10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kuliah di Tempat Sampah | Ini Kunjungan Mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Galang Panji

Gading GaneshabyGading Ganesha
January 15, 2025
inKhas
Kuliah di Tempat Sampah | Ini Kunjungan Mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Galang Panji

Kunjungan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

UMUMNYA mahasiswa kuliah di tempat yang sejuk. Kursi yang nyaman. Ruangan penuh wangi parfum. Duduk manis mendengarkan dosen bercerita. Tanpa gangguan.

Tapi ini beda. Bagaimana kalau mahasiswa harus belajar di tempat yang panas dengan aroma sampah? Ya, tak kenapa-kenapa!

Buktinya, Minggu, 12 Januari 2025, di Bank Sampah Galang Panji di Desa Panji, Buleleng, Bali, ada rombongan mahasiwa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja. Mereka belajar, bertanya-tanya, berpikir, berdiskusi, di tempat yang panas dan bau sampah.

Lazimnya kuliah dalam ruangan, mahasiswa itu kuliah lapangan di bank. Bukan bank berisi uang, tapi bank yang banyak sampahnya.

Kunjungan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

Sebanyak delapan mahasiswa, lima perempuan tiga laki-laki. Mereka mahasiswa semester tiga di Program Studi Manajemen. Didampingi seorang dosen muda, berpanas-panasan mereka belajar. Tentu belajar manajemen sesuai program studi mereka. Mereka belajar tentang organisasi bank sampah.

***

Dosen muda itu, seminggu lalu, menghubungi saya. Ia minta waktu agar bisa ajak mahasiswanya kuliah lapangan.

Saya sebagai “penjaga” Bank Sampah Galang Panji sempat menolak, dengan menyertakan dua alasan. Pertama Bank Sampah Galang Panji hanya buka hari Minggu. Tentu saya harap ia mengurungkan niatnya. Siapa yang mau kuliah hari libur.

Belum ada lima menit, ia telah membalas WA saya.  “Tidak apa-apa, mahasiswa sudah setuju jika hari Minggu,” ujar dosen muda itu.

Saya cari alasan kedua. Tempat bank sampah kami kecil dan kotor, penuh sampah. Dengan tegas ia katakan, “Tenang kami hanya bersedikit orang!”

Dengan perasaan tidak tenang, saya pun tak punya alasan lagi untuk berkeberatan. Bersyukur kegiatan di tempat kerja juga sudah berkurang. Jadi kami bersepakat menerima mahasiswa dari kampus yang berada di Jalan Yudistira Singaraja itu dalam progam kuliah lapangan di Bank Sampah Galang Panji.

***

Pukul sembilan pagi, tepat sesuai surat yang dikirim mahasiswa itu datang. Berkendara sepeda motor mereka tiba dengan seragam rapi, lengkap dengan jas almamater khas perguruan tinggi.

Saya sedikit panik, belum siap, segera bergegas membersihkan meja. Juga menata sampah-sampah yang telah dibawa nasabah sebelumnya. agar ada ruang yang cukup untuk duduk.

Saya (penulis) bersama dosen muda Agung Restu (kiri) yang mengantar mahasiswanya berkunjung ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

Agung Restu, nama dosen muda itu, usianya mungkin tiga puluhan tahun. Ia mulai memperkenalkan saya pada mahasiswanya. Perkenalannya mulai dari sejarah pertemuan kami pada tahun 2018. Kami sama-sama mengurusi pemilihan kepala daerah. Pun tugas itu sampai hari ini masih saya jalani.

Sementara Gung Restu, begitu saya memanggilnya, beralih profesi menjadi akademisi di kampus,  di perguruan tinggi yang telah melauching diri sebagai Eco Campus di Singaraja. Ya, kampus STIE Satya Darma.

Pria yang baru saja melepas masa lajang di bulan September 2024 ini juga menjelaskan, musabab kenapa ia ingin mahasiswa hadir di bank sampah di Desa Panji. Ia ingin kiranya para mahasiswa bisa belajar langsung, mengamati dan mengalisa permasalahan di bank sampah.

Mereka melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Tentang bagaimana organisasi kecil bertumbuh dan bertahan sepuluh tahun lebih. Ini terkait pelajaran yang ia ampu. Implementasi Mata Kuliah Perilaku Organisasi.

