2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Diskusi Terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus”: Bahas Upaya Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
November 14, 2024
inBudaya
Diskusi Terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus”: Bahas Upaya Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali

Diskusi Terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus” | Foto: tatkala.co/Dede

DISKUSI terpumpun atau focus group discussion (FGD) pada hari itu berlangsung dengan hangat, serius namun tidak kaku. Forum tersebut membahas berbagai hal terkait tradisi lisan dan ritus sebagai bagian dari kebudayaan Bali.

Diskusi yang dilaksanakan di Ruang Sarasehan, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre), pada 12 November 2024 itu mengusung topik “Tradisi Lisan dan Ritus”, dan menghadirkan Prof. Ida Bagus Gde Yudha Triguna M.S. dan Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum. sebagai narasumber, serta dimoderatori oleh Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M.Si.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda dari 6 sesi diskusi terpumpun, serangkaian perhelatan Kongres Kebudayaan Bali IV Tahun 2024, Desember mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan sedari 11 – 18 November 2024 dengan mengangkat berbagai tematik seputar penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali.

Kongres Kebudayaan Bali IV Tahun 2024 yang kali ini mengambil tema “Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah sebagai Akselerasi Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali” itu, menjadi upaya percepatan yang komprehensif dalam memperkokoh ketahanan seluruh objek pemajuan kebudayaan serta cagar budaya yang ada di Bali.

Diskusi terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus” diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari akademisi, praktisi, budayawan, dan seniman. Setelah kedua narasumber memaparkan materinya, seluruh peserta satu-persatu mengajukan pendapat, pertanyaan, serta memberikan tanggapan terhadap problematika kebudayaan Bali, khususnya yang berkaitan dengan tradisi lisan dan ritus.

Diskusi Terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus” | Foto: tatkala.co/Dede

Ida Bagus Gde Yudha Triguna M.S. pada saat itu mempresentasikan materi tentang “Ritus pada Masyarakat Bali”. Ia menyebutkan dalam materinya, dalam konteks masyarakat Bali (Hindu), terdapat beragam ritus, baik dalam hubungannya dengan peralihan hidup manusia, cara menjaga keharmonisan alam, maupun ritus dalam kaitannya dengan aktivitas sosial dan budaya.

“Seluruh ritus yang dilaksanakan masyarakat Hindu di Bali selama ini berjalan apa adanya. Artinya, seluruh ritus berjalan di bawah kendali orang yang tahu, atau sekelompok orang yang ‘tahu dan penting’, sementara yang melaksanakan ritus bisa jadi hanya mengikuti arahan orang yang tahu dan penting itu. Ritus-ritus dijalankan, dipahami sekaligus dijaga hanya oleh sekelompok kecil orang tahu dan penting,” ungkap Yudha Triguna.

Sementara Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum. memaparkan materi seputar “Tradisi Lisan Bali”. Ia mengungkapkan, tradisi lisan Bali sungguh menakjubkan mengingat dia adalah cikal bakal peradaban Bali meskipun Bali telah memiliki aksara tersendiri.

Namun, akibat terabaikannya tradisi aksara Bali, mengingat tidak dimanfaatkannya lagi sebagai wahana pencatatan pengetahuan leluhur Bali, maka lambat laun tradisi lisan menjadi semakin terlupakan bahkan sudah musnah.

“Untuk itu, penguatan tradisi lisan dalam bidang pelindungan mutlak dilakukan inventarisasi secara menyeluruh terhadap tradisi lisan Bali di masing-masing Kabupaten/Kota, baik yang berupa tuturan murni maupun yang sudah tersuratkan,” tegas Wayan Suardiana.

Para partisipan mengacungkan tangan agar ditunjuk untuk mengemukakan pendapat | Foto: tatkala.co/Dede

Salah satu peserta diskusi, Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd. dari Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar tampak berkali-kali mengacungkan tangannya, berharap bisa mengemukakan pendapat.

