14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Performing Spiral” dari Josh Marcy: Kesadaran Pada Laku Tubuh dan Ruang — Dari B-Part 2024

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
December 19, 2024
inKhas
“Performing Spiral” dari Josh Marcy: Kesadaran Pada Laku Tubuh dan Ruang — Dari B-Part 2024

“Performing Spiral” dari Josh Marcy | Foto: Amrita Dharma

KAMI membentuk sebuah lingkaran kecil di lantai dua, di ruang Mayor, Masa Masa Bali, di kawasan Ketewel–Gianyar, Bali. Ini adalah malam terakhir acara Bali Performing Arts Meeting (B-Part), Minggu, 1 Desember 2024.

Kami adalah peserta workshop “Performing Spiral”, satu bagian dari kegiatan B-Part yang sangat menyenangkan.

Josh Marcy—sebutlah sebagai narasumber atau pelatih dalam workshop itu—duduk di antara kami. Lantas lelaki itu menggerakkan tangannya ke depan pelan dengan tatapan penuh fokus. Entah menatap apa. Merasakan apa.

Napasnya diatur begitu tenangnya, lelaki itu seperti hidup di antara kesadaran meditasi. Gerakan tangannya kian melambat dengan pola seperti memutar—penuh pengkhayatan, dan sebagai peserta, saya menyimak semua itu dalam lingkaran yang sama.

Josh Marcy dalam workshop Performing Spiral dalam acara B-Part 2024 | Foto: Amrita Dharma

Di sana, Josh memberikan materi dan praktik tentang bagaimana imajinasi yang transformatif dengan tubuh sebagai porosnya. Melalui gerakkan spiral, kami, para peserta, diajaknya untuk merasakan tubuh sendiri melalui gerakan yang dibawa oleh alam bawah sadar masing-masing.

Kami dibebaskan untuk bergerak sesuai apa yang diimajinasikan, alih-alih menari, gerakan saya justru seperti kungfu. Barangkali tontonan waktu kecil timbul begitu saja ketika mengalihwahanakan imajinasi kepada satu gerak diri tentang sebuah tarian bebas.

Sedikitnya, jurus kungfu itu justru yang keluar walaupun sebenarnya saya sama sekali tidak memiliki keterampilan gerak berkelahi. Sangat kaku. Saya kesulitan untuk mencari gerakan yang lain selain gerakan mirip kungfu.

Padahal, kata Josh. tak mesti dipikirkan. Bergerak saja—enjoy. “Tari itu dialog, antara tubuh dan diri. Jadi, ya, seperti berbicara dengan diri sendiri pada akhirnya,” kata Josh Mercy. Ia mengaku mengutip kata-kata itu dari salah seorang koreografer tempatnya bekerja dulu.

Setelah tangan bergerak, kami semua merebah terlentang di lantai. Merasakan lantai sebagai medium kami bergerak, medium paling bawah. Napas masih terus diatur, tubuh terbebas dari kaku, para peserta masih mencoba untuk lentur dan merasakan sesuatu di posisi itu.

Perlahan kemudian, kami berdiri dan tangan di posisi sejajar dengan perut, lebih rileks.

Josh Marcy dalam workshop Performing Spiral dalam acara B-Part 2024 | Foto: Amrita Dharma

Lelaki itu kemudian melangkahkan kakinya ke tengah lingkaran dan masuk ke sela-sela para peserta, berdiri dengan gerakan perlahan-cepat—membentuk satu pola sirkulatif.

Langkah itu kemudian diikuti oleh kami, satu per satu, setelah salah satu di antara kami di sentuh (tanda harus bergerak lebih dulu), hingga membentuk satu pola yang sirkular tak beraturan. Dan walaupun di tempat yang terbatas, secara tak sadar kami saling memberi ruang satu sama lain dan itu sangat terasa. Plong. Berjalan sendiri-sendiri tetapi membentuk pola berjalan yang indah.

Fenomena itu mengapa terjadi, kata Josh, karena gerak pada tubuh atau dalam hal ini gerak spiral, memiliki kemampuan rekognisi terhadap tubuh yang lain sehingga terjadi saling memahami terkait ruang.

Gerak Tubuh, Representasi Gerak Kosmos

Malam itu—setelah acara “Performing Spiral” dan lainnya, pesta terus digelar dengan musik DJ—memecah keheningan. Bir-bir bertengger di meja masing-masing.

Termasuk di meja saya dan Josh, selepas acara performingnya selesai.  Lantas di selasar panggung utama saya bertanya, apa yang hendak Anda perjuangkan sebenarnya melalui tarian ini?

“Hahaha…!” Lelaki itu tertawa dan memberi jeda. “Pertanyaan yang bagus barangkali. Tapi sesungguhnya aku tidak sedang memperjuangkan apa-apa, itu terlalu besar untuk dikatakan. Aku tidak sedang memberi solusi untuk dunia ini,” kata Josh Marcy, barangkali itu humor, tapi serius.

