10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pengendalian Rokok di Indonesia dan Negara-negara Dunia yang Tak Pernah Padam

Trisna Maha AugustiabyTrisna Maha Augustia
May 28, 2024
inEsai
Pengendalian Rokok di Indonesia dan Negara-negara Dunia yang Tak Pernah Padam

Foto ilustrasi: tatkala.co

Perilaku merokok tak lepas dari kebiasaan turun-temurun yang mengakar di Indonesia. Tak jarang, dalam sebuah pertemuan sosial atau acara tertentu, merokok seringkali menjadi bagian dari ritual dan ungkapan identitas. Asal mula tradisi ini diperkenalkan oleh pedagang Eropa yang diadopsi oleh Indonesia sejak abad ke-17 sebagai kebiasaan yang modis.

Memasuki era industri pada abad ke-19, terjadi revolusi industri yang membuat produksi rokok bekerja dengan cepat sehingga jumlah rokok dengan kemasan kertas meningkat secara signifikan di pasaran dengan biaya yang rendah. Namun, pada pertengahan abad ke-20 terjadi perubahan pandangan masyarakat terhadap rokok, kini masyarakat mulai menyadari bahwa merokok memiliki risiko kesehatan. Hal tersebut diperkuat dengan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa rokok memiliki kandungan nikotin yang dapat memunculkan gejala ketergantungan terhadap rokok.

Ditambah, dalam sebatang rokok terkandung 4000 jenis senyawa dan 400 diantarannya merupakan zat berbahaya serta terdapat zat penyebab kanker (karsinogenik) sejumlah 43 zat. Apabila zat-zat tersebut terhirup dari asap rokok yang terbakar akan berisiko mengalami gangguan pernapasan, perubahan bau nafas, warna gigi hingga penyakit jantung serta penyakit serius lainnya.

Akan tetapi, efek tersebut muncul tergantung dari lamanya paparan, frekuensi paparan, maupun mekanisme perlindungan tubuh terhadap mutasi sel genetik. Hal tersebut membuat negara-negara di dunia mulai gencar membuat regulasi yang ketat terhadap produksi, pemasaran, dan komsumsi rokok serta mengkampanyekan anti-rokok (P2PTM Kemenkes RI, 2022)

Bagaimana kini kondisi perokok di Indonesia?

Indonesia kini dijuluki sebagai negara baby smoker sebab jumlah perokok terbanyak berada pada usia anak-anak hingga remaja. Mayoritas (69%) remaja di Indonesia merupakan perokok aktif. Dari jumlah tersebut terdapat 230 ribu anak yang dibawah usia 10 tahun sudah menjadi perokok aktif.

Salah satu kasus di Sukabumi, anak berusia 11 bulan sudah menjadi perokok aktif dan mengalami sakau bila tidak merokok setiap lima menit sekali (TSCS, 2023). Hal ini dimungkinkan karena keterpaparan iklan dan anak melihat perokok di sekitarnya atau di dalam rumah. Masih adanya iklan rokok di Indonesia yang mencerminkan penanganan yang masih belum serius pada permasalahan ini.

Strategi Pemerintah dalam mengendalikan produk tembakau yaitu kebijakan fiscal melalui kenaikan cukai rokok dan kebijakan non fiscal, seperti melarang TAPS (Tobacco Advertising, Promotion and Sponsorship), implementasi KTR (Kawasan Tanpa Asap Rokok), memperbesar gambar peringatan kesehatan pada bungkus rokok, dan membatasi penjualan rokok. Pemerintah juga melakukan penguatan regulasi untuk mengurangi prevalensi perokok (CHBP, 2023).

Namun, industri tembakau terus berinovasi untuk menjual nikotin kepada generasi muda dalam kemasan yang berbeda dengan jebakan rasa-rasa permen dan buah. Ditambah, promosi rokok yang agresif dari perusahaan rokok yang menyasar generasi muda.

Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa lebih dari 70% remaja pengguna rokok elektrik akan berhenti jika produknya hanya tersedia dalam rasa tembakau (WHO, 2024).World Health Organization mendesak pemerintah untuk melindungi generasi muda dari penggunaan tembakau, rokok elektrik, dan produk nikotin lainnya dengan melarang atau mengatur secara ketat produk-produk tersebut.

Rekomendasi WHO mencakup penciptaan tempat umum dalam ruangan yang 100% bebas asap rokok, pelarangan rokok elektrik beraroma, larangan pemasaran, periklanan dan promosi, pajak yang lebih tinggi, peningkatan kesadaran masyarakat akan taktik menipu yang digunakan oleh industri dan mendukung inisiatif pendidikan dan kesadaran yang dipimpin oleh kaum muda (WHO, 2024).

Bagaimana negara lain melarang merokok?

Pada tahun 2023, sudah 74 negara yang mempunyai “kebijakan bebas rokok”. Irlandia adalah negara pertama di dunia yang melarang merokok di semua tempat kerja dalam ruangan pada tahun 2004, termasuk restoran dan bar. Pemerintahan Selandia Baru berencana ingin melakukan tindakan keras terhadap rokok, dengan mengeluarkan undang-undang yang berarti siapa pun yang lahir setelah tahun 2008 tidak akan dapat membeli rokok atau produk tembakau seumur hidup mereka.

