31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wisata Medis Mendulang Turis

ChusmerubyChusmeru
May 28, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

MOTIF perjalanan wisata kini mulai beragam. Orang pergi ke satu negara atau daerah bukan hanya untuk menikmati pemandangan dan menyaksikan atraksi seni budaya saja. Saat ini banyak wisatawan atau turis yang bertjuan mencari pengobatan dan kesehatan seraya berekreasi.

Wisata medis (medical tourism) dikembangkan di berbagai negara dan daerah di Tanah Air untuk merespons motif wisatawan tersebut. Wisata medis merupakan produk wisata yang berorientasi pada pengobatan, pencegahan, dan perawatan kesehatan diri wisatawan.

Wisata medis menjadi alternatif dengan berbagai pertimbangan. Pertama, faktor biaya. Mahalnya biaya pengobatan atau perawatan tubuh di negara sendiri akan mendorong orang untuk pergi ke luar negeri. Untuk itu wisata medis menawarkan paket perawatan tubuh yang lebih murah.

Kedua, faktor sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur pelayanan medis. Tersedianya SDM yang mumpuni di bidang medis menjadi daya tarik bagi wisatawan. Infrastruktur yang lengkap dan modern juga menjadi pertimbangan wisatawan berkunjung ke suatu negara.

Ketiga, potensi alam, budaya, dan daya tarik wisata. Wisatawan dan keluarga yang berkunjung ke suatu negara, selain untuk kepentingan medis juga menikmati rekreasi di destinasi wisata. Sambil menemani keluarga yang menjalani perawatan medis, keluarga pasien dapat berwisata di destinasi yang ada di suatu negara atau daerah.

Menjanjikan  

Wisata medis pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu wisata kesehatan (health tourism) dan wisata kebugaran (wellness tourism). Wisata kesehatan merupakan perjalanan wisatawan ke suatu negara atau daerah untuk kepentingan pengobatan atau terapi medis. Wisatawan dapat terdiri dari pasien maupun keluarga yang mengantar.

Wisata kebugaran adalah perjalanan wisata yang dilakukan seseorang ke suatu negara atau daerah untuk mencari kebugaran diri, baik secara perseorangan maupun dengan kelompok. Destinasi yang dituju bisa berupa air terjun, spa, sanggar meditasi, maupun tempat kebugaran lain.

Banyak negara yang menawarkan wisata medis sebagai bagian dari produk wisata mereka. Singapura dan Korea Selatan, misalnya; merupakan negara yang memiliki produk wisata medis, baik untuk tujuan kesehatan maupun kebugaran.

Potensi wisata medis sesungguhnya sangat menjanjikan dari sisi ekonomis. Indonesia banyak kehilangan pendapatan dari wisata medis ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebutkan, Indonesia kehilangan pendapatan sebesar 160 triliun rupiah dari wisata medis. Ini terjadi, karena orang Indonesia banyak yang melakukan pengobatan atau perawatan diri ke luar negeri (CNBC Indonesia, 11 Juli 2023)

 Indonesia memiliki banyak potensi, baik wisata kesehatan maupun wisata kebugaran. Indonesia banyak memiliki SDM di bidang kesehatan maupun terapeutik. Sumber daya alam dan budaya juga mendukung dikembangkannya wisata medis di Indonesia.

Tren wisata medis  menunjukkan hal positif di pasar wisata dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri telah mencanangkan gagasan untuk menawarkan wisata medis ini kepada pasar wisata domestik maupun mancanegara untuk mendulang turis.

Mengantisipasi wisata medis, pemerintah meluncurkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Salah satu langkah adalah membangun Rumah Sakit Internasional. Harapannya, KEK Kesehatan di Sanur dapat menjadi satu kawasan unggulan untuk layanan kesehatan; baik untuk turis domestik maupun mancanegara.

Cerita sukses wisata medis datang dari Rumah Sakit Premier Bintaro, Kota Tanggerang Selatan, Banten. Rumah sakit ini memberikan layanan unggulan yang mampu menarik pasien dari dalam dan luar negeri. Beberapa layanan unggulan itu antara lain, Skin & Laser Clinic, Stroke Center, Spine Center, Orthopaedic Center, Vascular Center, dan Medical Check Up (Media Indonesia.com, 26 Juni 2022).

Oleh sebab itulah, rumah sakit harus menyusun strategi mendatangkan turis berobat ke Indonesia, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia untuk berobat di dalam negeri. Saat menunggu, pasien atau keluarga pasien bisa menggunakan waktu luangnya untuk traveling di sekitaran rumah sakit.

