10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pariwisata

ChusmerubyChusmeru
July 7, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

KEBERHASILAN suatu negara maupun daerah dalam pengembangan pariwisata tidak terlepas dari peran serta masyarakatnya. Betapapun indah pemandangan satu destinasi tidak akan banyak memuaskan wisatawan, jika pengelolaannya tidak melibatkan masyarakat setempat.

Begitu pula dengan destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan tidak akan membawa manfaat selama masyarakat terabaikan. Selayaknyalah destinasi wisata dan masyarakat menjadi bagian yang tak terpisahkan. Saling melengkap dan saling memberi manfaat.

Meski demikian, ada kalanya masyarakat tidak dapat berperan serta dalam pengelolaan pariwisata karena keterbatasannya. Hal itu terjadi oleh sebab secara individual memang memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan untuk masuk dalam industri pariwisata.

Lembaga sosial yang ada di daerah pun tidak memiliki kemampuan mengakses sektor pariwisata. Oleh sebab itu diperlukan program pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata. Tujuannya, agar masyarakat mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam berperan serta dalam pariwisata.

Tujuan lain pemberdayaan adalah agar masyarakat dapat menjadi aktor utama dalam pengelolaan pariwisata di daerah. Masyarakat diharapkan dapat berperan melakukan monitoring pengembangan pariwisata. Melalui pemberdayaan pariwisata akan diperoleh ketahanan masyarakat di segala bidang.

Pijakan

 Pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata sesungguhnya bukan hal baru. Sejak lama beberapa negara juga melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pariwisata. Jepang misalnya, telah melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mengoptimalkan lingkungan hidup, kuliner, dan keterbukaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata Jepang di daerah-daerah melibatkan media cetak, penyiaran, dan internet.

Pijakan untuk program pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata biasanya berdasarkan konsep community base tourism. Hal ini dilakukan dari hulu sampai hilir; dari mulai proses penyusunan kebijakan pariwisata hingga operasionalisasinya.

Sesuai hasil Global Tourism Forum dan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 November 2022, pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu didukung oleh pengembangan pariwisata yang berbasis masayarakat setempat, budaya, dan kearifan lokal. Dengan demikian, program pemberdayaan masyarakat menjadi bagian penting dalam pengembangan pariwisata.

Titik pusat pemberdayaan masyarakat adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) pariwisata, kelembagaan, dan termasuk pemberdayaan perempuan di sektor pariwisata. Pemberdayaan mencakup bidang sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

Pemberdayaan dalam bidang sosial menyasar organisasi pendukung pariwisata. Banyak organisasi sosial yang semestinya terlibat dalam pengelolaan pariwisata di daerah. Akan tetapi peran mereka kurang optimal karena kemampuan mengorganisasi diri masih lemah.

Pengembangan dan pelestarian budaya lokal menjadi perhatian dalam pemberdayaan bidang budaya, agar dalam setiap perencanaan pembangunan pariwisata tidak tercerabut dari akar budaya lokal. Pemberdayaan budaya patut mempertimbangkan kearifan lokal. Meskipun dalam beberapa kasus kadangkala isu-isu  budaya lokal dapat menimbulkan kontroversi dalam pariwisata.

Penetapan tanggal 29 Januari sebagai Hari arak Bali misalnya, ternyata menimbulkan pro dan kontra. Gagasan Gubernur Bali dalam penetapan Hari Arak tersebut boleh jadi bermaksud mengangkat produk dan kearifan lokal. Akan tetapi gagasan tersebut dinilai dapat berdampak pada citra buruk Bali sebagai destinasi wisata dunia.

Sebaliknya, Arab Saudi yang mewacanakan membuka kasino di Pulau Tiran dan Sanafir di kawasan Laut Merah mendapat respons yang  justru bertolak belakang dengan kearifan lokal, utamanya nilai-nilai Islam masyarakat Arab Saudi. Begitu pula dengan kelonggaran wisatawan menggunakan bikini di pantai Pure Beach, Arab Saudi; seolah mendobrak konservatisme negara tersebut.