Sejauh diskusi berlangsung, Prima Dewi menyimak dengan saksama, semua yang disampaikan oleh narasumber dan partisipan lain ia catat. Pada akhirnya, ia pun diberi kesempatan bersuara, meskipun saat sesi diskusi akan segera berakhir.

Bagi Prima Dewi, semua kalangan masyarakat harus berada pada posisi sebagai orang yang tahu dan menganggap penting terhadap ritus dan tradisi lisan. Menurut Prima Dewi, yang terjadi sekarang ini jika tidak dilakukan penguatan, maka kita akan memiliki generasi yang menganggap semua ini tidak penting.

Kadek Aria Prima Dewi saat menyampaikan pandangannya | Foto: tatkala.co/Dede

Ia juga mengatakan, Salah satu lembaga yang memang berkontribusi dalam upaya penguatan ini adalah lembaga pendidikan, yaitu sekolah.

“Tetapi sekolah tidak bisa berdiri sendiri, harus sinergi. Kalau sekolah itu berdiri sendiri, apa yang disampaikan sekolah akan dimentahkan lagi di bale banjar, dimentahkan lagi oleh orang tuanya di rumah. Nah, itulah tantangan yang kita hadapi dan harus dipikirkan bersama,” ungkapnya.

Suasana kala itu begitu akademis, tidak ada peserta yang pasif dalam diskusi tersebut. Semua memberikan sumbangsih pemikirannya terhadap topik yang tengah dibahas. Meskipun tidak semua pendapat bisa diterima, yang tentunya ada pro dan kontra, namun mereka menyikapi dengan menerima segala pendapat yang disampaikan.

Nantinya, seluruh pandangan ataupun pendapat akan didiskusikan dan dikaji kembali untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Diskusi Terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus” | Foto: tatkala.co/Dede

Tujuan dari dilangsungkannya 6 sesi diskusi terpumpun ini adalah untuk mematangkan materi-materi yang akan disampaikan saat kongres pada Desember mendatang. Ada 10 objek pemajuan kebudayaan yang dibahas, yaitu tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus.

Dari apa yang disampaikan oleh kedua narasumber dan berbagai tanggapan dari seluruh peserta diskusi terpumpun “Tradisi Lisan dan Ritus”, dinamika tradisi lisan dan ritus ada yang diabaikan, ada pula yang dihilangkan. Kemudian, yang melestarikan tradisi lisan dan ritus hanya segelintir pihak, hanya yang tahu dan menganggap itu penting.

Tentu, permasalahan utamanya adalah apa upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan tradisi lisan dan ritus. Ini menjadi sesuatu yang akan dikaji lebih dalam dan perlu penyamaan persepsi kepada seluruh lapisan masyarakat, agar kebudayaan Bali tidak berujung terabaikan atau bahkan hilang tergerus kemajuan zaman.[T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Jaswanto

Sekolah Adat Manik Empul Pedawa: Untuk Keberlanjutan Pelestarian Objek Pemajuan Kebudayaan
Anugerah Kebudayaan Indonesia dan Para Teladan dalam Pemajuan Kebudayaan
Merayakan Lontar, Sastra, dan Kebudayaan di Singaraja Literary Festival 2024
Juniarta: Gerakan Penyeragaman Kebudayaan Bali Itu Wajah Fundamentalisme
Seni-Budaya Sebatas Penarik Massa, Tak Pernah Jadi Program Serius dalam Kampanye Pilkada
Tags: kebudayaankebudayaan baliritustradisi balitradisi lisan
Previous Post

Sunari, dan Tujuh Lubang di Tubuhnya

Next Post

Daya Juang Siswa Belajar Bermakna di Luar Kelas : [Refleksi Metoda Belajar di Negeri Sakura]

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Daya Juang Siswa Belajar Bermakna di Luar Kelas : [Refleksi Metoda Belajar di Negeri Sakura]

Daya Juang Siswa Belajar Bermakna di Luar Kelas : [Refleksi Metoda Belajar di Negeri Sakura]

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co