31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cerita Pilkada dari Sebuah TPS di Kampung Bugis: Ibu yang Terburu dan Dua Hansip Tanpa Bintang

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
November 27, 2024
inKhas
Cerita Pilkada dari Sebuah TPS di Kampung Bugis: Ibu yang Terburu dan Dua Hansip Tanpa Bintang 

Harsono dan M. Arif, hansip dari Kampung Bugis, Singaraja | Foto: tatkala.co/Son

SETELAH masa kampanye dan minggu tenang, terbitlah hari pencoblosan. Yang dicoblos kartu suara yang berisi foto calon Bupati dan Wakil Bupati, serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali,  Rabu, 27 November 2024.

Telah menyimpan cerita pinggiran, atau mereka yang dicoblos telah banyak memberi harapan di setiap pinggiran pelosok Bali, salah satunya di Kampung Bugis, Buleleng.

Masyarakat datang menentukan pilihannya di sana sesuai hati nurani—sehingga datang mereka ke TPS 04 tepat waktu di tengah kesibukkannya masing-masing.

TPS di Kampung Bugis, Singaraja | Foto: tatkala.co/Son

Dijinjingnya harapan oleh Sulistiani misalnya, nyambi gendong anak itu, ia agaknya datang terburu-buru, juga setelah mencoblos itu—keluar membawa tinta di jari klingkingnya juga buru-buru. Tanpa wasweswos lagi, langsung melengos.

“Maaf ya, Mas, saya buru-buru, hehe…,” katanya saat hendak berbincang tapi tak bisa. “Ada kerjaan lain soalnya di rumah,” kata ibu rumah tangga itu.

Seorang ibu setelah mencoblos | Foto: tatkala.co/Son

Sekitar 395 orang menentukkan pilihannya di TPS 04 Kampung Bugis. Di mana gang yang sempit dihimpit rumah dan beberapa burung dara di kandang salah satu rumah, TPS 04 disesakkan parkiran motor dan orang-orang yang mengantre memilih sejak jam 08.00.

Harapan masih dijinjing yang lain. Sekitar lima langkah dari tempat pencoblosan, goreng pisang masih diracik oleh Sumiyati (53). Ia berjualan sejak jam 4 pagi menemani panitia pemilihan itu berjaga di TPS.

“Saya sudah nyoblos tadi jam 9. Sekarang lagi goreng pisang,” katanya sambil goreng pisang.

Di sana, ia menjajakan segala macam makanan ringan. Ada kopi, mie, gorengan tahu dan tempe, dan tadi itu, pisang goreng menu andalan. Nyambi nunggu giliran mencoblos, orang-orang kerap memesannya lebih dulu terutama para panitia sejak kemarin sore setting tempat.

Penjual pisang goreng dekat TPS | Foto: tatkala.co/Son

Mengapa ibu mau nyoblos?

“Harus dong, Mas. Lima tahun sekali, kan?”0 jawabnya mantap.

Sebagai pelaku usaha, Sumiyati penuh harap kelak ada yang membantunya mendonorkan dana untuk usaha kecilnya itu, atau diturunkannya harga sembako agar ia banyak menjual sesuatu dengan bahan baku tak terlalu mahal di pasar.

“Siapapun itu. Semoga ada yang membantu saya haha!”

Burung merpati terbang kemudian di atas atap rumah, barangkal seperti kemungkinan harapnya yang terbang, atau hinggap di genting.

Di sana, udara cukup panas, laut tidak terlalu jauh di Kampung Bugis. Orang-orang banyak menjadi nelayan, pedagang, dan lainnya soal nafkah. Untuk lima tahun, mereka menaruh harapan. Termasuk Sumiyati tadi, sangat berharap.

Dua Sepuh Tanpa Bintang

Dari setting tempat yang nyaman, dan keamanan yang humanis, terdapat dua hero yang sepuh telah berjaga sejak jam 6 pagi. Ia Bernama Harsono (74) dan Muhamad Arif (74). Lelaki tua itu adalah teman sejawat sejak lama. Lahir di Buleleng tetapi berdarah Jember dan Solo.

