2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

BUILD UP di ARTspace ARTOTEL Sanur: Empat Perupa dengan Beragam Gagasan

tatkalabytatkala
October 9, 2024
inPameran
BUILD UP di ARTspace ARTOTEL Sanur: Empat Perupa dengan Beragam Gagasan

Pameran BUILD UP di ARTspace ARTOTEL Sanur | Foto: Ist

EMPAT perupa, yakni Made Bayak, Nyoman Suarnata, NPAAW, dan Raka Jana memamerkan karya rupa mereka di ARTspace ARTOTEL Sanur, 8 Oktober hingga 8 Januari 2025. Pameran dibuka oleh I Made Dollar Astawa.

 “Empat maestro muda Bali saya berharap bisa mencatatkan pergerakan seni di Bali, bahkan ke dunia yang lebih luas,” kata Dolar Astawa saat pembukaan pameran.

Dolar Adtawa melanjutkan, semangat empat perupa itu dibuktikan dengan kreatif mereka dalam menampilkan pameran bersama ini. Seharusnya seniman muda menancapkan semangat tinggi, sehingga memberi warna seni rupa di Bali.

“Saya mengapresiasi kepada Artotel yang memberikan ruang kepada para seniman, dan semoga itu terus terjadi dan dilaksanakan secara bergulir,” katanya.

General Manager Artotel, Agus Ade, mengatakan art exhibition ini digelar secara reguler setiap tiga bulan sekali.

“Pameran kali ini berkolaborasi dengan empat seniman seni rupa. Pameran seni rupa ini merupakan bisnis dengan konsep art. Semoga ini bisa diikuti oleh hotel lain,” katanya.

Kurator pameran, Made Susanta Dwitanaya mengatakan, ARTspace ARTOTEL Sanur merupakan ruang pameran yang representative untuk menampilkan karya seni keempat seniman itu.

Pameran BUILD UP ini sama seperti sebuah permainan bola pada pase menyusunan sebuah permainan sepakbola. Konteks itu diambil untuk sebuah konteks berkedenian

Pameran BUILD UP di ARTspace ARTOTEL Sanur | Foto: Ist

Empat seniman ini menciptakan, mengkonstruksi karya dengan beragam gagasan masing-masing. Made Bayak dengan gagasanya yang konsen pada wilayah seni dan aktivisme melahirkan karya- karya yang sarat dengan muatan kritis tentang berbagai fenomena dan isu yang melanda Bali hingga persoalan global mulai dari isu ekologis hingga sosial.

Konsentrasi Bayak pada isu ekologis misalnya melahirkan satu formulasi artistik pada persoalan medium karya-karyanya dari penggunaan material upcycle plastik kemasan pada seri karya plastycology-nya hingga penggunaan pigmen-pigmen warna alam pada karya karya terkininya.

Hal itu memperlihatkan bagaimana isu lingkungan yang menjadi basis kekaryaan Bayak dihadirkan menjadi pernyataan artistik yang menubuh hingga pada pilihan material karyanya.

“Pada titik ini material bukan berhenti hanya sekedar bahan baku pembuat karya tapi pilihan material menjadi wahana yang signifikan dalam sebuah pernyataan artistic,” terangnya.

Nyoman Suarnata adalah perupa yang bergerak dalam jelajah stilistik visual dari kecenderunganya mengeksplorasi visual naifistik hingga realistik, dengan eksplorasi garis hingga teknik drawing dan pencampuran material cat akrilik, pastel, hingga pensil.

Atau penjelajahannya menghadirkan bentuk-bentuk imajinatif , terdeformasi, terstilirisasi hingga hadirnya ikon ikon budaya popular seperti mainan dan figur-figur superhero.

“Gagasan Suarnata bergerak dalam eksplorasi pada persoalan memori tentang masa kanak-kanak hingga beririsan pada berbagai tema-tema kontekstual yang terjadi hari ini,” ungkapnya.

NPAAW sejak dua atau tiga tahun terakhir kerap menghadirkan susunan bidang-bidang geometris persegi layaknya susunan PNG atau fixel dalam gambar gambar digital dengan pilihan pilihan warna bernada komplementer terkadang bernuansa metalik seperti silver hingga menghadirkan kesan dan cita rasa digital, industrial dan teknologis.

