9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Parade Panen Padi, Sebuah Teatrikal Hidup di Subak Tingkihkerep, Tengkudak-Tabanan

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
December 15, 2024
inKhas
Parade Panen Padi, Sebuah Teatrikal Hidup di Subak Tingkihkerep, Tengkudak-Tabanan

Ni Nyoman Suryani saat memotong batang padi dengan menggunakan ani-ani dalam acara Parade Panen di Desa Tengkudak, Penebel, Tabanan, Bali | Foto: tatkala.co/Son

MASIH dalam suasana Aktivasi Program Penguatan Ekosistem Kebudayaan Kawasan Warisan Dunia Tahun 2024. Kini mari kita menuju Subak Tingkihkerep di Desa Tengkudak, Kecamatan Panebel–Tabanan, Bali. Desa ini mempersembahkan Parade Panen Padi, Minggu pagi, 8 Desember.

Suasana di Tengkudak, pagi itu, tampak meriah meski udara masih terasa begitu dingin. Orang-orang berteduh di bawah pohon rindang yang tak jauh dari areal Balai Subak Tingkihkerep. Mereka bersiap menggelar parade.

Di balai subak juga ada banyak orang, sebagian besar petani, ikut acara seremonial dan edukasi tentang pertanian. Begitu acara seremonial usai, orang-orang mulai bergegas mempersiapkan diri untuk berjalan kaki sekitar lima ratus meter ke sawah.

Perjalanan menuju sawah untuk panen | Foto: tatkala.co/Son

Parade dilakukan oleh laki dan perempuan, Pak Tani dan Bu Tani, juga anak-anak. Mereka berjalan beriringan turun ke bawah sambil membawa alat pertanian.

Jalanan cukup curam, juga agak licin karena barangkali sedang musim hujan. Di samping jalan, pohon-pohon tumbuh begitu tinggi dan besar, sebagaimana desa yang masih asri. Udara cukup baik di sana.

Sambil menggunakan topi tani dan membawa bakul serta ani-ani (alat pemotong padi tradisional), Ni Nyoman Suryani (59) berjalan diantara orang-orang turun ke bawah. Di sepanjang jalan, seseorang mengumandangkan semacam geguritan mengantarkan para petani itu sampai ke sawah bertemu padi yang merunduk emas.

Suryani melangkahkan kakinya penuh kehati-hatian bersama beberapa ibu lain yang membawa alat yang sama. Di sana, mereka akan menunjukkan cara bagaimana memotong padi dengan alat tradisional bernama ani-ani itu.

Setelah sampai di subak atau sawah, nyanyian dihentikan oleh seorang lelaki yang kulitnya cukup liat. Suryani kemudian turun ke sawah dengan tanah cukup becek, dan mulai memotong padi menggunakan ani-ani dengan terampil. Di pinggir jalan, orang-orang menonton.

“Ini namanya padi merah. Kalo sudah panen, saya biasa memotongnya dengan ani-ani,” tutur Ni Nyoman Suryani, petani perempuan dari Desa Tengkudak itu.

Parade panen di Desa Tengkudak, Penebel, Tabanan | Foto: tatkala.co/Son

Konsep parade panen padi ini sengaja dihadirkan untuk memberi satu edukasi dan praktik secara langsung kepada audiens atau pengunjung yang hadir, lebih-lebih kepada anak muda atau anak-anak yang ikut serta dalam parade. Tak ayal, mereka—yang di sana sebagai audiens, pun dilibatkan pula mencoba memotong padi dengan alat itu.

Ani-ani atau alat pemotong padi tradisional yang digunakan mereka terbuat dari bambu dengan diameter 10-20 mm dengan panjang kurang lebih 10 cm dan pisaunya dengan ketebalan 1,5–3 mm terbuat dari baja.

Ani-ani itu tajam, dan seperti sudah terlatih, Suryani tanpa fafifu langsung memotong padi itu sangat gesit. Segepok padi telah memenuhi tangan kanannya, dan di sela jari ani-ani masih tergenggam. Ia memindahkan padi itu ketangan kirinya sebelum pindah lagi ke bakul yang ia bawa.

“Kalau tak hati-hati atau belum terbiasa, bisa melukai jari sendiri,” lanjutnya.

Dalam memanen, Suryani bisa satu hari di sawah memotong padi dengan sabar. Tentu, ia tidak melakukannya sendiri. Ia dibantu dengan sejumlah orang lain seperti suami atau beberapa orang buruh yang dipekerjakan. Ia tak melakukannya dengan arit, ia memilih menggunakan ani-ani walaupun dalam pengkerjaannya tidak terlalu cepat.

Parade panen di Desa Tengkudak, Penebel, Tabanan | Foto: tatkala.co/Son

Dalam hal ini, perempuan paruh baya itu ingin melangsungkan tradisi yang menurutnya sudah turun-temurun yang mesti dilestarikan. Tetapi di samping itu, arit juga digunakan oleh sebagian warga selain ani-ani tadi, tergantung situasi dan kondisi, atau barangkali mood mereka.

Di desanya, padi merah adalah bagian salah satu varietas padi yang diunggulkan sehingga banyak-banyak ditanam, dan ketika panen raya sudah tiba, perempuan paruh baya itu memotongnya dengan tampak gembira. Di sini, parade itu menunjukkan sebuah teatrikal hidup bagaimana menjadi seorang petani ketika memanen padi.

Setelah padi-padi sudah berhasil dipotong, lantas dikumpulkan menjadi satu, dan dalam jarak lima puluh meter dari tempat Suryani memanen, di sana, beberapa orang memeragakan diri menggebuk padi itu hingga terpisah dari batangnya, menjadi gabah, untuk dimasukkan ke dalam karung.

Dalam konsep parade panen padi ini, Kepala Desa Tengkudak Ketut Suartanca berharap kegiatan itu dapat membekas positif kepada mereka yang ikut terlibat, “Baik dari sisi pelestarian budaya maupun pemberdayaan masyarakat.” [T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

Kecemasan Burung-burung ketika Padi Menipis — Dari “Subak Bercerita” di Jatiluwih
Mendengar Lantunan Gending-Gending Sanghyang Dedari Desa Rejasa, Tabanan, yang Sakral dan Magis
Mengenal Sawah dan Ekosistemnya melalui “Jelajah dan Belajar” di Subak Tegallinggah, Tabanan
Menyaksikan Parade Okokan, Gamelan, dan Tarian di Desa Penatahan yang Unik
Berkelana Sambil Belajar di Hutan Adat Desa Buahan: Menjaga Hutan, Merawat Kebudayaan
Inisiasi Yowana Kramabudaya: Generasi Muda Kedisan Harus Proaktif pada Lingkungan
Batur Utara Aktivasi Lokakarya dan Pameran Arsip “Citralana Bebaturan”
Pasraman Subak “Batur Hulu Kasuwakan” di Desa Batur Selatan: Pertegas Relasi Batur dengan Subak
Tags: Aktivasi Ekosistem KebudayaanDesa Tengkudakfestival panenjatiluwihPenebeltabanan
Previous Post

Ubud Campuhan Budaya 2024: Pusparagam Kreativitas serta Pemuliaan Pertanian Sebagai Hulu Altar Kehidupan

Next Post

Performance “Batu” : Ketika Perempuan Menatap Tubuhnya Sendiri

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Performance “Batu” : Ketika Perempuan Menatap Tubuhnya Sendiri

Performance “Batu” : Ketika Perempuan Menatap Tubuhnya Sendiri

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co