12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mengurai Ekosistem Wayang Wong Tejakula dan Usaha Menjaga Eksistensinya

JaswantobyJaswanto
October 2, 2024
inKhas
Mengurai Ekosistem Wayang Wong Tejakula dan Usaha Menjaga Eksistensinya

Kegiatan sosialisasi Analisis Ekosistem Wayang Wong Tejakula | Foto: tatkala.co/Hizkia

BALAI Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV Bali-NTB bekerjasama dengan Mulawali Institute menggelar sosialisasi hasil kegiatan Analisis Ekosistem Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Dramatari Wayang Wong Tejakula di Hotel The Grand Vilandra Resort, Singaraja, Senin (30/9/2024) pagi hingga sore hari.

Pelaksanaan kegiatan Analisis Ekosistem WBTB ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu penyusunan rancangan riset, survei dan pemetaan pelaku budaya, pengolahan data, sampai sosialisasi hasil. Dari tahap awal sampai akhir tim peneliti membutuhkan waktu sekira enam bulan lamanya.

Acara presentasi hasil riset tersebut mengundang pelaku kesenian Wayang Wong Tejakula, Camat Tejakula, instansi pendidikan—sekolah dan perguruan tinggi—di Kota Singaraja, dan dinas-dinas terkait di lingkungan Pemerintah Buleleng, termasuk Dinas Kebudayaan, yang dinilai berhubungan dengan ekosistem kesenian wayang wong.

Analisis Ekosistem Wayang Wong ini berfokus pada riset mengenai tata interaksi yang saling menunjang antara pelaku, lingkungan sekitar, alam, dan objek-objek pemajuan kebudayaan dalam suatu kawasan tertentu yang membentuk rangkaian rantai-aksi (culture cycle) yang menopang berjalannya keseluruhan ekosistem budaya.

Kadek Anggara (kiri), Putu Ardiyasa (tengah), dan Wayan Sumahardika (kanan) saat mempresentasikan hasil Analisis Ekosistem Wayang Wong Tejakula | Foto: tatkala.co/Hizkia

Selain itu, jika ditilik lebih detail, kegiatan ini juga bertujuan untuk memetakan, menganalisis, mengurai, ekosistem kesenian Wayang Wong Tejakula dari segi kreasi, manajemen dan produksi, distribusi, konsumsi, sampai apresiasinya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menyusun rencana tindak lanjut atas ditetapkannya Wayang Wong Tejakula sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

“Laporan penelitian ini dikerjakan berdasarkan kajian pustaka, observasi, dan wawancara dengan para pelaku Wayang Wong Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabuapten Buleleng,” ujar Putu Ardiyasa, peneliti dari STAHN Mpu Kuturan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Menurut Wayan Sumahardika, Direktur Mulawali Institute, setidaknya ada tiga hal penting yang perlu diketahui terkait pelaksanaan kegiatan Analisis Ekosistem WBTB ini. Pertama, pemetaan ekosistem OPK dan sebuah pembacaan kebudayaan secara makro, bukan mikro—atau yang hanya sebatas persoalan sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di dalam kesenian tersebut yang narasinya terus diulang-ulang.

Kedua, sebagai rekomendasi rencana-aksi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Hal ini sebenarnya sangat memudahkan dinas-dinas terkait dalam membuat program kerja yang berkaitan dengan Wayang Wong Tejakula. Ketiga, penyelarasan OPD di Buleleng.

“Analisis Ekosistem ini sesuai dengan Pasal 43 dan 44 UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Bahwa pemerintah pusat dan daerah bertugas dan berwenang melaksanakan pemajuan kebudayaan, mengelola informasi di bidang kebudayaan, menyediakan sarana dan prasarana kebudayaan,  menyediakan sumber pendanaan untuk pemajuan kebudayaan, mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam pemajuan kebudayaan, dan seterusnya,” terang Abi Kusno, Kepala BPK Wilayah XV.

Rekomendasi Rencana-Aksi

Mengacu pada Laporan Penelitian Ekosistem  Wayang Wong Tejakula (2024), rekomendasi rencana-aksi, atau rekomendasi program, dibagi menjadi tiga rentang waktu, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang. Program-program tersebut kemudian dituangkan berdasarkan konteks perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan—sebagaimana amanat UU Pemajuan Kebudayaan.