Pemberdayaan masayarakat di bidang politik bertujuan agar masyarakat di sekitar destinasi wisata memiliki kemampuan serta dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan pariwisata. Gejolak dan penolakan masyarakat terhadap objek wisata di suatu daerah dapat disebabkan terabaikannya peran serta dalam pengelolaan pariwisata.

Fenomena munculnya seni instalasi bertuliskan Not for Sale di persawahan Tegalalang, Gianyar Bali beberapa waktu yang lalu juga menggambarkan gejolak masyarakat di satu destinasi. Problem mendasarnya adalah kue pariwisata yang tidak dinikmati secara adil, utamanya oleh pemilik sawah yang jadi objek tontonan wisatawan.

Oleh sebab itulah, pemberdayaan di bidang ekonomi menjadi penting untuk dilakukan. Pariwisata bukan hanya milik pengambil kebijakan. Pariwisata juga bukan sekadar menguntungkan investor. Masyarakat setempat punya hak atas peningkatan ekonomi dan kesejahteraan dari pengembangan pariwisata di daerahnya.

Profesionalisme

Sasaran penting lain dari pemberdayaan masyarakat adalah peningkatan profesionalisme lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengembangan pariwisata. Lembaga pengelola pariwisata yang profesional akan membuat destinasi wisata berkembang dengan perencanaan, pengelolaan, dan pelayanan yang baik.

Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) merupakan lembaga perekonomian yang memegang peran penting dalam pengembangan pariwisata di daerah. Roda ekonomi di desa akan menggelinding lancar jika UMKM dikelola secara profesional. Sedangkan BumDes berperan sebagai penggerak investasi di daerah.

Kedua lembaga itu perlu diberdayakan agar dapat menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Bukan sebatas itu, pemberdayaan UMKM dan BumDes juga bertujuan agar memiliki kekuatan dan daya tawar pengelolaan pariwisata di daerah. Sebab, banyak kasus di mana kedua lembaga itu secara ekonomi tak berdaya ketika investor dari luar daerah justru mengendalikan roda ekonomi sektor pariwisata.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai ujung tombak pariwisata di daerah juga perlu diberdayakan. Proses kelahiran Pokdarwis ikut menentukan sejauh mana peran sertanya dalam pengelolaan pariwisata di suatu daerah.

Tidak sedikit Pokdarwis yang dibentuk atas dasar intervensi kekuasaan di daerah, bukan atas inisiatif masyarakat. Pokdarwis semacam ini akan kehilangan sense of belonging atas potensi wisata yang ada di daerah. Karenanya perlu pemberdayaan Pokdarwis agar lebih profesional dalam mengelola pariwisata di daerah.

Pemberdayaan masyarakat bukan bermaksud menolak segala yang datang dari luar daerah. Pemberdayaan semata bertujuan menegaskan, bahwa masyarakat adalah pemilik autentik pariwisata di daerah. Maka menjadi sah, jika masyarakat ikut merancang dan mengelola kue pariwisata itu.[T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Wisata Petualangan: Manfaat Ekonomi dan Konservasi
Bule Berulah, Pariwisata Kena Getah
Wisata Museum: Menghapus Stigma Menyeramkan
Tags: Pariwisata
Previous Post

Teruntuk Sekaa Gong Kebyar Dewasa dari Paguyuban Seniman Muda Jembrana: “Warna Outfit-mu, Keren Banget, Wi!”

Next Post

Mimesis dan Konstruksi Ekspresif | Pengantar Antologi Puisi ”Pejuang Waktu” Karya I Wayan Jatiyasa

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Mimesis dan Konstruksi Ekspresif | Pengantar Antologi Puisi ”Pejuang Waktu” Karya I Wayan Jatiyasa

Mimesis dan Konstruksi Ekspresif | Pengantar Antologi Puisi ”Pejuang Waktu” Karya I Wayan Jatiyasa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co