapat dilihat. Seseorang memutar lagu We are the Champion dan seluruh peserta bernyanyi bersama, seolah mengatakan selamat secara bersama-sama.

Acara dilanjutkan dengan pemasangan slempang ketua dan wakil ketua patri kepada ketua dan wakil ketua yang baru, penyerahan berkas dan setmpel organisasi kepada ketua terpilih, kemudian sambutan ketua terpilih dan barulah msuyawarah ditutup.

Sejatinya, bebragai bentuk suka cita, pengalaman, ilmu, dan banyak hal bermanfaat lainnya yang telah mereka dapat di dalam perkumpulan ini. Tentu saja banyak hal yang baik maupun buruk telah mereka lalui bersama, sehingga semua menjadi lebih berkembang dan maju.

Komang Adi Wiradnyana berharap semoga apapun yang telah dilaksakan kepengurusan lama dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat sebagai bekal untuk menjalini hidup ini. Terima kasih ia ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam masa bakti kepengurusan sebelumnya. Pesannya, jangan pernah lupa setiap momen kebersamaan, melakukan berbagai hal positif dan juga menyenangkan.

Jika dalam masa kepengerusan sebelumnya, terdapat kekeliruan dalam ucapan maupun tindakan, ia mewakili kepenguran yang lama mohon maaf. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah mereka bangun dan lakukan secara bersama-sama. Komunikasi, koordinasi dan kerjasama akan membuat fondasi dalam berorganisasi semakin kuat. Tetaplah melakukan pengabdian sebagai generasi penerus yang merupakan tonggak utama yang akan menjaga perkembangan Buddha Dhamma. (T)

Tags: Budhabulelengpemuda
Previous Post

Buku Ajar dan Keprihatinan tentang Semangat Membaca

Next Post

“Brand Selayaknya jadi Media Propaganda atas Pemikiran dan Gagasan,” kata JRX pada Jah Megesah Vol #1

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
“Brand Selayaknya jadi Media Propaganda atas Pemikiran dan Gagasan,” kata JRX pada Jah Megesah Vol #1

“Brand Selayaknya jadi Media Propaganda atas Pemikiran dan Gagasan," kata JRX pada Jah Megesah Vol #1

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co