3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Nyanyian Kehilangan dari Sonia | Ulasan Buku Puisi “Prihentemen”

Yohan MataubanabyYohan Mataubana
December 7, 2024
inUlas Buku
Nyanyian Kehilangan dari Sonia | Ulasan Buku Puisi “Prihentemen”

Buku puisi Prihentemen

Ada yang hilang dan takkan kembali
Namun waktu memaksamu trus jalani
Lewati kerasnya hari
Penuh kerikil duri

Saya menulis catatan ini, sambil mendengar lagu “Hilang” Karya Justin Adrin dkk. Lagu ini populer sejak tragedi meletusnya gunung Lewotobi Laki-Laki, Minggu, 03 November 2024.

Ada yang menarik tentang kenangan “Hilang,”Saya menemukan itu ketika bangunan seminari rusak, orang-orang menangis karena kehilangan rumah, kehilangan orang yang dicintai, dan banyak hal.

Dalam lagunya “hilang.” Saya merasakan sungguh admosfer ketakutan, kesedihan, dan kerinduan yang mendalam.

Sama halnya dalam puisi-puisi Prihentemen karya Kadek Sonia Piscayanti, dalam tulisannya. Saya-mungkin juga kamu, akan menemukan rasa kehilangan yang mendalam. Apalagi kehilangan yang dimaksud adalah kehilangan orang yang sangat kita cintai. Kehilangan memang rumit, tetapi yang lebih rumit adalah ketika sudah merasa kehilangan lalu penderitaan berlanjut.

Nyanyian Kehilangan

Puisi adalah nyanyian jiwa. Ketika menulis dan menghasilkan puisi, puisi dirasakan sebagai jiwa penulis. Saya menemukan itu dalam 19 puisi karya Sonia. Penulis menghadirkan jiwa kehilangan yang mendalam. Salah satu puisinya berbunyi demikian:

“Bapak selamat jalan”
Penghiburanmu satu-satunya adalah doa penghantar sunia
Dan semua karma yang kau tanam di sepanjang usia
Kini menjadi bekal perjalanan setia
Melepasmu dari lingkaran samsara
Menuju sunia.

(Puisi Prihentemen, hlm. 8).

Ucapan selamat jalan sering kali kita dengar untuk mereka yang bepergian. Pergi kemana saja. Dan  Sonia dalam puisinya mengambarkan nyanyian perpisahan. Perpisahan antara Sonia dan Bapak-orang yang dicintainya. Ketika bapaknya meninggal ia mengucapkan selamat jalan sebagai suatu doa perpisahan yang barangkali menjadi penghantar kedamaian untuk bapaknya menuju sunia.

Jika puisi ini adalah nyanyian, saya pastikan Sonia adalah penyanyi terbaik versi Bapaknya. Mengapa saya katakan “Penyanyi?” karena hampir semua puisinya, ia membahasakan keseharian bapaknya. Bukankah nyanyian yang diciptakan indah, lahir dari konteks historis pencipta? (Kalau ada yang lain maka bolehlah kalian lengkapi).

Contoh puisi Tan Artha, Sang Sajjana, Pesan Topi, Bersamamu Tiap Hari Minggu, Suatu Masa Kanak Yang Tiba, Kontrak, Box yang Menyilaukan, Catatan Angka-Angka dan  Setelah Kau Pergi Pada 4 Juli, Menurut saya puisi-puisi ini adalah nyanyian jiwa Sonia saat mengingat kembali kenangan bersama Bapaknya. Kalau kita membaca keseluruhan puisi-puisi tersebut, kita akan masuk pada kedekatan antara penulis dan Bapaknya.

Berlima kita berjalan
Menuju laut
Di utara , di utara tempat semesta berpulang

Kita melalui semua dengan cerita
Kau di depan bersama ibu
Adik, kakak juga adik berlari-lari di belakang

Yang nikmat adalah semua yang kita lalui
Pasar masa kecil yang ramai, pedagang kita hafal silsilahnya.

(Bersamamu Tiap Hari Minggu, hlm.17).

Sonia bernyanyi. Nyanyian kenangan yang didegungkan dalam puisi. Ia bernyanyi seakan mengajak Bapaknya- yang telah tiada dan juga pembaca untuk merasakan kembali kenangan-kenangan yang pernah ada.

Pernahkah Kamu Bernyanyi?

Suara saya jelek. Jika kalian meminta saya untuk bernyanyi, saya yakin kalian akan mengutuk saya masuk neraka karena itu saya selalu melarang diri untuk bernyanyi khusus untuk pembaca. Tetapi berbeda dengan Sonia,  Saya bertemu dengan Sonia untuk pertama kalinya di Flores Writers Festival 2024 yang digelar di Larantuka bulan oktober. Saya menyaksikan performans penulis ketika membaca puisi dan bernyanyi. Bagi saya Sonia adalah perempuan yang dengan semangat suka menghipnotis banyak orang. Jika kalian ingin Sonia bernyanyi, saya pastikan duduklah dengan tenang dan rasakan betapa surga itu betul-betul tercipta.

Kami berdua sempatkan waktu bercerita, ada satu hal yang saya tanyakan. Mbak Sonia, pengalaman apa yang paling berat dan menyakitkan dalam hidupmu? Beliau tersenyum, dan sekali lagi jawabanya menakutkan (ini menurut saya). Katanya: Kehilangan Bapak.

Bapak bagi Sonia adalah tokoh terbaik versi dirinya. Karena sejak kecil, Sonia selalu bersama Bapaknya. Jika dikaitkan dengan zaman sekarang, anak muda mungkin akan menjawab: pengalaman yang paling berat adalah ketika kita sudah saling mencintai dan keiklasan memaksa waktu untuk bisa saling melukai.

Sonia mungkin bernyanyi. Ia bernyanyi sungguh-sungguh karena hanya dengan bernyanyi dalam puisi, roh atau mungkin jiwa bapaknya lahir kembali. Lahir sebagai cinta. Lahir sebagai kenangan dan mungkin lahir atau ada-yang menunjukan kehadiran bapak dalam dirinya sendiri.

Aku percaya
kita akan bersua dengan cara rahasia
Dimana aku kelak akan menjadi anakmu kembali
Dan kita akan perbaiki segala yang tertunda
Atau belum terjadi.

(Awal. Hlm. 3)

Lewolaga, di tempat pengungsian, 2024

“Matinya Seorang Buruh Kecil”, Kumpulan Cerpen Anton Chekhov yang Membuat Saya Geleng-Geleng Kepala
Sensibilitas dan Inklusivitas Angga Wijaya – Pengantar Buku “Mahalini Tidak Sendiri”
Semangat yang Tak Luntur, Merawat Tutur Leluhur
Potret Ikonis Singaraja dalam Cerpen
Tags: buku kumpulan puisibuku puisiKadek Sonia Piscayantikumpulan puisiPuisi
Previous Post

Membumikan Ekosistem Ekonomi Kreatif Melalui Perda, Menjaga Pelaku Kreatif dengan Hukum

Next Post

Lukas dan Tuk Kecil yang Baik Hati | Dongeng dari Papua

Yohan Mataubana

Yohan Mataubana

Seorang perantau di Hokeng, yang kini sedang menjalani masa pengungsian akibat letusan gunung Lewotobi Laki-Laki.

Next Post
Lukas dan Tuk Kecil yang Baik Hati | Dongeng dari Papua

Lukas dan Tuk Kecil yang Baik Hati | Dongeng dari Papua

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co