2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pesan dari Mimbar Obituari Umbu Landu Paranggi

Wahyu Nusantara AjibyWahyu Nusantara Aji
April 8, 2024
inKhas
Pesan dari Mimbar Obituari Umbu Landu Paranggi

Mimbar Obituari Umbu Landu Paranggi

Sabtu, 6 April 2024 di Lombok Timur berlangsung diskusi hangat tentang sastra dalam acara bertajuk Mimbar Obituari 2: “Umbu Landu Paranggi, Puisi dan Zaman yang Teramnesia”.  Diselenggarakan oleh Kelas Reading Buya Syafii Lombok, ini adalah forum yang didedikasikan untuk mereflleksikan arti Umbu Landu Paranggi bagi perkembangan kehidupan bersastra di Indonesia, tak kecuali artinya bagi pertumbuhan dan perkembangan puisi di Lombok.  Bertempat di kedai kopi Sinergi Kopi di Lombok Timur, diskusi berlangsung seru hingga tengah malam.

Tanggal 6 April 2024, tepat tiga tahun Umbu Landu Paranggi meninggalkan dunia fana ini. Umbu yang di akhir hayatnya beraktifitas di Bali dikenal sebagai guru banyak sastrawan lintas generasi. Banyak yang mengaku berguru pada sosok Umbu baik secara langsung maupun tidak langsung. Dari era 90-an, salah satu penyair yang digembleng secara langsung oleh Umbu adalah penyair Riki Dhamparan Putra, satu dari penyair yang populer dijuluki Trisula Bali. Lainnya adalah Raudal Tanjung Banua dan Wayan Sunarta.

Mimbar Obituari dibuka dengan prolog yang mengesankan oleh Fatih Kudus Jaelani (FKJ) penyair berdarah campuran Bermi – Sumbawa yang memulai proses berpuisinya setelah berjumpa dengan  Penyair Riki Dhamparan pada kira-kira tahun 2007. Tampilnya FKJ itu seakan menandai adanya suatu persambungan yang kongkrit antara Umbu Landu Paranggi dan dunia sastra di NTB, khususnya Lombok Timur. Karena, FKJ merupakan seorang perintis gairah berpuisi di Lombok Timur yang masih konsisten sampai hari ini.

Selaku perisalah pada acara itu ada penyair Abed Ilyas, salah seorang santri yang menonjol dari Komunitas Akar Pohon Mataram yang baru-baru ini meluncurkan buku puisi tipisnya Impasto (diterbitkan Akar Pohon).

Diskusi makin terasa lengkap karena Abed ditemani oleh Irwansyah, salah seorang pegiat intelektual muda belia yang berlatih di Kelas Reading Buya Syafii yang diasuh oleh Riki Dhamparan Putra.

FKJ, Abed, hingga Irwansyah pada hakikatnya merupakan bagian dari “Ranji Kesunyian’ puisi yang di pangkalnya ada Umbu Landu Paranggi. Membuktikan kalau Umbu Landu Paranggi bukan ‘orang asing’ dalam dinamika ekosistem sastra di Lombok Timur.

Kegiatan Obituari untuk Umbu Landu Paranggi yang digelar oleh Komunitas Kelas Reading Buya Syafii membuka mata kita akan wujud dari ketakziman, menghadirkan sebuah kesadaran akan dampak dari peran sosial seorang sastrawan, terlepas dari peran ideologis melalui karya-karyanya, lewat sosok dan teladannya dalam merawat suatu kerja kreatif, mampu menggerakkan laku orang-orang yang tak ia kenal nun jauh di seberang pulau.

Diskusi berlangsung gembira, hangat dan tajam dan mempercakapkan berbagai fenomena terupdate di dunia sastra. Tak kecuali dampak projek literasii bagi masa depan sastra itu. Sangat menarik, karena baik FKJ maupun Abed dan Irwan eksplisit mengemukakan kritik yang senada. Yakni kecemasan pada potensi adanya ancaman “degenerasi” akibat hilangnya “ruang sunyi” dalam fenomena pemasifan dan pendangkalan sastra melalui projek literasi  pemerintah itu. Hal yang kemudian dipertegas oleh RDP.  Pada titik ini, kita percaya, mengenang Umbu Landu Paranggi menjadi urgen. Oleh karena, menurut kata-kata penyair Riki Dhamparan

 “Umbu adalah lambang dari kehidupan sunyi yang terus bertahan”.

Maka pantaslah kita bersepakat bahwa peran Umbu dalam sastra Indonesia memiliki tempat yang sangat spesial, jika kita membayangkan masyarakat sastra Indonesia sebagai sebuah masyaratkat bangsa, maka Umbu adalah salah seorang guru bangsa sebagaimana julukan untuk tokoh-tokoh di balik pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Lombok Timur, 7 April 2024

Wahyu Nusantara Aji, Sarjana di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari sebuah universitas di Kabupaten Lombok Timur. Telah menerbitkan buku kumpulan puisi Tamu Hari Libur. Menetap di Lombok Timur.

Tur Buku Puisi “Amerikano”, Memopulerkan Sastra ke 10 Titik Pulau Lombok
Majelis Buku Tipis dari Komunitas Akarpohon: Bicara 8 Buku Tipis dari 8 Penulis
Bahasa Bali Warna Sasak di Karangasem
Tags: Kelas Reading Buya SafiiLombokNTBUmbu Landu Paranggi
Previous Post

Pilkada Buleleng 2024: Relawan Bilang Joss, Sutjidra Bilang Siap

Next Post

Anomali Bahasa Putu Wahya Santosa Dalam Novelet ”Aji Kecubung”

Wahyu Nusantara Aji

Wahyu Nusantara Aji

Next Post
Anomali Bahasa Putu Wahya Santosa Dalam Novelet ”Aji Kecubung”

Anomali Bahasa Putu Wahya Santosa Dalam Novelet ”Aji Kecubung”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co