TONGKAT estafet itu kini sudah berpindah, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali) sekarang memiliki Duta Generasi Berencana (GenRe) yang baru.
Duta GenRe UPMI Bali 2025 itu adalah I Dewa Gede Widiatmika (program studi Sistem Informasi) dan Ketut Prameisti Adinda Divani (program studi Bimbingan dan Konseling).
Grand final pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) UPMI Bali dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari kasih sayang, Jumat, 14 Februari 2025 lalu. Kegiatan itu digelar Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Widyadari, UPMI Bali yang merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan oleh PIK-M Widyadari setiap setahun sekali.

Pemilihan Duta GenRe UPMI Bali 2025 | Foto: tatkala.co/Dede
Pemilihan Duta GenRe UPMI Bali 2025 bertemakan ‘Yowana Atma Garutmaniva’, yang memiliki arti, seorang remaja yang memiliki jiwa seperti burung elang, yakni kuat, berani, dan bebas.
Acara yang dihelat di auditorium Redha Gunawan, UPMI Bali itu berlangsung semarak, riuh tepuk tangan dan sorak sorai penonton mewarnai kegiatan tersebut. Sedari pukul 09.00 Wita, para supporter dan tamu undangan sudah memadati auditorium untuk menyaksikan jagoannya berlaga. Semua membaur menjadi satu, mulai dari mahasiswa, dosen, serta keluarga para finalis tampak bersemangat dan antusias.
Rangkaian acara sedari pagi hingga lewat siang tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. ditandai dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, Prof. I Made Suarta mengapresiasi PIK-M Widyadari karena dapat secara konsisten melaksanakan kegiatan tahunan ini. Ia turut berharap, agar nantinya para finalis bisa bersaing ke tingkat kota Denpasar, bahkan sampai di tingkat provinsi.

Pemukulan gong oleh Rektor UPMI Bali | Foto: tatkala.co/Dede
Made Drajat Juliana LT (21) atau akrab disapa Drajat selaku ketua panitia menyebutkan, grand final pemilihan Duta GenRe UPMI Bali tahun ini diikuti oleh 5 pasang finalis yang telah melewati serangkaian seleksi pada minggu-minggu sebelumnya.
Mahasiswa semester IV di program studi Pendidikan Matematika itu mengatakan, ajang ini memperebutkan gelar Winner, Runner Up I, Runner Up II, Duta Terfavorit (dari like Instagram), dan Duta Intelegensia.
“Waktu awal-awal berproses, kami (panitia) kesulitan mencari peserta laki-laki. Terdapat ketimpangan yang memaksa kami untuk langsung melakukan seleksi 5 besar. Tentu ini bisa dikatakan penurunan, karena tahun lalu jumlah finalisnya 10 pasang. Meskipun terdapat berbagai kendala, kami tetap berusaha menuntaskan kegiatan ini dengan maksimal,” ungkap Drajat.

Pemilihan Duta GenRe UPMI Bali 2025 | Foto: tatkala.co/Dede
Tepat pukul 10.00 Wita, acara pun dimulai dengan pembukaan secara formal. Setelah itu, dilanjutkan dengan opening dance yang ditampilkan oleh 5 besar pasang finalis Duta GenRe UPMI Bali 2025. Kemudian, dilanjutkan dengan opening number dan sesi tanya jawab 5 besar. Pertanyaan diberikan langsung oleh pewara berdasarkan nomor undian yang didapat para finalis, mereka pun satu per satu maju ke depan dan menjawab dengan lugas, singkat tapi padat.
Dari hasil sesi tanya jawab 5 besar itu, terpilihlah 3 besar pasang finalis yang kembali bertarung di sesi tanya jawab 3 besar. Pada sesi tanya jawab selanjutnya, finalis putra dan putri mendapatkan pertanyaan yang berbeda antar kategori dan dilontarkan langsung oleh dewan juri. Agar tidak terjadi kecurangan, finalis putra atau putri yang tidak mendapat giliran menjawab, tampak menghadap ke belakang dan memakai headphone.
Setelah serangkaian acara grand final dilaksanakan, dewan juri akhirnya menepatkan pasangan I Dewa Gede Widiatmika (program studi Sistem Informasi) dan Ketut Prameisti Adinda Divani (program studi Bimbingan dan Konseling) sebagai Winner Duta GenRe UPMI Bali 2025.
Dewan juri juga menobatkan Ngurah Dwi Kencana Putra (program studi Pendidikan Sendratasik) dan Ni Luh Putu Oktarianingsih (program studi Pendidikan Sejarah) sebagai Runner Up I Duta GenRe UPMI Bali 2025. Kemudian gelar Runner Up II Duta GenRe UPMI Bali 2025 diberikan kepada I Kadek Juwana Putra (program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi/PJKR) dan Dewa Ayu Escha Pradnya Deswita (program studi Pendidikan Sendratasik).
Selain itu, Duta GenRe UPMI Bali 2025 Terfavorit berhasil diraih oleh pasangan Herculianus Bahur (program studi PJKR) dan Ni Putu Mutiara Prasanthi Candra (Pendidikan Sendratasik). Terakhir, untuk gelar Duta GenRe UPMI Bali 2025 Intelegensia diraih oleh pasangan I Nyoman Restu Prema Kurniawan (Pendidikan Sendratasik) dan Ni Luh Ayu Padmi Dewi (Pendidikan Bahasa Bali).
Dari kelima pasang finalis itu, semuanya mendapatkan gelar, tidak ada yang kalah, semuanya menjadi pemenang, hanya berbeda tingkatan saja. Kalau pemilihan ini dari 10 besar, tentu yang mendapatkan gelar hanya 5 pasang finalis saja. Tetapi karena ini 5 besar, bisa dipastikan semuanya mendapatkan gelar.

