Seru dan meriahnya turnamen bola voli lokal desa di Lapangan Rumada, Desa Tamblang, Kubutambahan, Buleleng, Bali, berakhir sudah pada Senin malam, 31 Oktober 2022. Puncak kemeriahan itu ditandai dengan pertandingan final antara tim Himappta dari Desa Tajun dan tim Porbon dari Desa Bontihing.
Himappta berhasil menjadi yang terbaik, setelah menang 3-1, atas Porbon Bontihing. Pertandingan kedua tim pada final itu berjalan alot. Set pertama Himappta yang dimotori Eka Palud menang, 25-22.
Set kedua justru Porbon yang mengendalikan permainan hingga Porbon menang, 25-20. Set ketiga kembali berjalan ketat. Seiisi lapangan tegang. Penonton tegang, sesekali bersorak, sesekali diam.
Pada set ketiga Himappta menang, 26-24, dengan dramatis. Himappta akhirnya mengunci juara dengan kemenangan, 25-23, pada set keempat.
Tim bola voli Himappta Tajun bergembira sebagai juara satu | Foto: Dian Pratiwi
Tim Indrapura dan Arzenk A bersama Tamu Undangan | Foto: Camat Suyasa
Himapta juara satu, dan Porbon harus puas berada di peringkat kedua. Juara tiga adalah tim Indrapura dari Desa Depeha yang pada perebutan juara ketiga berhasil menang mudah 3-0 atas wakil tuan rumah Arzenk A.
[][][]
Para juara bergembira. Yang tak dapat juara pun bergembira karena mendapat pengalaman berharga. Penonton apalagi. Penonton dari Desa Tamblang dan dari desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kubutambahan dan sekitarnya bergembira.
Setiap petang hingga malam pada setiap pertnadingan sejak tanggal 14 Oktober 2022 Desa Tamblang memang selalu ramai. Ini menjadi berkah bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Warung babi guling Bang Jarwo di depan Pasar Tamblang salah satunya.
Menu bagi gulingnya yang terkenal nikmat selalu habis lebih awal dari biasanya. Menjelang malam warung-warung di depan Kantor Perbekel Tamblang juga berkelimpahan rezeki. Aneka snack, kopi dan pisang goring menjadi menu favorit bergadang sampai tengah malam.
Voli mania Kecamatan Kubutambahan selalu berbondong-bondong datang ke Tamblang untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga di Lapangan Rumada.
Konser Bagus Wirata | Foto Dokumentasi: Sukra Ardipa.
Penonton rela berdiri dan berdesak-desakan. Antusiasme penonton melebihi ekspektasi panitia sejak awal pertandingan. Keseruan laga antardesa yang diikuti oleh 18 tim se-Kecamatan Kubutambahan ini ternyata juga menarik perhatian voli mania dari Kecamatan Kintamani.
Euforia voli mania sepertinya memuncak pada laga final Senin malam itu. Pertandingan dimulai pukul 21.00 wita tetapi masyarakat sudah berdatangan sejak sore hari. Mereka berlomba-lomba mengamankan tempat duduk yang terbatas. Sudah bisa dipastikan penonton yang datang telat harus rela berdiri untuk menyaksikan laga pamungkas.
Setiap pertandingan pasti ada rasa kekecewaan akibat kekalahan. Yang menangpun akan dilanda kelelahan. Energi pemain terkuras pastinya. Juga penonton karena berteriak dan bernyanyi selama pertandingan berlangsung.
Namun, semua lelah justru sirna begitu saja. Kekalahan berubah menjadi kemenangan. Ini berkat hadiah spesial dari panitia. Mereka menyuguhkan hiburan musik penyanyi “oa oe” yang viral. Siapa lagi kalau bukan Bagus Wirata.
Aransemen musik ukulele dan goyangannya yang khas memecah dingin tengah malam. Kebahagiaan penonton memuncak. Tumpah ruah di lapangan. Mereka berjoged ria. Tidak ada lagi sekat lawan. Semua jadi kawan. Hari terkahir invitasi Volta Tamblang benar-benar ditutup dengan indah dan meriah.
