30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pameran Roman Muka: Membaca, Memaknai, dan Menemukan Kembali Segala Rupa Ekspresi Sandang Nusantara

JaswantobyJaswanto
July 18, 2024
inPameran
Pameran Roman Muka: Membaca, Memaknai, dan Menemukan Kembali Segala Rupa Ekspresi Sandang Nusantara

Salah satu kain yang dipamerkan | Dok. Roman Muka

ROMAN Muka adalah pameran arsip yang menampilkan wastra tradisional yang ragam hiasnya diciptakan dengan teknik-teknik khas yang memberi kesan “hiasan”—walaupun sebenarnya lebih daripada itu. Mulai dari bubuhan perada, sulaman yang dijahit di permukaan kain, hingga cukitan benang yang dikenal dengan songket, maupun pahikung.

Selain wastra, Roman Muka juga menampilkan objek-objek yang berguna untuk berhias; bersolek. Dengan konsep Roman Muka, yang berarti raut wajah, pameran ini mengajak kita untuk membaca dan menemukan kegembiraan dalam segala rupa ekspresi. Pameran ini memacak tema “Embellishments on Textiles and Objects”.

“Tahun lalu kami mengadakan pameran batik-batik bagian pesisir utara Pulau Jawa. Dan tahun ini, setelah saya dan tim memikirkannya, terpantik lah ide untuk mengangkat tema mengenai teknik penambahan hiasan pada tekstil dan objek,” ujar Samuel David, Event Manager sekaligus Kurator Pameran Roman Muka.

Arsip yang dihadirkan di Roman Muka dikurasi langsung dari arsip Pithecanthropus, jenama mode yang terinspirasi dari wastra tradisional Indonesia.

Sekadar informasi, Pithecanthropus adalah rumah mode dan gaya hidup yang terinspirasi oleh wastra tradisional Indonesia. Bermula dari toko oleh-oleh kecil yang didirikan 34 tahun lalu, Pithecanthropus berkomitmen untuk menjelajahi kembali budaya Indonesia melalui pakaian ready-to-wear, perhiasan, dan wastra lawasan.

Menurut Prinka Saraswati, writer dan co-curator Pameran Roman Muka, ini merupakan pameran ketiga dari Pithecanthropus. Pada pameran sebelumnya, Pithecanthropus juga fokus terhadap wastra. Namun, tahun ini, pameran hendak menyoroti lebih dalam mengenai teknik-teknik dalam kain yang tidak hanya berkutat pada pembuatan kain itu sendiri.

“Misal, untuk penenunan, pembatikan, itukan fokus dalam lembaran kainnya. Nah, yang kami fokuskan di sini adalah teknik untuk memberi tambahan atau kesan hiasan. Karena, beberapa produk budaya, seperti songket, manik-manik di kain, atau sulaman, misalnya, itu bukan sekadar hiasan. Dan kami ingin memberi pemaknaan yang lebih terhadap praktik tersebut—yang tidak hanya menganggap itu sebagai sekadar hiasan semata,” ujar Prinka.

Mengenai pertimbangan pemilihan objek pameran, Sam, panggilan akrab Samuel David, menjelaskan bahwa pada awalnya ia dan timnya melakukan pemetaan, riset pustaka, dan bertanya kepada beberapa narasumber mengenai hiasan dalam arsip Pithecanthropus. Pemetaan tersebut bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah hiasan dan apa saja jenisnya.

“Dari pemetaan itulah, secara garis besar, setidaknya ada lima teknik yang saya temukan dalam arsip Pithecanthropus. Pertama teknik songket, perada, pahikung, buna, dan sulam,” jelas Sam.

Kain songket disebut sebagai kain yang paling bertahta di Palembang. Tetapi tidak hanya di Palembang, ragam teknik songket juga bisa ditemukan di Minangkabau (Sumatera Barat), dan Bali. Dengan gayanya masing-masing, songket di tiap daerah menunjukkan budaya dan identitas khasnya.

Selain songket, sebagaimana telah disampai Sam, Roman Muka juga akan menampilkan kain buna dari Timor. Benar. Selain ikat, Pulau Timor juga dikenal dengan kain buna-nya. Benang disisipkan satu per satu di antara benang lungsi sehingga tampak depan dan belakang terlihat sama—dengan hasil yang menyerupai sulaman.

Ada juga teknik sulaman Minang. Dengan mengombinasikan nilai-nilai dan alam raya Minang, dengan teknik sulam dari India dan Cina, Sumatera Barat berkreasi dengan sulamannya yang hadir dalam kain hingga dekorasi untuk pernikahan.