Kebugaran

Potensi wisata kebugaran sebagai bagian dari wisata medis juga tak kalah menjanjikan dibanding wisata kesehatan. Tantangan pengembangan wisata kebugaran datang dari sejauhmana pemerintah dan pengusaha industri pariwisata secara serius melakukan diversifikasi dan inovasi produk wisatanya dengan menjadikan wisata kebugaran sebagai bentuk produk dan layanan wisata bagi turis.

Pasca pandemi Covid-19, wisatawan cenderung menyukai destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan, kesejukan, kebugaran, dan kesehatan. Indonesia banyak sekali memiliki potensi wisata medis kebugaran yang ada di berbagai daerah untuk mendulang turis.

 Potensi itu sejauh ini belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai produk wisata yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat setempat. Padahal, wisata medis juga dapat dipandang sebagai upaya pelestarian kearifan lokal yang ada di daerah.

Sayangnya, wisata medis belum optimal dikembangkan pemerintah sebagai produk wisata di Indonesia. Pengembangan beberapa destinasi super prioritas di Tanah Air lebih fokus pada wisata alam. Daerah-daerah seperti Sumatera Selatan, Jawa Barat, Yogya, Solo, Malang, Bali, Lombok, Maluku dapat mengembangkan wisata kebugaran.

 Dengan catatan, konsep pengembangannya harus dilandasi oleh kearifan lokal. Artinya, sumber daya manusia bidang kesehatan dan sumber daya alam wisata kebugaran harus dikemas berdasarkan nilai-nilai budaya yang ada di daerah ini.

Konsep wisata medis di daerah bukan hanya mengandalkan teknologi kesehatan semata, namun juga dapat dikembangkan dalam bentuk pengobatan tradisional, terapi, maupun spa tradisional. Selama ini orang mengenal wisata kesehatan dan kebugaran sebagai daya tarik wisata yang ada di rumah sakit atau gym. Padahal, kebugaran atau kesehatan juga bagian dari budaya masyarakat yang dapat diperoleh melalui pengobatan, terapi, maupun spa tradisional.

Bali merupakan salah satu daerah yang berhasil mengembangkan wisata kebugaran dengan pendekatan tradisional. Kearifan lokal Bali menjadi dasar dalam pengembangan wisata kebugaran, seperti pewacakan atau penerawangan batin, mandi kembang, minum loloh (jamu tradisional Bali), hingga meditasi dan yoga ( Tatkala.co, 13 November 2023)

Perkembangan wisata kebugaran di Bali secara ekonomis sangat menggembirakan. Paket wisata kebugaran diminati banyak wisatawan, mulai dari perdana menteri negara sahabat hingga aktor film Hollywood. Durasi wisata kebugaran juga sangat panjang, yaitu 10 hari. Dengan demikian akan meningkatkan lama tinggal wisatawan di Bali.

Begitu pula dengan spa yang berkembang pesat di Bali sebagai paket wisata kebugaran. Spa yang banyak dikelola di dalam hotel sudah menjadi produk penting dalam melayani wisatawan. Tercatat, sampai September 2023 di Kabupaten Badung, Bali terdapat 376 spa di hotel berbintang. Sungguh potensi yang luar biasa dari wisata medis untuk mendulang turis.

Proyeksi wisata medis di masa datang sangat cerah, sebagaimana juga dengan wisata olah raga maupun wisata konser. Potensi ekonominya sangat dirasakan masyarakat, karena sebagian besar produk wisata medis berasal dari sumber daya alam dan sumber daya manusia lokal yang ada di daerah. [T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Menimbang Dana Abadi Pariwisata
Wisata Lansia: Memanjakan “Baby Boomer”
Wisata Kemiskinan: Menjual Citra dan Nestapa
Wisata Edukasi untuk Generasi Alpha dan Z
Tags: ilmu pariwisataPariwisataPariwisata Medis
Previous Post

Jegeg Bagus Bangli 2024: Berekspresi dan Berkreasi Mengembangkan Pariwisata dan Budaya Bangli

Next Post

Film “Bersama Membangun Negeri”, Komedi Satir Untuk Para Calon Legislatif

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Film “Bersama Membangun Negeri”, Komedi Satir Untuk Para Calon Legislatif

Film "Bersama Membangun Negeri", Komedi Satir Untuk Para Calon Legislatif

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co