31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Timedoor Academy Singaraja, Tempat Anak-anak Bersenang Ria Belajar “Coding”

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
October 5, 2024
inMilenial
Timedoor Academy Singaraja, Tempat Anak-anak Bersenang Ria Belajar “Coding”

Anak-anak blajar coding Timedoor Academy Singaraja | Foto: tatkala.co/Son

Ayah atau Abi, Bunda atau Meme’, tak mesti lagi khawatir atau pusing tujuh keliling jika anak kesayangannya main game terus menerus. Melotot di depan hape atau computer sangat lama itu, jangan dimarahi lagi, atau disentil—apalagi dikutuk, “Bandel amat si lu! Meme kutuk kamu jadi batu!”—lalu si anak pergi, ngambul, dan tak mau makan satu bulan, lebih memilih membatu di kamar. Waduuuu….gawat-gawat…jadi, mari kita obrolkan baik-baik.

Di lain sisi kita berfikir tentang dampak buruk—dari aktititas ngegame, barangkali para orang tua—juga mesti membuka diri bagaimana dunia digitalisasi tak hentinya menyasar semua usia,dan justru, si anak yang senang main game, secara sederhana, bisa disimpulkan jika si anak—tak gagap teknologi di jaman sekarang.

Mereka yang seperti itu mengikuti perkembangan jaman—karena teknologi sangat mudah diakses, dan apalagi ikut serta di dalamnya sebagai pengguna, ngegame online, misalnya. Tapi, bagaimana—supaya si anak mengarungi jaman bukan lagi sekadar mengikuti atau menikmati saja? Misalnya membuat game itu sendiri, atau aplikasi—atau apa saja yang berguna bagi nusa dan bangsa melalui teknologi.

Dugaan saya, barangkali si anak sebenarnya hanya perlu didorong dan diarahkan. Tapi, persoalannya, apakah para orang tua memiliki pengetahuan dan waktu yang cukup untuk itu!?

Nah, sekarang, jika Meme memang merasa repot untuk mengarahkan, memberi tahu, dan juga mengajarkan si anak cara penggunaan teknologi yang baik dan aman itu, kini, Timedoor Academy baru saja buka cabangnya di Kota Singaraja tepatnya di Ruko 10/1, Jl. Kemuning, Kaliuntu, Singaraja, Buleleng, Bali (Belakang kampus FBS Undiksha).

Dimana Timedoor Academy sendiri adalah tempat pelatihan coding yang menyenangkan untuk anak berusia 5-18 tahun. Pokoknya dijamin asik.

Karena Timedoor Academy dapat mengarahkan cara berfikir si anak, lho, Me, dari konsumtif teknologi, ke mencipta sesuatu.

“Kalau Timedoor Academy sendiri, secara perusahaan, dia memang bergerak di web development. Jadi memang sudah ada banyak perusahaan besar yang bekerja sama dengan Timedoor Academy. Tapi kami yang Timeedoor di Singaraja, kami lebih fokus kepada bimbingan belajar. Artinya untuk pendidikan anak-anak terkait coding dan pembelajaran,” jelas Kadek Tegar Wacika, founder Timedorr Academi Singaraja di sela-sela acara Grand Opening Timedoor Singaraja, 28 September 2024.

Tegar Wacika memiliki alasan kuat mengapa dirinya membuka cabang Timedoor Academy di Singaraja. Pertama, ia melihat dengan tilik, bahwa, katanya, minat anak-anak Singaraja itu untuk coding, pemrogaman, kemudian webdepelopment, aplikasi, itu semua [minatnya] tinggi sekali.

“Hanya saja mereka selama ini, kebanyakan itu mengikutinya secara online. Padahal, saya yakin, kalau ada yang offline, seperti kami, itu jauh lebih bisa membuat mereka—belajarnya lebih fokus dan intens. Karena ada pertemuan-pertemuan di tiap minggunya yang face to face secara langsung.

Yang kedua, karena kedekatan emosional dirinya sebagai orang Singaraja. “Yang lahir di sini—dan apalagi kota Singaraja sebagai kota pendidikan, tentu saya ingin mendukung [menguatkan identitas] Singaraja sebagai kota pendidikan itu, salah satunya dengan mendirikan [cabang] Timedoor Academy di Singaraja,” lanjut Tegar Wacika.

Kelas Trial, sebuah Simulasi yang Menyenangkan untuk Memperkenalkan pada basic Dasar Coding

Di acara pembukaan beberapa hari yang lalu, atau grand opening, Timedoor Academy Singaraja mengadakan kelas trial berdasarkan klasifikasi umur. Seperti Junior Corder diperuntukkan kepada anak yang berumur 5-7 tahun, kemudian Code Adventure 8-14 tahun, Python Developer dari 10-15 tahun, Iot 10-15 tahun, Software Eng dari 15-18 tahun dan Ai Engineer 15-18 tahun.

Di sana, mereka mendapatkan beberapa fasilitas yang memadai dan nyaman. Dengan ruangan yang bersih dan ber-AC, mereka merasakan Adaptive Learning, kemudian Vr, AR Box, Guru yang menyenangkandan berkompeten, dan Learning Platform (LMS).

“Anak-anak tadi belajar dalam kelas trial diperkenalkan basic coding, dengan menggunakan platform block coding. Jadi, Basic Coding itu merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa seperti logika berfikir, motoric skill, yang nantinya menjadi fondasi bagi siswa dalam pembuatan project. Adapun tadi mereka bermain game Tynker untuk melatih logika,” kata Eka, Teacher Coding Timedoor Academy Singaraja.

