DI Denpasar banyak ditemui warung bakmi. Jika anda ingin mencicipi bakmi yang benar-benar enak dan lezat, Bakmi Nyemek jawabannya. Terletak di Jalan Cokroaminoto, tak jauh dari dealer mobil Toyota, warung bakmi ini menyajikan berbagai macam bakmi, seperti bakmi nyemek, bakmigodogdan bakmi goreng.
Hanna Megawati, pemilik Bakmi Nyemek menuturkan, warungnya berdiri sejak 2008, awalnya menempati tempat yang tak begitu luas namun seiring meningkatnya jumlah pengunjung diperluas sehingga bisa menampung sekitar 50 pengunjung.
“Nyemek berasal dari bahasa Jawa yang artinya sedikit basah. Istilah ‘nyemek’ kemudian menjadi brand warung kami,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, selain bakmi nyemek ada bakmie godog yang menjadi menu favorit. Mienya berbentuk gepeng (pipih), berwarna kuning dan bertekstur kenyal. Seporsi bakmi godog terdapat irisan daging ayam yang cukup tebal. Jumlahnya cukup banyak. Dilengkapi pula dengan sayuran sawi hijau (tanpa batang), seledri, potongan tomat, irisan cabai (tingkat pedas tergantung permintaan) dan telur yang dikocok lebih dulu sebelum dimasak.
“Rasa pedas didapat tidak hanya berasal dari potongan cabai, tetapi juga taburan bubuk merica. Hal itu dapat dirasakan dari sensasi tenggorokan yang terasa hangat. Soal cita rasa, tak perlu diragukan. Kuahnya kental. Terasa gurih sedikit asin,” kata perempuan kelahiran 1982 ini.
Tak hanya itu, di warung yang memakai alat masak tradisional berupa anglo dan arang ini juga menyajikan nasi goreng dan nasi mawut, nasi yang dicampur mie. Tersedia juga nasi campur. Minuman favorit di warung ini adalah Es Item, yang terdiri dari cincau dicampur nata de coco.
“Menu di warung kami sangat beragam, sesuai dengan lidah orang Indonesia. Tak hanya warga lokal, bule juga banyak yang berkunjung kesini,” katanya, sembari menambahkan Bakmi Nyemek buka mulai Senin-Sabtu, pukul 11.00-22.00 Wita. (T)