22 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

ChusmerubyChusmeru
January 13, 2025
inFiksi
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Ilustrasi tatkala.co

MENJADI mahasiswa di perguruan tinggi ternama tentu merupakan suatu kebanggaan. Begitulah yang dirasakan Andika ketika diterima kuliah di salah satu universitas di Purwokerto, Jawa Tengah. Kotanya sejuk, berada di lereng Gunung Slamet.

Berbeda dengan kota asalnya Jakarta, Andika merasa lebih nyaman tinggal di Purwokerto. Masyarakatnya ramah, kotanya aman. Harga kebutuhan sehari-hari jauh lebih murah dibanding Jakarta. Warung makan di seputaran kampus harganya sangat ramah di kantong mahasiswa.

Andika kost tak jauh dari kampus tempatnya menuntut ilmu. Rumah kostnya tidak terlalu mewah, namun terbilang bagus, bersih, dan tentu saja murah. Teman-teman kostnya dari berbagai daerah di Indonesia. Tentu saja ini membuat Andika banyak belajar tentang kebiasaan dan budaya daerah lain.

Beruntung di tempat kost Andika ada kakak tingkat di jurusan yang sama, Bagas Rafi. Dia berasal dari Garut. Darinya Andika banyak mendapat cerita tentang perkuliahan di jurusan komunikasi yang katanya menyenangkan. Mata kuliahnya banyak yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Dosen-dosennya juga asyik saat berada di kelas.

Kampus tempat Andika memang tak semegah kampus-kampus di Jakarta. Namun suasana kampus sungguh nyaman. Meskipun banyak bangunan ruang kuliah yang tampak kuno, tetapi fasilitas perkuliahan cukup memadai. Semua ruangan memiliki AC. Tempat parkir kendaraan juga luas.

Tidak seperti kampus di kota besar yang gersang, kampus Andika terasa sejuk. Taman kampus ada di setiap fakultas. Pohon-pohon besar dan rimbun dibiarkan tumbuh, menambah kesejukan. Meski jika dalam kondisi sepi, atau perkuliahan di malam hari, pohon-pohon besar itu sempat membuat Andika merasa merinding juga.

***

Matahari sudah condong ke barat. Andika bersiap untuk kuliah di hari Kamis sore ini. Kali ini dia semangat berangkat ke kampus. Mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya merupakan salah satu yang disukainya. Apalagi pengajarnya Pak Kusmedi. Dosen yang santai dan sering bercanda, membuat suasana perkuliahan menjadi hidup.

Lima belas menit sebelum perkuliahan dimulai, Andika sudah berada di ruang 13 sesuai jadwal kuliah. Suasana di luar yang terasa sedikit panas membuatnya bergegas masuk kelas untuk mendapatkan sentuhan dingin AC. Beberapa teman kuliahnya juga sudah di ruangan. Terlihat Fandi bersandar di sudut kelas bagian belakang sambil sesekali menguap.

“Ngantuk banget aku… semalam nonton Liga Inggris,” kata Fandi saat merasa diperhatikan Andika. Matanya agak sedikit sayu. Fandi penggemar berat klub sepak bola Manchester United.

Ruang 13 yang berada di lantai 2, AC-nya memang sejuk. Apalagi Fandi menyetelnya di angka 23 derajat. Berada di arah timur area kampus, ruang 13 akan terasa panas di sore hari. Wajar jika mahasiswa menutup gorden di jendela agar pancaran sinar matahari tidak menembus ke dalam kelas.

Tepat pukul 15.30 WIB Pak Kusmedi membuka pintu kelas, dan menutupnya kembali. Seperti biasa, ia menyapa mahasiswa dengan senyumnya. Dikeluarkan laptop dari tas punggungnya. Kuliah segera dimulai dengan tayangan power point di latar tembok ruangan.

Kuliah baru berjalan sepuluh menit ketika tiba-tiba pintu ruang kelas terbuka sendiri. Padahal tidak tampak ada angin yang berhembus dari luar kelas. Semua mahasiswa terperangah kaget. Tak terkecuali Pak Kusmedi. Sejenak ia memandangi pintu kelas, kemudian tersenyum sambil berbicara.

“Silakan duduk kalau mau ikut kuliah,” ucapnya sambil menunjuk beberapa kursi yang masih belum terisi mahasiswa.

Seketika mahasiswa saling pandang. Pak Kusmedi tersenyum kepada para mahasiswa.

“Ada yang mau ikutan kuliah… Nggak apa ya.. Nggak ganggu kok…,” kata Pak Kusmedi dengan tenang.

Di kalangan dosen dan mahasiswa, Pak Kusmedi memang dikenal sebagai dosen yang dianggap mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Bahkan ada yang memanggil Pak Kusmedi dengan sebutan Mbah Kus.

Mahasiswa kembali saling pandang. Semua mata memandang ke deretan kursi kosong di ruang kelas. Tidak tampak sosok seperti yang dimaksud Pak Kusmedi. Semua kursi kosong tak ada yang menempatinya.

Situasi perkuliahan mulai mencekam ketika bau harum tercium di ruangan kelas. Ada mahasiswa yang mencoba mengendus, ada pula yang menutup hidung dengan telapak tangannya.

“Bau bunga melati,” bisik Windya kepada Rani, teman duduk sebelahnya.

“Ada hantu yang ikutan kuliah. Sekarang kan malam Jumat Kliwon,“ jawab Rani sambil menunjukkan raut muka ketakutan.