Josh Marcy dalam workshop Performing Spiral dalam acara B-Part 2024 | Foto: Amrita Dharma

Rokok masih menyala di antara sela jari kami, dan saya meminum sedikit bir itu sebelum kembali menyimak ia berbicara. Asap mengepul di atas saya. Untuk menghindari satu sikap yang nihilistik dan masih dalam suasana humor, ia menjalskan yang lain dengan tatapan serius setelah asap itu hilang.

Lelaki itu mengakui, bagaimana tarian spiral yang ia bawakan kemudian bisa menjadi satu pemahaman kepada yang lain terkait kesadaran tubuh dan ruang secara personal, merupakan satu pencapaian sederhananya yang lebih berarti.

Pada lokakaryanya itu, memang ia lebih menekankan tentang bentuk satu kesadaran penuh terkait tubuh itu sendiri melalui gerakan-gerakan sederhana seperti satu garis lingkaran di sekitar anggota badan.

Seberapa besar diri manusia memahami tubuh dan lakunya adalah satu pembahasan tersendiri. Gerak menjadi satu dasar penting yang bisa dirasakan termasuk ruang. Tentu, selain bernapas, itu juga sebagai satu hal mikro yang bisa disadari oleh diri sendiri.

“Kaya semacam olah tubuh, tapi, dalam artian bahwa bagaimana kemudian elemen-elemen gerak dalam praktikku, itu bisa disadari gitu. Capaiannya itu dulu,” kata Josh.

Sampai di sini, ia menjelaskan sadar terhadap pernapasan, katanya, adalah contoh paling mikro terhadap apa yang kita bayangkan sebagai sirkulasi, apa yang dari luar menuju ke dalam (inside) dan apa di dalam dikeluarkan (out side). Itu kan sirkulatif, termasuk misalnya kita membayangkan kita di dalam dunia ini.

Josh Marcy percaya tubuh adalah representasi kosmos. Dalam artian di dalam gerakan individu itu tidak terlepas dari koreografi besar, dan bagaimana kesadaran untuk setiap orang sama-sama menciptakan ruang yang aman bagi sesama itu, merupakan satu bentuk rekognisi yang penting.

“Kesadaran semacam itu tentu saja sangat ideal, terlebih menyadari tubuh sendiri, itu sama dengan menyadari tubuh yang lain, diri-diri yang lain (inside, out side).”

Saya (penulis) dalam workshop Performing Spiral dalam acara B-Part 2024 | Foto: Amrita Dharma

Josh Marcy, atau dengan nama lengkap Josh Mary Putra Pattiwael adalah seorang koreografer yang memiliki perhatian penuh pada tubuh dan ruang dalam tari Spiral sejak tahun 2018. Tubuh dan ruang—telah menjadi satu risetnya yang serius sebagai sebuah pendekatan artistiknya sebagai seorang seniman tari (Spiral).

Selain nyeniman, ia juga seorang dosen di Fakultas Seni Pertunjukan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sejak 2021.

Sementara terjun di dunia seni—akibat kecemplung itu lalu tenggelam, dan kemudian akhirnya menjadi seorang seniman. Itu telah membuat kesadaran penuh bagi seorang Josh Marcy—dalam memahami dunia itu seperti apa, dan kemudian memberi arti pada sesuatu itu melalui tarian.

Beberapa karyanya sudah pernah ditampilkan di panggung bergengsi seperti Jakarta Dance Meet Up 2017 dan 2018, Jakarta Dance Extravaganza 2019, kemudian Musi Seni Salihara 2022 dan pernah terlibat sebagai salah satu susunan kolaborator dan penampil karya-karya Isabelle Schad (Jerman) lewat pertunjukan Reflection dan Inside Out.

Sebelum menyudahi obrolan, di tengah bisingnya musik, kami bersulang meminum bir masing-masing sebelum saling pergi. “Sampai ketemu,” kata Josh menenggak birnya, lalu pergi berpesta

“Sampai ketemu juga, Bang,” balas saya sebelum akan pergi ke mobil, sambil berjalan menenteng bir di tangan kiri, rokok di tangan kanan. Mata merem melek. Tuhan atau Leak, tunjukkan aku jalan…. [T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

Menguatkan Sekaligus Meleburkan Identitas dalam Seni Pertunjukan Kontemporer – Dari Penutupan B-Part
B-Part: Raga Ruang Ragam
Performance “Batu” : Ketika Perempuan Menatap Tubuhnya Sendiri
Tags: B-Partpeformance artseni pertunjukanseni tari
Previous Post

Jika di Bali Selatan Overtourism, Maka Datanglah ke Utara

Next Post

Pekerja Anak Dalam Kenangan

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Telenovela

Pekerja Anak Dalam Kenangan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co