Guru bahasa Indonesia dan peneliti bidang bahasa dan sastra Indonesia. Ia menempuh pendidikan terakhir di Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2020-2023). Selain menulis puisi dan cerita anak, ia juga menulis esai dan artikel ilmiah. Buku yang telah terbit yakni kumpulan puisi berjudul Yang Hilang (2018) dan Menyayangi Ingatan (2019) yang diterbitkan oleh Bening Pustaka.
Instagram: @pitruspiet
WAKTU sebagai suatu yang berjalan lurus adalah sebuah pandangan yang kiranya perlu untuk digugat terus. Cara melihat waktu serupa ini...
Read moreADA satu mantera modern yang nyaris diucapkan serentak di lorong-lorong kantor atau di grup WhatsApp keluarga: "Anak Gen Z ini...
Read moreKETIKA menyoal seni tradisi, tentu kita akan berkelindan dengan istilah ”pakem”. Sebuah istilah yang sering kali mengalami miskonsepsi oleh masyarakat...
Read moreMESKI Hari Raya Galungan sepertinya sangat identik dengan Pulau Dewata, namun perayaan agama Hindu itu juga dapat dirasakan di berbagai...
“Dauh kalih sampun ahias Ida Bhatara Tedun masolah, nunas damuh Ida Bhatara, mangda sami sida rahayu” Demikianlah kutipan bait dari...
BELAKANGAN ini kita sering mendengar perdebatan mengenai banyaknya pura yang mengalami renovasi besar-besaran, dengan mudahnya diruntuhkan lalu di bangun ulang,...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co