Kecenderungan abstrak yang pada mulanya NPAAW hadirkan sebagai background karya yang sebelumnya menghadirkan representasi objek dan figur realistik, sejak setahun terakhir ini hadir menjadi pokok persoalan utama yang ia eksplorasi.

Kecenderungan abstraktif itu untuk hadir sepenuhnya dalam karyanya secara otonom tanpa kebutuhan untuk menghadirkan representasi objek. Ia juga kerap menghadirkan karya yang menampilkan bagaimana ia menghadirkan susunan dan layer bidang geometris tersebut pada karya-karyanya.

Lakban atau plaster kertas yang menjadi material penunjang yang ia gunakan dalam menghadirkan bidang-bidang geometris dalam karyanya terkadang masih tetap ia pertahankan dan ekspose. Bagaimana proses pelepasan lakban yang sebagian masih menempel dan sebagian menjuntai yang ia rangkai dan komposisikan menghadirkan nuansa instalatif sekaligus performatif.

Sedangkan Raka Jana yang dikenal sebagai pelukis yang berangkat dari dunia desain grafis dan ilustrasi sejak beberapa tahun terakhir karya-karyanya cukup menarik perhatian dalam perkembangan terkini seni rupa Bali.

Pameran BUILD UP di ARTspace ARTOTEL Sanur | Foto: Ist

Secara konseptual karya-karya Raka Jana menghadirkan eksplorasi yang berangkat dari kosa rupa budaya visual Bali yang Ia formulasi dan padukan dengan pendekatan visual anime maupun gaya visual yang kartunal membentuk karakter visual Raka Jana yang khas.

“Berbagai figur, objek, ornamen dalam budaya visual Bali yang lekat dan mengakar secara tradisional dalam masyarakat Bali dieksplorasi dengan cita rasa artistik dan budaya popular hari ini,” ujar Made Susanta yang juga penulis dan peneliti ini.

Nilai tradisi dalam karya karya Raka Jana menjadi suatu yang dinamis dan akrab dengan memori visual generasi kini yang sudah sangat familiar dengan berbagai visual seperti anime, kartun dan lain sebagainya.

Latar belakangnya sebagai seorang desainer grafis dan illustrator menghasilkan kepekaan dan progresifitas tersendiri pada proses kreatif Raka Jana dalam memformulasikan gagasan kedalam pernyataan artistik secara visual melalui garis maupun warna warna pada karyanya sehingga dapat terekognisi secara luas oleh publik terutama kalangan muda.

Pada akhirnya momentum pameran yang mempertemukan empat perupa kontemporer Bali dalam satu ruang pameran yang berjudul “BUILD UP” ini adalah sebuah momentum untuk melihat bagaimana ragam gagasan dan dinamika artistik yang dihadirkan oleh empat perupa dengan gagasan dan kecenderungan artistik masing masing ini yang menjadi bagian dari perkembangan mutakhir seni rupa Bali.

Karya-karya yang terlahir adalah akumulasi dari bagaimana keempat perupa dalam membangun artistik mereka dalam proses kreatif yang dijalankan. “Artistik yang hadir dan menjadi pernyataan keempat seniman ini dibagun atau ter-build up dari proses eksploratif tiada henti dalam perjalanan karier sebagai perupa,” katanya. [T]

Dewi Sri dan Spirit Kemerdekaan dalam Pameran Seni Rupa di Undiksha Singaraja
Tulang, Tubuh, dan Puisi dalam Ruang-Waktu | Dari Pameran Seni Instalasi Sampi Duwe di Desa Tambakan
Sisa-Sisa yang Menjadi Rupa : Catatan Pameran Tunggal Sidzia Madvox di Warung Kota, Kota Mataram
Tags: Pameran Seni RupaSeni Rupa
Previous Post

Pentas Produksi Teater Gadhang: Gog dan Magog

Next Post

Wisata Massal: Godaan Mengundang Kesal

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Wisata Massal: Godaan Mengundang Kesal

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co