Mereka juga membatasi tempat penjualan tembakau dan mengurangi kadar nikotin (obat adiktif) dalam rokok. Kebijakan ini menginspirasi Perdana Menteri Rishi Sunak untuk memberlakukan pembatasan merokok serupa di Inggris.

Berdasarkan undang-undang yang diusulkan pemerintah Inggris, siapa pun yang lahir sejak tahun 2009 tidak akan pernah bisa membeli rokok atau produk tembakau lainnya secara legal. Idenya adalah untuk mencegah generasi mendatang merokok, karena sembilan dari 10 orang mengatakan bahwa mereka memulai kebiasaan tersebut sebelum usia 21 tahun, menurut data dari Cancer Research. Undang-undang yang diusulkan tidak akan mengkriminalisasi tindakan membeli tembakau dan tidak akan mencegah generasi tua menjual tembakau di masa depan.

Meksiko mempunyai undang-undang anti-rokok yang paling ketat di dunia, termasuk larangan merokok di pantai, taman, dan dalam beberapa kasus di rumah pribadi. Portugal bertujuan untuk memiliki “generasi bebas rokok” pada tahun 2040 dan ingin mengesahkan undang-undang yang akan melarang bar, kafe, dan pompa bensin menjual produk tembakau. Kanada berharap dapat mengurangi penggunaan tembakau hingga kurang dari 5% pada tahun 2035 dan pada awal tahun ini, Kanada menjadi negara pertama yang menetapkan bahwa peringatan kesehatan harus dicetak pada setiap batang rokok (Rosemary, 2023).

Apa yang harus dilakukan masyarakat untuk mendukung upaya bebas rokok?

Proses berhenti merokok memang bukanlah hal yang mudah, upaya berhenti merokok perlu komitmen bersama. Sebab saat individu sudah bertekad untuk berhenti merokok, tak jarang dukungan dari luar sangat minim di Indonesia. Dengan demikian, diperlukan sikap yang mendukung upaya bebas rokok dengan berkomitmen mengurangi konsumsi rokok bagi perokok dan memilih untuk tidak merokok sebagai langkah pertama yang sangat penting.

Selanjutnya, memberikan dukungan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja yang ingin berhenti merokok dan menyebarkan informasi tentang bahaya rokok dan manfaat berhenti merokok kepada orang lain. Mendukung kebijakan tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lainnya yang melarang merokok serta menjadi contoh positif dengan tidak merokok di depan anak-anak dan orang lain.

Memiliki masyarakat Indonesia yang bebas rokok adalah tujuan yang ambisius, tetapi bisa dicapai dengan upaya yang tepat, seperti penegakan hukum yang ketat teradap peraturan tentang iklan rokok, edukasi yang intensif tentang bahaya rokok, serta regulasi yang kuat terkait penjualan dan produksi rokok.

Referensi :

  1. P2PTM Kemenkes RI. (2022). Kandungan dalam Sebatang Rokok. [Online] Available at:<https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-akibat-tembakau/kandungan-dalam-sebatang-rokok>[Accessed 27 May 2024]
  2. TCSC. (2023). Remaja Dominasi Perokok Aktif di Indonesia . [Online] Available at:<https://www.tcsc-indonesia.org/remaja-dominasi-perokok-aktif-di-indonesia/#:~:text=Menurut%20Aris%2C%20hingga%20saat%20ini,tahun%20sudah%20menjadi%20perokok%20aktif.>[Accessed 27 May 2024]
  3. CHBP. (2023). Pencapaian Penurunan Prevalensi Perokok Anak Pada Target RPJMN 2024. [Online] Available at:<https://chbp.fk.ugm.ac.id/2023/01/26/pencapaian-penurunan-prevalensi-perokok-anak-pada-target-rpjmn-2024/>[Accessed 27 May 2024]
  4. WHO. (2024).Young people using e-cigarettes at rates higher than adults in many countries. [Online] Available at:<https://www.who.int/news/item/23-05-2024-tobacco-and-nicotine-industry-tactics-addict-youth-for-life>[Accessed 27 May 2024]
  5. Rosemary. (2023). A quick guide to smoking band across the world. [Online] Available at:<https://www.who.int/news/item/23-05-2024-tobacco-and-nicotine-industry-tactics-addict-youth-for-life>[Accessed 27 May 2024]
Kelas Pertanian dengan Perilaku Organik untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Rahasia Madu untuk Kesehatan
Sejarah Kesehatan dan Kebangkitan Nasional(isme) Indonesia
Tags: antirokokkesehatanrokok
Previous Post

Film “Bersama Membangun Negeri”, Komedi Satir Untuk Para Calon Legislatif

Next Post

Meretas Penyimpangan dalam Perjalanan Budaya dan Spiritualitas Tanah Minangkabau pada Novel “Segala Yang Diisap Langit” karya Pinto Anugrah

Trisna Maha Augustia

Trisna Maha Augustia

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana

Next Post
Meretas Penyimpangan dalam Perjalanan Budaya dan Spiritualitas Tanah Minangkabau pada Novel “Segala Yang Diisap Langit” karya Pinto Anugrah

Meretas Penyimpangan dalam Perjalanan Budaya dan Spiritualitas Tanah Minangkabau pada Novel "Segala Yang Diisap Langit" karya Pinto Anugrah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co