***

Selesai perkenalan, mahasiswa diminta satu persatu bertanya. Ada yang malu-malu. Ada yang angkat tangan lebih dulu baru bertanya. Ada sambil mengintip catatan. Ada yang saling menoleh, nampak ragu-ragu.

Kunjungan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

Mereka mulai dari pertanyaan sederhana. Kapan Bank Sampah Galang Panji terbentuk, hingga sampai pada pertanyaan yang saya sendiri tidak tahu pasti jawabannya. Kenapa membangun bank sampah? Apa tantangan yang dialami? Bagaimana menyadarkan warga? Seperti apa mengelola SDM (Sumber Daya Manusia) anak muda? Pertanyaan terakhir tentu merujuk pada teman-teman yang semua muda, yang membantu saya di bank sampah.

Ketika temannya bertanya, para perempuan serius mencatat, laki-laki berperan mengambil foto, pun ada yang merekam video dengan ponsel canggih mereka. Sesekali mereka mengobrol sendiri. Sembari melirik-lirik karya daur ulang sampah yang terpajang. Itu karya Rumah Plastik Mandiri dan Wajah Plastik Agus Janar.

Tatkala menerangkan jawaban acap kali saya harus terhenti. Pasalnya ada nasabah datang. Sebagian mahasiswa penuh sigap membantu. Menyapa nasabah. Menimbang sampah. Melihat-lihat jenis sampah yang ditabung. Menerka-nerka berapa nilainya.

Kala saya mencatat tabungan nasabah pada aplikasi berbasis website yang Galang Panji gunakan sejak 2021, seorang mahasiswi berujar, “Boleh saya menabung sampah di sini, Pak?”

Sontak saya gembira mendengarnya. Sebuah pertanda baik. Tentu saya membuka lebar. Bahwa siapa saja boleh menabung sampah di Galang Panji. Tidak ada syarat khusus. Yang penting punya sampah.

Temannya seorang wanita berjilbab menimpali bertanya. Seperti apa caranya membuat bank sampah di desa? Semakin senang hati saya. Dari pertanyaan itu, nampak urusan sampah masih memiliki tempat di hati anak muda.

Saya jelaskan singkat. Ia mengangguk pelan. Tentu tak mudah mendirikan bank sampah. Banyak bank sampah dibentuk di Buleleng. Berapa yang masih bertahan? Tak lebih dari hitungan jari tangan.

Waktu berlalu, hampir dua jam berdiskusi. Mahasiswa yang rata-rata asli Buleleng ini tak menunjukkan raut masam, meski keringat mulai datang perlahan. Entah karena senang, atau takut dengan dosen.

Sesi diskusi pun diakhiri. Dosen mewakili menyerahkan kenang-kenangan. Tumbler bertuliskan nama kampus. Saya hanya memberi ucapan terimakasih. Tak lupa sesi foto bersama di depan papan nama Bank Sampah Galang Panji. [T]

Penulis: Gading Ganesha
Editor: Adnyana Ole

Kisah Tiga Dadong , Nasabah Prioritas Bank Sampah Galang Panji di Buleleng
Gede Ganesha, Bank Sampah, dan Vibrasi Kebaikan dari Bali Utara
Agus dan Yogi, Anak Muda Desa Memimpin Pengelolaan Sampah TPS 3R Desa Panji
Belajar ke Desa Bantiran Tabanan | Terus Terang Soal Anggaran pada Pengelolaan Sampah Masyarakat
Abi Mantara | Fotografer Bank Sampah yang Pameran Foto di Bale Banjar
Tags: Bank SampahBank Sampah Galang PanjimahasiswaPendidikanSTIE Satya Dharma Singaraja
Previous Post

Desa Wisata Jangan Hanya Sibuk Kejar Juara

Next Post

Konformitas Orang Baduy dalam Bentuk Pandangan

Gading Ganesha

Gading Ganesha

Lahir dan tinggal di Desa Panji, Buleleng, 11 November 1988. Ia adalah founder Bank Sampah Galang Panji dan Co. Founder Rumah Plastik. Juga Ketua BPD Desa Panji.

Next Post
Kelecung ”Eco Village” Tabanan: Menjawab Keresahan Gempuran Investor

Konformitas Orang Baduy dalam Bentuk Pandangan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co