12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Patung Buddha Tidur, Pesona Vihara Dharma Giri di Pupuan-Tabanan

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
August 20, 2024
inKhas
Patung Buddha Tidur, Pesona Vihara Dharma Giri di Pupuan-Tabanan

Patung Buddha Tidur, Foto: Dede

BALI memang dikenal dengan julukan Pulau Seribu Pura, tetapi bangunan suci yang ada di Bali tidaklah hanya Pura. Salah satu bangunan suci selain Pura adalah Vihara megah yang terletak di Pupuan, Tabanan. Yaitu Vihara Dharma Giri, yang terletak di Jalan Raya Pupuan-Seririt.

Dari Denpasar, perjalanan menuju Vihara Dharma Giri membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sebelum sampai di lokasi, mata akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan terasering yang lazim ditemukan di daerah pegunungan.

Suasana di Vihara Dharma Giri sangat tenang dan nyaman, sangat sesuai kalau dijadikan tempat untuk meditasi atau menjernihkan pikiran. Oleh karena itu, para pengunjung yang datang tidak diperkenankan membuat keributan agar tidak mengganggu umat Buddha yang beribadah.

Daya tarik dari Vihara Dharma Giri adalah keberadaan Sleeping Buddha atau Patung Buddha Tidur yang mempesona. Patung di Vihara Dharma Giri ini menjadi patung Buddha Tidur terbesar di Bali. Selain itu, kemegahan Patung Sang Buddha juga dilengkapi dengan latar belakang pemandangan gunung Batukaru dan hamparan hutan yang masih alami.

Setelah melewati anak-anak tangga di kanan dan kiri Pilar Asoka, Patung Buddha Tidur terletak di sebelah kiri. Di depan patung terdapat area luas yang biasanya digunakan untuk tempat bermeditasi bagi umat Buddha. Patung Buddha Tidur memiliki panjang sekitar 10 meter dan tingginya mencapai 3 meter. Patung tersebut dibangun sekira tahun 2010.

Tampak Patung Buddha Tidur saat difoto dari sudut kiri | Foto: Dede

Tampak Patung Buddha Tidur saat difoto dari sudut kanan | Foto: Dede

Selain pesona Patung Budda Tidur, penataan Vihara Dharma Giri juga rapi dan asri, sehingga menimbulkan kesan nyaman saat berada di vihara ini.

Romo Liemanuel Kartika yang juga merupakan pengelola Vihara Dharma Giri menyebutkan, pada awalnya tidak ada niat atau konsep untuk menjadikan vihara sebagai objek wisata religi. Sarana dan prasarana tersebut dibangun untuk peribahadan, kegiatan puja, dan meditasi bagi mereka yang ingin mencari ketenangan.

Tetapi karena keindahannya banyak dilirik oleh orang-orang, akhirnya lama-kelamaan Vihara Dharma Giri disebut sebagai objek wisata religi oleh banyak orang.

“Sampai sekarang pun kami menolak jika disebut sebagai objek wisata, semua yang kami bangun untuk bisa praktik dharma melalui meditasi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk mereka yang ingin berlatih meditasi,” kata Romo Liemanuel.

Kemudian, Romo Liemanuel juga menambahkan, “Sesungguhnya tidak ada istilah Buddha Tidur, yang ada Reclining Buddha, yaitu posisi meditasi dari 4 cara praktik meditasi.”

Saat memasuki kawasan vihara, pengunjung akan disapa oleh petugas dan akan diarahkan terlebih dahulu sebelum berkeliling. Pengunjung hanya cukup mengisi buku tamu dan membayar tiket masuk sejumlah 10 ribu rupiah.

Bu Kadek, salah satu petugas saat memberi makan burung dara | Foto: Dede

Pengunjung yang datang wajib menggunakan celana panjang atau pakaian yang sopan. Tetapi tidak perlu khawatir, jika terlanjur menggunakan celana pendek, di sini juga disediakan sarung/kamen yang bisa digunakan pengunjung. Aturan lainnya, pengunjung harus melepas alas kaki di beberapa tempat. Termasuk areal Patung Buddha Tidur.

Karena memang dibangun sebagai tempat peribadahan bagi umat Buddha, maka vihara ini memiliki ciri khas bangunan tersendiri. Terdapat bangunan berbentuk stupa, pagoda, balai genta, dan tentunya patung Sang Buddha.

Sebelum naik menuju Patung Buddha Tidur dan Dhammasala, pengunjung akan melihat Pilar Asoka yang megah dan menjulang tinggi. Pada dinding pilar terdapat Prasasti Dekrit Asoka, yang berisi pesan tentang keberagaman, perdamaian, dan sikap toleransi antar umat.

Tampak depan Pilar Asoka | Foto: Dede

Di kawasan Vihara Dharma Giri Pupuan juga terdapat patung Sang Buddha duduk di atas lingkaran badan ular dan bunga teratai, berpayung kobra berkepala tujuh.

Patung Sang Buddha Duduk di atas bunga Teratai | Foto: Dede

Ketika ada upacara keagamaan atau kegiatan tertentu, biasanya Vihara Dharma Giri akan ditutup untuk wisatawan. Upacara yang biasa dilaksakan mulai dari Puja Bhakti, Waisak, dan berbagai hari raya suci umat Buddha lainnya.

Dhammasala (bangunan utama, tempat melakukan puja) Vihara Dharma Giri | Foto: Dede

Wisatawan asing bersama tour guide di dalam Dhammasala | Foto: Dede

Vihara Dharma Giri kini menjadi salah satu destinasi wisata di Pupuan. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga kerap mengunjungi tempat peribahadan umat Buddha tersebut.

Keberadaan Vihara Dharma Giri menjadi salah satu pertanda kuatnya toleransi keberagaman di Indonesia, terutama di Bali. Kita hidup di negeri yang keberagamannya begitu kompleks atau sering disebut sebagai negeri multikultural.

Keunikan inilah yang sebetulnya menjadi daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisatawan mancanegara. Mereka datang ingin menyaksikan keberagaman, kebudayaan, kealamian alam, dan ketenangan yang tidak mudah ditemukan di tempat-tempat lain. [T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Adnyana Ole

BACA artikel lain tentang PARIWISATA atau artikel lain dari penulis DEDE PUTRA WIGUNA

Majukan Wisata lewat Keterampilan Fotografi Generasi Muda
Sebuah Pelajaran dari Ekowisata di Delta Sungai Mekong, Vietnam
Air Terjun Yeh Mempeh, Air Terbang di Desa Les
Tags: BuddhaBuddhismeBudhaKecamatan Pupuanobyek wisataPariwisatapariwisata balipariwisata religiPupuantabanan
Previous Post

Karya-karya Sastrawan Nyoman Tusthi Eddy Layak Diajarkan di Sekolah | Dari Acara Tribute to Maestro Nyoman Tusthi Eddy

Next Post

Merayakan Khazanah Rempah dalam Lontar Bali, Sesi Khusus Singaraja Literary Festival 2024

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Merayakan Khazanah Rempah dalam Lontar Bali, Sesi Khusus Singaraja Literary Festival 2024

Merayakan Khazanah Rempah dalam Lontar Bali, Sesi Khusus Singaraja Literary Festival 2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co