Opening dance pemilihan Duta GenRe UPMI Bali 2025 | Foto: tatkala.co/Dede
Pada pelaksanaan pemilihan Duta GenRe UPMI Bali tahun ini, PIK-M Widyadari memang memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang mereka miliki. Salah satunya adalah opening dance yang diciptakan langsung oleh I Kadek Aditya Adi Pramana yang merupakan Winner Duta GenRe UPMI Bali 2024 (putra), untuk musik pengiringnya diciptakan oleh kawannya yang bernama, I Nyoman Adi Cahya Putra.
Sesaat sebelum pengumuman Winner Duta GenRe UPMI Bali 2025, I Kadek Aditya Adi Pramana dan Anak Agung Istri Agung Mutiara Mahayeni sebagai Winner Duta GenRe UPMI Bali 2024 keluar dari belakang panggung. Mereka berjalan perlahan, berwibawa dan anggun. Mereka membawa dua pasang selempang untuk diberikan kepada winner yang akan diumumkan.

I Kadek Aditya Adi Pramana dan Anak Agung Istri Agung Mutiara Mahayeni, Duta GenRe UPMI Bali 2024 | dok. PIK-M Widyadari/Bagus
Momen itu menjadi saat-saat yang mendebarkan bagi para finalis dan supporter, semuanya menantikan siapa yang akan terpilih. Dan, pewara pun menyebutkannya, I Dewa Gede Widiatmika (program studi Sistem Informasi) dan Ketut Prameisti Adinda Divani (program studi Bimbingan dan Konseling) berhasil keluar sebagai Winner Duta GenRe UPMI Bali 2025.
Saat itu menjadi hari terakhir Aditya dan Agung Mutiara menjabat sebagai Duta GenRe UPMI Bali 2024. Dan menjadi awal bagi Gede Widiatmika bersama Adinda Divani untuk menjalankan tugas selama setahun ke depan.
Ketut Prameisti Adinda Divani (18) yang berhasil menyabet gelar Winner Duta GenRe UPMI Bali 2025 (putri) mengaku sama sekali tidak menyangka bisa mendapatkan juara dalam ajang tersebut. “Jujur, saya sangat bangga sama diri sendiri, karena gak nyangka bisa sampai di titik ini,” ujarnya berbinar.
“Sebelum tampil, saya harus memaksa diri untuk melawan demam panggung. Tetapi, saat sudah berada di atas panggung, semua kegelisahan itu langsung sirna. Dalam pikiran saya hanya terbesit, ‘aku udah hebat sampai di titik ini, aku tampil untuk diriku sendiri, dan mereka yang ada di depanku pasti akan men-support’,” ungkapnya.

I Dewa Gede Widiatmika dan Ketut Prameisti Adinda Divani, Duta GenRe UPMI Bali 2025 | dok. PIK-M Widyadari/Bagus
Sama seperti Adinda Divani, I Dewa Gede Widiatmika sebagai Winner Duta GenRe UPMI Bali 2025 (putra) juga merasakan hal yang sama, yaitu tidak menyangka bisa mendapatkan juara.
Bagi Gede Widiatmika, ini adalah pengalaman yang luar biasa, karena ajang tersebut menjadi kali pertamanya mengikuti kegiatan pemilihan duta semacam itu. Untuk membuktikan gelarnya tidak hanya berupa selempang, ia bertekad akan menjalankan program kerja yang telah direncanakannya untuk setahun ke depan.
“Setelah ini, tentu saya akan merealisasikan program kerja saya, yaitu Rejakarya (Remaja Berkarya). Melalui program tersebut, saya akan mengajak para remaja di sekitar saya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif dan membuat karya-karya yang berguna, baik dalam bentuk fisik di dunia nyata ataupun di media sosial,” tandasnya serius.
Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Adnyana Ole