2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kuliah di Tempat Sampah | Ini Kunjungan Mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Galang Panji

Gading GaneshabyGading Ganesha
January 15, 2025
inKhas
Kuliah di Tempat Sampah | Ini Kunjungan Mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Galang Panji

Kunjungan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

UMUMNYA mahasiswa kuliah di tempat yang sejuk. Kursi yang nyaman. Ruangan penuh wangi parfum. Duduk manis mendengarkan dosen bercerita. Tanpa gangguan.

Tapi ini beda. Bagaimana kalau mahasiswa harus belajar di tempat yang panas dengan aroma sampah? Ya, tak kenapa-kenapa!

Buktinya, Minggu, 12 Januari 2025, di Bank Sampah Galang Panji di Desa Panji, Buleleng, Bali, ada rombongan mahasiwa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja. Mereka belajar, bertanya-tanya, berpikir, berdiskusi, di tempat yang panas dan bau sampah.

Lazimnya kuliah dalam ruangan, mahasiswa itu kuliah lapangan di bank. Bukan bank berisi uang, tapi bank yang banyak sampahnya.

Kunjungan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

Sebanyak delapan mahasiswa, lima perempuan tiga laki-laki. Mereka mahasiswa semester tiga di Program Studi Manajemen. Didampingi seorang dosen muda, berpanas-panasan mereka belajar. Tentu belajar manajemen sesuai program studi mereka. Mereka belajar tentang organisasi bank sampah.

***

Dosen muda itu, seminggu lalu, menghubungi saya. Ia minta waktu agar bisa ajak mahasiswanya kuliah lapangan.

Saya sebagai “penjaga” Bank Sampah Galang Panji sempat menolak, dengan menyertakan dua alasan. Pertama Bank Sampah Galang Panji hanya buka hari Minggu. Tentu saya harap ia mengurungkan niatnya. Siapa yang mau kuliah hari libur.

Belum ada lima menit, ia telah membalas WA saya.  “Tidak apa-apa, mahasiswa sudah setuju jika hari Minggu,” ujar dosen muda itu.

Saya cari alasan kedua. Tempat bank sampah kami kecil dan kotor, penuh sampah. Dengan tegas ia katakan, “Tenang kami hanya bersedikit orang!”

Dengan perasaan tidak tenang, saya pun tak punya alasan lagi untuk berkeberatan. Bersyukur kegiatan di tempat kerja juga sudah berkurang. Jadi kami bersepakat menerima mahasiswa dari kampus yang berada di Jalan Yudistira Singaraja itu dalam progam kuliah lapangan di Bank Sampah Galang Panji.

***

Pukul sembilan pagi, tepat sesuai surat yang dikirim mahasiswa itu datang. Berkendara sepeda motor mereka tiba dengan seragam rapi, lengkap dengan jas almamater khas perguruan tinggi.

Saya sedikit panik, belum siap, segera bergegas membersihkan meja. Juga menata sampah-sampah yang telah dibawa nasabah sebelumnya. agar ada ruang yang cukup untuk duduk.

Saya (penulis) bersama dosen muda Agung Restu (kiri) yang mengantar mahasiswanya berkunjung ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

Agung Restu, nama dosen muda itu, usianya mungkin tiga puluhan tahun. Ia mulai memperkenalkan saya pada mahasiswanya. Perkenalannya mulai dari sejarah pertemuan kami pada tahun 2018. Kami sama-sama mengurusi pemilihan kepala daerah. Pun tugas itu sampai hari ini masih saya jalani.

Sementara Gung Restu, begitu saya memanggilnya, beralih profesi menjadi akademisi di kampus,  di perguruan tinggi yang telah melauching diri sebagai Eco Campus di Singaraja. Ya, kampus STIE Satya Darma.

Pria yang baru saja melepas masa lajang di bulan September 2024 ini juga menjelaskan, musabab kenapa ia ingin mahasiswa hadir di bank sampah di Desa Panji. Ia ingin kiranya para mahasiswa bisa belajar langsung, mengamati dan mengalisa permasalahan di bank sampah.

Mereka melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Tentang bagaimana organisasi kecil bertumbuh dan bertahan sepuluh tahun lebih. Ini terkait pelajaran yang ia ampu. Implementasi Mata Kuliah Perilaku Organisasi.