Hari Kamis Wage atau menjelang malam Jumat Kliwon dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai malam yang keramat dan menyeramkan. Hantu, setan, dan segala makhluk halus akan berkeliaran di malam Jumat Kliwon.

Andika merasa penasaran. Benarkah ada makhluk tak kasat mata yang ikut hadir dalam perkuliahan? Perlahan ia keluarkan ponselnya. Ia arahkan kamera ponsel ke deretan kursi kosong. Betapa kaget Andika ketika melihat hasil jepretan kamera ponselnya. Ada sosok bayangan putih duduk di kursi paling depan. Ia coba zoom gambar itu. Bayangan putih itu seorang perempuan. Rambutnya panjang terurai. Sorot matanya tajam, menatap ke arah kamera ponsel Andika. Hampir saja ponsel Andika terjatuh karena kaget dan ketakutan.

Tidak ingin merasa tercekam sendirian, Andika membagikan foto itu ke WA grup teman-teman peserta kuliah. Serempak semua temannya memberi tanggapan emoticon ketakutan. Bulu kuduk mereka seketika berdiri, merinding. Bau harum di dalam kelas semakin terasa. Anehnya, Pak Kusmedi seperti tidak merasakan keanehan di kelas. Ia tetap mengajar dengan santainya.

Menjelang azan maghrib Pak Kusmedi mengakhiri kuliahnya. Mahasiswa tidak segera bergegas meninggalkan ruangan. Mereka masih penasaran dengan sosok yang hadir dalam kuliah seperti hasil jepretan kamera ponsel Andika. Setelah Pak Kusmedi keluar ruang kelas, mahasiswa mengamati kursi kosong di mana sosok perempuan berambut panjang itu duduk. Namun tak satu pun yang dapat melihatnya.

Saat semua mahasiswa tak habis pikir dengan suasana perkuliahan, tiba-tiba pintu kelas kembali terbuka sendiri. Mereka semua terkejut. Sebersit angin bertiup menuju ke arah pintu. Berbarengan dengan itu, harum bunga melati di dalam kelas perlahan hilang.

***

Kembali ke tempat kost, Andika masih diliputi suasana mencekam. Ketika membayangkan sosok perempuan di kelas, bulu kuduk Andika kembali berdiri. Tak ingin merasa tercekam berkepanjangan, Andika segera menghapus foto hantu perempuan yang ikut kuliah itu dari ponselnya.

Diceritakannya pengalaman mencekam kuliah tadi kepada Bagas Rafi. Bukannya terkejut, Bagas justru tertawa ngakak mendengar cerita Andika.

“Ha..ha..ha… Ruang 13 memang begitu…,” kata Bagas.

“Begitu bagaimana?” tanya Andika.

“Serem..! Apalagi kalau kuliah di malam Jumat Kliwon,” jawab Bagas.

Lalu Bagas pun berkisah tentang kuliah di ruang 13.

Ternyata kejadian mencekam di ruang 13 bukan hanya dialami mahasiswa seangkatan Andika. Mahasiswa kakak dan adik angkatan juga pernah mengalaminya. Juga bukan hanya pada perkuliahan pak Kusmedi. Saat kuliah oleh dosen yang lain juga pernah terjadi peristiwa serupa.

Menurut penuturan Bagas, sosok hantu perempuan yang ikut kuliah di ruang 13 juga terjadi ketika kuliah Retorika oleh Bu Mita Setiani. Saat itu mahasiswa mendapat tugas untuk praktikum berpidato di depan kelas.

Bagas melihat dengan jelas, saat Yunita tampil berpidato di depan kelas; ada sosok perempuan berambut panjang berdiri di sebelahnya. Bagas berkali-kali menggosok-gosok matanya untuk meyakinkan bahwa yang dilihatnya bukanlah ilusi atau bayangan. Sosok perempuan itu berdiri diam dengan tatapan mata yang kosong.

Bagas mencolek Andreas, teman duduk sebelahnya, untuk menanyakan apakah ia melihat perempuan yang berdiri di samping Yunita. Tetapi Andreas mengaku tak melihat siapa pun selain Yunita yang sedang berpidato. Bagas pun menoleh ke belakang, bertanya kepada Fajrul. Sama seperti Andreas, Fajrul juga tidak melihat sosok perempuan berambut panjang, selain Yunita yang berhijab hitam.

“Terus, bagaimana?” Andika tak sabar, memotong cerita Bagas.

“Ya sudah…, semua ketakutan. Tapi tak seorang pun yang melihat, kecuali aku,” jawab Bagas sambil tersenyum membayangkan peristiwa dulu.

Andika tidak lagi bertanya kepada Bagas. Rasa mencekam masih dirasakan. Sepanjang hidupnya belum pernah menemui kejadian mistis seperti di ruang 13. Kota Purwokerto yang sejuk ternyata menyimpan aura yang mencekam. [T][Bersambung]

(Ini adalah cerita fiksi misteri bersambung. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, dan peristiwa hanyalah kebetulan dan rekaan penulis semata)

Tags: Cerbung Kampusku Sarang Hantucerita bersambungcerita misterifiksi
Previous Post

Obyek Wisata Alas Pala di Desa Sangeh: Menonton Kera, Menikmati Taman-Hutan dan Sejuk Pepohonan

Next Post

Filosofi Perilaku Konformitas Orang Baduy

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Kelecung ”Eco Village” Tabanan: Menjawab Keresahan Gempuran Investor

Filosofi Perilaku Konformitas Orang Baduy

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co