Salah satu program jangka pendek (2025-2027) dalam hal perlindungan, misalnya, tim peneliti Mulawali Institute merekomendasikan program inventarisasi pengetahuan Wayang Wong Tejakula, seperti lakon cerita, tokoh dan karakter, tabuh, tembang, pelaku, dan pura atau situs penyelenggaraan Wayang Wong Tejakula.

Program di atas didasarkan atas persoalan pengetahuan Wayang Wong Tejakula yang belum tertata dengan baik dan sistematis. Tapi jika inventarisasi dapat dilakukan dengan baik dan benar, maka pencatatan dan pengarsipan pengetahuan Wayang Wong Tejakula dapat membuka ruang fasilitasi bagi masyarakat untuk dapat mempelajari pengetahuan, seluk-beluk, kesenian tersebut.

Beberapa seniman Wayang Wong Tejakula menghadiri kegiatan sosialisasi Analisis Ekosistem Wayang Wong Tejakula | Foto: tatkala.co/Hizkia

Dan untuk program perlindungan jangka menengah, salah satu hal yang direkomendasikan peneliti adalah dokumentasi pertunjukan, tokoh-tokoh yang ada dalam cerita Wayang Wong Tejakula, pakaian, tapel, termasuk figur seniman yang berperan aktif dalam pelestarian wayang wong di seluruh Bali melalui publikasi tulisan di media website, audio-visual di media sosial, medium film-tari, dan film dokumenter.

Hal tersebut menjadi penting dilakukan sebab selama ini masih minimnya informasi yang terpadu dan aksesibilitas terkait OPK Wayang Wong Tejakula, sehingga masyarakat, khususnya generasi muda, kesulitan mendapatkan akses informasi yang menarik.

Namun, dalam proses diskusi rencana-aksi ini, setidaknya ada dua program yang menurut pelaku kesenian Wayang Wong Tejakula penting untuk dikawal sampai terealisasi. Program pertama tertuang dalam rencana perlindungan jangka pendek, yaitu program terkait sarana dan prasarana Wayang Wong Tejakula. Menurut laporan penelitian, sarana-prasarana tersebut belum lengkap dan beberapa perlu untuk diperbarui.

Suasana kegiatan sosialisasi Analisis Ekosistem Wayang Wong Tejakula | Foto: tatkala.co/Hizkia

“Bantuan tapel [topeng] dan gelungan [hiasan kepala] ini sangat kami butuhkan, karena usianya sudah tua dan sudah rusak. Pelatihan untuk pelaku seni Wayang Tejakula juga penting,” ujar Ketut Sweta Swatara, seniman Wayang Wong Tejakula.

Selain bantuan sarana dan prasarana, dalam program perlindungan jangka panjang, memberikan jaminan sosial berdasarkan proses pendataan pelaku wayang wong melalui optimalisasi BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan bantuan sosial lainnya juga menarik pelaku kesenian tersebut untuk menanggapinya.

“Langkah apa saja yang harus tyang siapkan untuk mendapatkan bantuan BPJS?” tanya Ketut Widiastra dari Sekaa Wayang Wong Tejakula.

Sampai di sini, apa yang dilakukan BPK Wilayah XV dan Mulawali Institute adalah usaha mendukung eksistensi Wayang Wong Tejakula, kini, dan di masa yang akan datang dengan berdasar pada riset kondisi realitasnya di lapangan. Sehingga, program-program yang direkomendasikannya pun sesuai dengan kebutuhan pelaku kesenian dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.[T]

Reporter/Penulis: Jaswanto
Editor: Adnyana Ole

Menyaksikan Lakon Wayang Wong “Ripati Patih Sputa Daksa lan Pratapa Naksir” di Pura Ratu Gede Sambangan Tejakula
Penari-penari Muda dalam Wayang Wong Tejakula
Wayang Wong yang Kikuk di Panggung “Buleleng Festival”
Tags: BPK Wilayah XV Bali-NTBMulawali InstituteWayang Wong Tejakula
Previous Post

Temu Misti: “Saya Ingin Menari Sampai Akhir Hayat”

Next Post

“Beach Club”: Wisata Elit bagi yang Berduit

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

“Beach Club”: Wisata Elit bagi yang Berduit

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co