***

Selesai perkenalan, mahasiswa diminta satu persatu bertanya. Ada yang malu-malu. Ada yang angkat tangan lebih dulu baru bertanya. Ada sambil mengintip catatan. Ada yang saling menoleh, nampak ragu-ragu.

Kunjungan mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja ke Bank Sampah Galang Panji | Foto: Dok. Bank Sampah Galang Panji

Mereka mulai dari pertanyaan sederhana. Kapan Bank Sampah Galang Panji terbentuk, hingga sampai pada pertanyaan yang saya sendiri tidak tahu pasti jawabannya. Kenapa membangun bank sampah? Apa tantangan yang dialami? Bagaimana menyadarkan warga? Seperti apa mengelola SDM (Sumber Daya Manusia) anak muda? Pertanyaan terakhir tentu merujuk pada teman-teman yang semua muda, yang membantu saya di bank sampah.

Ketika temannya bertanya, para perempuan serius mencatat, laki-laki berperan mengambil foto, pun ada yang merekam video dengan ponsel canggih mereka. Sesekali mereka mengobrol sendiri. Sembari melirik-lirik karya daur ulang sampah yang terpajang. Itu karya Rumah Plastik Mandiri dan Wajah Plastik Agus Janar.

Tatkala menerangkan jawaban acap kali saya harus terhenti. Pasalnya ada nasabah datang. Sebagian mahasiswa penuh sigap membantu. Menyapa nasabah. Menimbang sampah. Melihat-lihat jenis sampah yang ditabung. Menerka-nerka berapa nilainya.

Kala saya mencatat tabungan nasabah pada aplikasi berbasis website yang Galang Panji gunakan sejak 2021, seorang mahasiswi berujar, “Boleh saya menabung sampah di sini, Pak?”

Sontak saya gembira mendengarnya. Sebuah pertanda baik. Tentu saya membuka lebar. Bahwa siapa saja boleh menabung sampah di Galang Panji. Tidak ada syarat khusus. Yang penting punya sampah.

Temannya seorang wanita berjilbab menimpali bertanya. Seperti apa caranya membuat bank sampah di desa? Semakin senang hati saya. Dari pertanyaan itu, nampak urusan sampah masih memiliki tempat di hati anak muda.

Saya jelaskan singkat. Ia mengangguk pelan. Tentu tak mudah mendirikan bank sampah. Banyak bank sampah dibentuk di Buleleng. Berapa yang masih bertahan? Tak lebih dari hitungan jari tangan.

Waktu berlalu, hampir dua jam berdiskusi. Mahasiswa yang rata-rata asli Buleleng ini tak menunjukkan raut masam, meski keringat mulai datang perlahan. Entah karena senang, atau takut dengan dosen.

Sesi diskusi pun diakhiri. Dosen mewakili menyerahkan kenang-kenangan. Tumbler bertuliskan nama kampus. Saya hanya memberi ucapan terimakasih. Tak lupa sesi foto bersama di depan papan nama Bank Sampah Galang Panji. [T]

Penulis: Gading Ganesha
Editor: Adnyana Ole

Kisah Tiga Dadong , Nasabah Prioritas Bank Sampah Galang Panji di Buleleng
Gede Ganesha, Bank Sampah, dan Vibrasi Kebaikan dari Bali Utara
Agus dan Yogi, Anak Muda Desa Memimpin Pengelolaan Sampah TPS 3R Desa Panji
Belajar ke Desa Bantiran Tabanan | Terus Terang Soal Anggaran pada Pengelolaan Sampah Masyarakat
Abi Mantara | Fotografer Bank Sampah yang Pameran Foto di Bale Banjar
Tags: Bank SampahBank Sampah Galang PanjimahasiswaPendidikanSTIE Satya Dharma Singaraja
Previous Post

Desa Wisata Jangan Hanya Sibuk Kejar Juara

Next Post

Konformitas Orang Baduy dalam Bentuk Pandangan

Gading Ganesha

Gading Ganesha

Lahir dan tinggal di Desa Panji, Buleleng, 11 November 1988. Ia adalah founder Bank Sampah Galang Panji dan Co. Founder Rumah Plastik. Juga Ketua BPD Desa Panji.

Next Post
Kelecung ”Eco Village” Tabanan: Menjawab Keresahan Gempuran Investor

Konformitas Orang Baduy dalam Bentuk Pandangan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co