26 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Danau Buyan di Bali. (Foto: Mursal Buyung)

Danau Buyan di Bali. (Foto: Mursal Buyung)

Bali: Utara dan Selatan #Kolom Made Metera

Made Metera by Made Metera
October 14, 2018
in Esai
12
SHARES

DALAM konteks dunia, Utara berarti negara-negara industri maju (Developed Countries). Selatan berarti negara-negara sedang berkembang, untuk tidak mengatakan terbelakang (Underdeveloped Countries).

Berbeda halnya dalam konteks Bali, Utara adalah bagian dari Bali yang belum memeroleh bagian yang layak dari kue pembangunan Bali. Selatan adalah Bali yang sudah memeroleh keberlimpahan dari pembangunan Bali.

Ini perlu disampaikan untuk melanjutkan keluhan seorang rekan jurnalis di Singaraja. Setiap ada acara besar di Nusa Dua rekan jurnalis itu konon selalu mendapat pertanyaan melalui telefon dari rekannya dari luar daerah. Kawan, ada acara internasional di Bali puluhan ribu tamu peserta datang, enak beruntung kamu ya?

Bali itu ada delapan kabupaten dan satu kota. Kalau ada acara di Nusa Dua yang gaungnya sampai seluruh Indonesia dan dunia, orang-orang yang tinggal di Bali Utara belum tentu memeroleh bagian ekonomi seperti yang disangka oleh rekan-rekan dari luar daerah.

Keluhan rekan jurnalis itu mengingatkan pengalaman saya dua puluh lima tahun lalu. Ketika saya studi pascasarjana di sebuah perguruan tinggi yang dikenal sebagai Indonesia mini di Salatiga karena mahasiswanya ada berasal dari seluruh Indonesia dan juga mahasiswa asing, saya juga mendengar persepsi tentang Bali yang kaya, orang-orangnya pintar bahasa Inggris dari rekan-rekan mahasiswa luar Bali.

Mereka, rekan-rekan mahasiswa mendapat kesan itu dari destinasi pariwisata di Bali Selatan yang pernah mereka kunjungi.

Rumah-rumah penduduk di sekitar destinasi pariwisata bagus-bagus.

Orang-orangnya mulai dari anak-anak sampai orang tua pintar bahasa Inggris (yang dilihat para penjaga artshop dan pedagang asongan). Kesan itu mengendap menjadi persepsi tentang Bali.

Itu tentu saja kesan positif tentang Bali yang kaya dan orang-orangnya pintar bahasa Inggris. Saya berusaha keras mempertahankan kesan bahwa orang Bali pintar bahasa Inggris walaupun tidak sepenuhnya berhasil. Tetapi saya betul-betul tidak berdaya mempertahankan kesan bahwa orang Bali kaya.

Bahwa Bali ada Bali Utara dan Bali Selatan adalah realitas geografis, karena dihubungkan oleh rangkaian pegunungan, bahkan juga realitas kultural, karena berbagai riset menunjukkan ada perbedaan kultur antara Bali Utara dan Bali Selatan, itu tidak perlu diubah.

Namun, realitas ekonomi yang berbeda antara Bali Utara dan Bali Selatan perlu diubah. Bukan untuk menunjukkan kebenaran persepsi orang luar tentang Bali yang kaya. Tetapi terutama untuk mewujudkan keadilan sosial. Bahwa Utara, Timur, dan Barat adalah bagian dari Bali yang layak mendapat manfaat dari hasil pembangunan Bali seperti yang sudah diperoleh oleh Selatan.

Perubahan itu tentu harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan. Para pengambil kebijakan supaya mendistribusikan pembangunan secara adil terutama melalui kebijakan anggaran. Masyarakat yang masih tertinggal supaya berjuang keras merebut peluang yang ada, sehingga Bali: Utara, Selatan, Timur, Barat bisa maju bersama dalam keberlimpahan. (T)

Singaraja, 07102018

Tags: balibulelengekonomiPariwisata
Made Metera

Made Metera

Pengamat masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik. Mantan Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja Bali

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Foto: Ole
Khas

In Memoriam Durpa: Merdekalah di Sorga Seperti Kemerdekaan dalam Berkesenian

KASAR itu kebebasan yang indah dan menghibur. Tak percaya? Dengarlah ungkapan-ungkapan kasar tak terduga dari karakter-karakter Bondres Dwi Mekar, Buleleng, ...

February 2, 2018
Foto: koleksi penulis
Khas

Ramadhan Nusantara – Geliat Pecinta Seni Arosbaya

GELIAT seni di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, kembali semarak. Di bulan ramadhan ini gaung kegiatannya sampai merambah ke Desa ...

February 2, 2018
Esai

Diksa

Buku Shastra Wangsa menyebut lontar berjudul Bongkol Pangasrayan memuat ajaran tentang cara madiksa . Penjelasannya sangat teknis dan tentu ...

November 5, 2019
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Apa yang Paling Penting dalam Lontar Bali? Lontar Pangleakan?

— Catatan Harian Sugi Lanus, 20 Agustus 2020. Kalau pertanyaan ini harus saya jawab, maka jawaban saya: Nilai-nilai kemanusiaan. Sebelum ...

August 20, 2020
Ilustrasi diambil dari http://www.lpmarcom.com
Esai

Statistik, Napasnya Sang Ekonom

Ada kalimat bijak yang patut direnungkan “bicaralah dengan data”. Kalimat tersebut menjadi kalimat yang mendadak rajin menyapa kalangan mahasiswa saat ...

August 14, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Sayang Kukiss/Diah Cintya
Esai

7 Jurus Memperbaiki Diri untuk Melangkah pada Rencana Panjang | tatkalamuda

by Sayang Kukiss
January 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1360) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In