Sebagai hansip—alias linmas, mereka berduet dengan lapang hati terbuka. Menerima risiko dari keadaan tertentu, sudah dilakoninya sejak 1981, tentu, dari rezim ke rezim. Gejolak sosial sudah tertancap di matanya sebagai peristiwa getir atau menyenangkan.

M. Arif | Foto: tatkala.co/Son

Kulit yang berserat, mata dan wajah lelah tak bisa dihilangkan dari wajah M. Arif. Lelaki tua itu menepi setelah berdiri di pintu masuk beberapa menit menunggu lama, menyapa masyarakat hendak mencoblos dengan riang.

Dekat kendang burung dara, ia duduk di sana, rokok dihisapnya kemudian. “Saya beli eceran, Mas. Rokok Surya, hehe..,” kata M. Arif.

Berbeda dengan Harsono, ia menyandarkan tubuh lelahnya di warung Sumiyati sambil minum kopi, tetapi tidak merokok. Lelaki itu telah berhenti merokok dan banyak minum air putih sekarang. Beberapa pisang goreng diembatnya perlahan.

“Gak hanya menjaga, Mas. Saya juga bantu-bantu angkat meja atau kursi, dan lainnya kalau disuruh,” kata Harsono. “Di sini ada 28 hansip, kebetulan saya berjaga di sini sama Pak Arif ini.”

Harsono adalah kepala regu pengamanan dari Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) Kelurahan Kampung Bugis. Tak ada bintang di pundaknya, juga lencana kehormatan apalagi, tetapi, apa yang membuat bapak bertahan menjadi seorang Linmas?

“Banyak Mas. Berguna bagi masyarakat, walaupun tidak ada gajihnya,” kata Harsono. “Saya senang kalau masyarakat merasa senang, saya merasa berguna dalam hidup,” lanjutnya.

Harsono | Foto: tatkala.co/Son

Walaupun tak digaji—seperti polisi atau tentara, Harsono dan M. Arif selalu sigap menerima tugas dari atasannya. Tak pernah luput dari absen. Dari hajatan, bersih-bersih kampung, atau lainnya—memerlukan jasanya, ia maju tanpa mundur. Tentu walaupun di samping tanpa pamrih itu, Harsono penuh harap jika kehidupan hansip juga diperhatikan.

Minimal, katanya, berikan kami pekerjaan lain agar ada pemasukkan lain. “Lebih penting lagi, Mas. Para anggota saya dapat kerjaan lain agar mereka layak hidup. Gak apa-apa kalo saya, yang penting mereka ada pemasukan. Ya itu tadi, minimal diberi kerjaan lain—selain sesekali bertugas,” kata Harsono.

Untuk memenuhi kehidupan selain menunggu perintah, Harsono nyambi jadi tukang servis dan M. Arif nyambil angkut sampah. Hormat. [T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

Bahasa Isyarat yang Humanis dan Bahasa Ekspresif yang Di-off-kan dalam Debat Final Paslon Pilkada Buleleng
Dirah dan Pilkada dalam Mozaik Asik, Sebuah Pameran Kebebasan Seniman Muda Undiksha
Seni-Budaya Sebatas Penarik Massa, Tak Pernah Jadi Program Serius dalam Kampanye Pilkada
Tags: bulelenghansipKampung Bugis SingarajaPilkada 2024Pilkada Bali
Previous Post

Benarkah “bertujuan untuk” itu Lewah?

Next Post

Menyingkap Kekuatan Debus: Ritual Ketangguhan yang Mengungkap Keberanian, Pengakuan Sosial, dan Spiritualitas

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Menyingkap Kekuatan Debus: Ritual Ketangguhan yang Mengungkap Keberanian, Pengakuan Sosial, dan Spiritualitas

Menyingkap Kekuatan Debus: Ritual Ketangguhan yang Mengungkap Keberanian, Pengakuan Sosial, dan Spiritualitas

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co