BUAH yang dikenal dengan kulit yang berduri dengan rasa yang manis dan legit. Buah ini dikenal mengandung berbagai kandungan karbohidrat, serat, serta berbagai macam vitamin dan mineral.
Buah ini dikenal sebagai salah satu buah eksotis yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Di daerah Kabupaten Buleleng juga da, salah satunya di Desa Sudaji. Desa yang terletak di Kecamatan Sawan ini memang dikenal dengan sentra buah durian.
Varian buah durian ini ada berbagai jenis seperti durian montong atau kane, durian musang king, durian bali dan berbagai jenis durian yang tersebar di berbagai tempat.
Ada sebagian orang tidak menyukai buah durian karena baunya yang menyengat dan rasanya yang tajam.
Berbagai Zat Gizi
Durian memiliki kandungan berbagai zat gizi seperti:
- Karbohidrat
Durian kaya dengan kandungan gula alamai yaitu glukosa, sukrosa dan fruktosa, yang dapat memberikan energi secara lebih cepat.
- Serat
Durian banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan kita.
- Vitamin C
Durian mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh kita.
- Mineral
Kandungan kalium dalam buah durian berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Dengan berbagai kandungan zat gizi tersebut , maka tidak heran buah durian ini banyak disukai oleh banyak orang, namun ada satu hal yang menarik yaitu kebanyakan pecinta atau penghobi buah durian mengkonsumsi buah ini dalam jumlah yang berlebih atau terlalu banyak, sehingga dapat menimbulkan efek samping atau beresiko terhadap kesehatan tubuh kita.
Efek Samping
Adapun beberapa efek samping atau resiko kesehatan akibat mengkonsumsi buah durian yang berlebih, antara lain:
Mabuk
Buah durian bisa membuat mabuk. Mabuk disini bukan dalam artian mabuk karena minum minuman beralkohol yang berlebih, tapi karena asupan karbohidrat yang berlebih yaitu kandungan glukosa, sukrosa dan fruktosa yang bisa menyebabkan asupan gula yang berlebih yang akhirnya tidak bisa dipecah oleh tubuh kita sehingga menimbulkan adanya banyak gas yang akan membuat perut kita menjadi kembung, seperti begah atau pun nyeri perut.
Pemicu kegemukan
Bagi orang yang menjalani diet atau menjaga berat badan, konsumsi buah durian tentu kurang disarankan karena dengan kandungan karbohidrat yang berlebih, apalagi tidak disertai dengan aktifitas atau gaya hidup yang sehat dan aktif, maka resiko terjadinya kegemukan menjadi lebih besar.
Peningkatan kadar glukosa darah
Buah durian ini banyak mengandung karbohidrat terutama glukosa, sukrosa dan fruktosa. Karbohidrat jenis ini sifatnya cepat diserap bagi tubuh kita sehingga peningkatan glukosa darah menjadi lebih cepat. Seiring peningkatan kadar glukosa yang terus menerus akibat konsumsi buah durian yang berlebih tentu akan memicu resiko terjadinya kenaikan kadar gula darah atau diabetes.
Peningkatan tekanan darah
Banyak orang beranggapan buah durian mengandung alkohol, namun secara alami buah durian tidak mengandung alkohol dalam jumlah yang signifikan. Yang banyak terjadi adalah makan buah durian bersama atau dicampur dengan minuman beralkohol yang menyebabkan kadar alkohol menjadi terlalu tinggi dan enzim yang terdapat dalam buah durian dapat menghambat pemecahan kinerja enzim dalam memecah alkohol di saluran cerna, dan ini dapat meningkatkan tekanan darah secara cepat.
Bagaimana sebaiknya mengkonsumsi buah durian?
Bagi pecinta buah durian sebaiknya mengkonsumsi buah durian dalam batas tertentu yaitu disarankan sebanyak 100–150 gram per sekali makan per hari, atau sekitar 1–2 biji saja untuk orang dengan kondisi sehat. Tetapi kalau ada penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, obesitas atau kegemukan konsumsi buah durian tidak disarankan
Jadi dapat disimpulkan konsumsi buah durian sebenarnya tidak berbahaya apabila dikonsumsi dengan sewajarnya dan juga diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan aktif. [T]
Penulis: Gede Eka Subiarta
Editor: Nyoman Budarsana