[][][]
Tim Himappta Tajun bersama para pendukungnya bergembira dengan juara yang diraihnya. Himappta Tajun selalu termasuk tim unggulan dalam turnamen lokal desa di Kabupaten Buleleng. Pada turnamen ini bahkan difavoritkan sebagai juara berkat materi pemain yang merata. Pemain muda, seperti Nyamprut, Dikcy, libero Dodi tampil gemilang.
Tim ini semakin komplit berkat beberapa pemain berpengalaman, seperti Eka Palud yang pernah menjadi andalan tim voli indoor Buleleng pada Porprov 2017 dan 2019, dan seter Yuda, Putu Eka Kekok, serta Dek Widi. Empat pemain ini pernah mengantarkan Himappta merajai turnamen Volbi Cup 2018 di Depaha dan juara 3 Volta Tamblang Cup VI 2019 yang juga di Lapangan Rumada.
Kombinasi pemain muda dan senior di Tim Himappta disempurnakan oleh racikan strategi ofisial Gede Yogiyasa (Ogik) dan Made Sukrama (Moyo). Ogik dan Moyo adalah mantan pemain top Himappta era 2000-an. Dua pemain ini pernah membawa tim Himappta Tajun menjadi runner up pada turnamen peringatan HUT Kota Singaraja tahun 2007.
Perjalanan Himappta di turnamen ini bisa dibilang sangat mulus. Himappta selalu memenangkan pertandingan. Pada pertandingan pertama menang mudah atas Portam Tambakan, 3-0. Eka Palud, dkk., kembali menang mudah, 3-0, atas Arzenk B, salah satu wakil tuan rumah, dan Putra Mengening.
Pada babak delapan besar Himappta menang, 3-0, atas Porbon Bontihing. Pada babak semifinal giliran Arzenk A yang dikandaskan, 3-0. Pada laga puncak tim Porbon Bontihing kembali harus mengakui kekuatan tim racikan Ogik dan Moyo ini, 3-1.
[][][]
Kesuksesan invitasi bola voli Volta Tamblang tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Pemerintah Desa Tamblang, BPD Tamblang, Desa Adat se-Desa Tamblang, Muspika Kecamatan Kubutambahan, anggota dewan, PBVSI Buleleng, dan tentunya masyarakat Desa Tamblang.
“Kami dari panitia mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga berjalan lancar,” kata Komang Adi Susastra, Ketua Panitia penyelenggara,
Adi Susatra berharap nanti kegiatan ini berkelanjutan tiap tahun untuk menggali potensi pemain-pemain lokal yang ada di Kecamatan Kubutambahan pada khususnya dan Kabupaten Buleleng pada umumnya.
“Rencana kami tahun depan akan diadakan kejuaraan Volta Cup VII. Nantinya akan ada banyak tim-tim lokal yang ada di Kabupaten Buleleng bahkan bisa mengundang tim lokal yang ada di Kabupaten Bangli dan Karangasem,” kata Adi Susastra.
Dari nkanan ke kiri: Ketua Koni Ketut Wiratmaja, Perbekel Tamblang, dan Camat Kubutambahan dalam upacara penutupan Turnamen Bola Voli desa Tamblang
Kemeriahan invitasi Volta Tamblang setiap malamnya turut menarik perhatian Ketua Koni Buleleng, Ketut Wiratmaja. Ia sangat mengapresiasi turnamen ini. Menurutnya turnamen lokal desa memberikan ruang yang lebih banyak kepada pemain-pemain muda untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya.
Camat Kubutambahan Drs. Made Suyasa, M.Si., juga turut menghadiri pertandingan sekaligus menutup turnamen. Dalam sambutannya Camat Suyasa mengapresiasi semangat generasi muda Tamblang dalam wadah Volta Tamblang karena telah menggelar kegiatan positif memperingati hari Sumpah Pemuda.
Ia berharap invitasi bola voli Volta Tamblang dapat melahirkan bibit-bibit pemain voli yang mengharumkan nama Buleleng pada even regional bahkan nasional. [T]