Lalu ada tapis Lampung, kain yang secara tradisi hanya dipakai oleh perempuan Lampung pada upacara adat. Tapis adalah kain pusaka yang disulam dengan benang perak maupun emas. Dan perada dari Lasem dan Bali. Batik dan kain berlapis emas dari Lasem dan Bali, dikurasi oleh Pithecanthropus dan Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana.

Ya, Roman Muka juga bekerja sama dengan Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, yang menjadi kurator untuk arsip kain dan objek Bali dari arsip koleksinya. Benar. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, periset, desainer, serta pengajar dari prodi Studi Fashion ISI Denpasar itu, turut mengkurasi pojok wastra Bali dengan koleksinya; songket, ider-ider tradisional Bali, hingga perabotan.

Sampai di sini, boleh dibilang, Roman Muka hendak menemukan, membaca, mempelajari, dan memaknai kembali apa yang telah bangsa ini miliki. Dan dalam konteks hari ini, pameran ini hendak menggali relevansi dan keberlanjutan kearifan tersebut. “Mau dibawa ke mana setelah ini?” tanya Sam.

Semua arsip atau benda yang telah dikumpulkan dan semua cerita yang telah didapatkan dari banyak orang itu, hendak dikembalikan kepada publik supaya dapat diakses dan memberi manfaat kepada banyak hal. “Jadi, objek-objek itu tidak hanya jadi benda koleksi pribadi saja, tapi juga dapat diketahui oleh orang-orang yang tidak memiliki benda tersebut,” tutur Sam.

Harapannya, Sam melanjutkan, banyak orang dapat terinspirasi dari pameran ini. Misalnya, orang-orang yang bergerak di bidang kesenian, kebudayaan, antropologi, atau cabang ilmu sosial lainnya, dapat menjadikan arsip-arsip atau benda-benda yang dipamerkan sebagai sumber penciptaan karya.

“Dalam hal desain, misalnya. Mungkin ragam hias yang kami pamerkan dapat menjadi inspirasi desain baru dalam bidang fashion dan bidang lainnya,” Sam menjelaskan. Selain itu, pameran ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran atau wadah pengetahuan bagi siswa dan mahasiswa atau generasi muda pada umumnya yang barangkali tidak pernah mengetahui perihal ragam benda-benda yang dipamerkan.

Sementara itu, Prinka Saraswati menegaskan bahwa Pithecanthropus secara konstan hadir untuk melakukan misi mereka, yakni menjelajahi ulang budaya Indonesia. “Dan saya rasa, mau besar atau kecil impact-nya itu bukan suatu masalah, si. Sebab kehadiran yang konstan dan stabil itu membantu untuk terus-menerus menebarkan kecintaan dan merawat kebudayaan,” tegas Prinka.  

Pameran Roman Muka akan dibuka pada Sabtu, 20 Juli 2024 pukul 18.00 WITA hingga selesai, dan pameran akan berlangsung hingga 1 September 2024 di Masa Masa, restoran dan ruang hubung kebudayaan di Ketewel, Gianyar, di bawah naungan dua rumah kayu berusia lebih dari 250 tahun yang dipreservasi dari Palembang, Sumatera.

Selain pameran, Roman Muka juga memiliki serangkaian acara, yaitu Curatorial Talk bersama Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana dan Prinka Saraswati pada tanggal 10 Agustus 2024; Pasar Merdeka pada tanggal 17-18 Agustus 2024; dan lokakarya perhiasan manik pada tanggal 31 Agustus 2024 mendatang.[T]

Kontak: Samuel, Event Manager (+62812-8766-0001)

Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang | Dari Pameran Foto-Dokumen NU Buleleng dan Benda Sejarah Muslim Bali Utara
Ziarah ke “Marya dan Kebyar” di Pameran Arsip 1928
Pameran “Telu”: Melihat Ragam Ekspresi Budaya di Jalur Rempah Pulau Bali
Citra Kata: Lukisan Puitik I Nyoman Wirata Mentransformasi Sajak-sajak Umbu
Tags: Masa MasaPameran Roman MukaPithecanthropus
Previous Post

Menengok Tradisi Munjung ke Setra, “Piknik” di Kuburan ala Orang Buleleng saat Hari Pagerwesi

Next Post

Majejahitan, Meditasi ala Perempuan Bali

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Majejahitan, Meditasi ala Perempuan Bali

Majejahitan, Meditasi ala Perempuan Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co