Selain itu, mereka juga diperkenalkan beberapa Platform seperti Scratch, Construct 3, HTML, CSS, JavaScript, Python, Bahasa C dan Arduino. Secara sederhana, pada kelas trial ini—merupakan kegiatan simulasi bagaimana kelas-kelas itu akan dipraktikan nantinya.

Di lantai 2, tak jauh dari ruangan kelas dan tangga, Kesa (13), Dika (12) dan Kiara (15) menunggu giliran belajar. Sambil mengobrol dan asik memutar kursi goyang—secara bergantian juga, mereka memiliki latar yang sama, senang main game roblox.

“Saya sedang menunggu giliran,” kata Kiara. “Saya senang main roblox, pertama kali main itu, kaya waaaaah…gitu, dan di sini saya mau main itu lagi sambil belajar yang lain,” lanjutnya.

Kesa, Dika dan Kiara sedang menungu kelas trial di Timedoor Academy Singaraja | Foto: tatkala.co/Son

Di sana, mereka juga bermain game roblox dan akan lebih dikenalkan secara detail. Roblox adalah sebuah game yang nyaris mirip seperti minicraft, tetapi, di sana mereka bisa bermain sambil belajar membuat game itu sendiri. Biasanya, Roblox digunakan oleh para depelover muda, ya, seperti Keasa dan teman-temannya tadi.

Nah, jika Meme merasa perlu anak kesayangan Meme memiliki keterampilan teknologi yang lebih mendasar, Timedoor Academy Singaraja bisa menjadi alternatif paling nyata si anak—untuk mendapatkan pengalaman terbaik dan teramah dalam dunia digitalisasi yang terus dinamis sekarang.

Berikut tiang rincikan harga kelasnya, yah, Me. Biaya registrasinya itu seharaga 300.000. Sementara untuk pertemuan 1x perminggu atau 4x perbulan, Meme cukup membayar seharga 500.000 perbulan. Kalo 2x per-minggu atau 8x pertemuan Perbulan itu, cukup Meme keluarkan 900.000 saja jangan lebih, atau kurang.

Lebih menarik lagi soal pembayaran yah, Me, itu dapat dibayarkan perbulan atau per level dan biaya registrasi yang dibayarkan per level sudah termasuk class kit, online subscriptions, tas dan sertifikat di akhir level.

Timedoor tak hanya di Bali, tetapi juga seluruh nusantara dan tahu gak Me, kalau pusatnya ada di Denpasar. Artinya, Timedoor yang ada di Bali, Singaraja, memiliki akses yang sangat dekat dengan pusatnya, dan tentu, selain resmi berkelas, soal pengetahuan yang akan diajarkan bukan kaleng-kaleng.

“Di tingkat Timedoor Academi sendiri, biasanya ada kompetisi (internal) dari 48 cabang di Indonesia itu ada kompetisi internal. Jadi, mana siswa-siswa terbaik mana yang kita akan lombakan. Dan harapan kami, timedoor Academy ini, anak didiknya ikut lomba-lomba terkait ya mewakili sekolahnya, atau Buleleng, atau mewakili Bali. itu sih salah satu impian dari kami Timedoor Academi di Singaraja,” kata Tegar Wacika.

Tapi secara sederhana, yang lebih nyata, Tegar Warcika juga menjelaskan yang lain jika out put yang lebih real oleh anak didiknya nanti, dapat berfikir secara logis dan solutif melalui sebuah game, dan peng-codingan agar mampu keluar dari sebuah masalah hidup si anak lebih realistis. Tidak ngaeng-ngaeng karena terlalu sering main game tanpa pengawasan orang tua atau tetangga.

“Jadi coding tidak melulu belajar robotik, pemrograman—tapi sebenarnya lebih dari itu, tapi bagaimana mereka—nantinya berfikir secara logis, dan solutif, kurang lebih begitu.”

Di Bali ini, Timedoor membuka cabangnya di Renon, Tabanan, Karangasem, Singaraja, dan kemungkinan besar akan membuka juga di Gianyar bulan Januari tahun depan oleh Timedoor Academy (pusat) langsung.

Untuk Timedoor Academy Singaraja, selaku founder, Tegar Wacika berharap jika ke depannya apa yang ia bangun di kota tempatnya lahir, di kemudian hari, katanya, “Mampu menyiapkan generasi-generasi berikutnya yang melek teknologi. Apalagi kedepan tentu, di era digitalisasi ini—semuanya memang sangat bergantung dengan kemajuan teknologi. Jadi, Timedoor Academi Singaraja, salah satu harapannya adalah, kedepannya generasi masa depan ini—dapat mampu bersaing dalam hal teknologi,” tutup Kadek Tegar Wacika dengan penuh semangat. [T].

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

Pembinaan Bahasa Indonesia di Lingkungan Keluarga Dengan Media Game Wordwall
Remaja dan Resiliensi Mengatasi Masalah di Lingkungan Sosial
Pondok Literasi Sabih Pedawa: Menengok Spirit Masa Lalu dengan Merevitalisasi Permainan Anak
Tags: codingdigitalrobot
Previous Post

Puisi-puisi I Made Pria Dharsana | Menjaga Harapan Indonesia Emas

Next Post

Korelasi PKPU 13 Tahun 2024 dengan Kotak Kosong

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Korelasi PKPU 13 Tahun 2024 dengan Kotak Kosong

Korelasi PKPU 13 Tahun 2024 dengan Kotak Kosong

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co