19 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Makna Komunikasi dalam Makanan Tradisional

ChusmerubyChusmeru
May 17, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

SETIAP negara, masyarakat, atau daerah memiliki makanan tradisional yang khas, yang dapat membedakan antara satu negara atau daerah dengan yang lain. Kekhasan itu dapat berkaitan dengan bahan baku, rasa, cara memasak, warna, bentuk, cara menyajikan, dan cara menyantapnya.

Oleh sebab itu makanan tradisional merupakan bagian dari budaya suatu negara atau daerah. Pentingnya  makanan dalam kehidupan manusia tak  terbantahkan. Bukan hanya sebagai produksi organisme untuk mempertahankan hidup, makanan adalah juga fenomena kebudayaan.

Menurut Foster dan Anderson, simbolisasi makanan mencakup ikatan sosial, solidaritas kelompok, ketenangan jiwa, dan simbolisme makanan dalam bahasa. Makanan jelas penting untuk kehidupan biologis, namun ia juga penting dalam hubungan sosial. Kerap kita temukan makanan  ditautkan dengan suatu  kepercayaan, keyakinan atau takhayul. Ini menunjukan kuatnya arti simbolik makanan itu (Malagina, 2008) .

Seiring dengan kemajuan era keterbukaan komunikasi, makanan tradisional juga mengalami dampak buruk globalisasi, yaitu keterpinggiran. Makanan tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat lokal. Padahal makanan tradisional bukan hanya berfungsi sebagai bahan makanan pokok saja, tetapi juga sebagai simbol identitas suatu daerah (Nurhayati, 2013 ).

Makna Komunikasi

Makanan, baik yang tradisional maupun modern, memang bukan sekadar untuk pemenuhan kebutuhan biologis seseorang. Makanan dan orientasi orang untuk mengkonsumsi makanan juga dapat menjadi gaya hidup, identitas, maupun produk budaya suatu daerah.

Sebagaimana dikatakan Lee (dalam Murwani, 2012), konsumsi tidak hanya semata-mata merupakan tindakan yang wajar untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Lebih dari itu; konsumsi makanan digunakan sebagai alat komunikasi kepada orang lain untuk menunjukkan identitas, posisi sosial maupun gaya hidupnya.

Makanan pada umumnya dipandang sebagai salah satu faktor pemenuhan kebutuhan biologis manusia. Makanan juga memiliki makna sosial, budaya, politik, dan ekonomis. Bahkan makanan dapat dipandang sebagai fungsi magis atau religi.

Banyak simbol religi atau magis yang dikaitkan dengan makanan. Dalam agama Islam, kambing sering dikaitkan dengan upacara penting siklus kehidupan, seperti upacara selamatan kelahiran bayi atau khitanan.

Anggur dalam agama Katolik diibaratkan darah Kristus, dan roti sebagai tubuhnya. Masyarakat Jawa juga melakukan upacara selamatan dengan menghidangkan nasi tumpeng dan nasi kuning (Almatsier dalam Mapandin, 2006 ).

Makanan tradisional sebagai produk sosial budaya erat kaitan dengan komunikasi. Makanan dapat bermakna mengkomunikasikan status sosial seseorang di masyarakat. Makanan juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi sesama anggota masyarakat dalam suatu kegiatan.

Makanan dapat pula menjadi identitas diri dan sosial masyarakat, yang akan menjelaskan tentang asal daerah seseorang. Ketika orang menyebut Rendang, maka kita dapat merujuk pada makanan yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Begitu pun ketika orang menyantap makanan Gudeg, maka akan membayangkan bagaimana masyarakat Yogya mengolah masakan tersebut.

Hasil penelitian menjukkan, bahwa meskipun makanan impor banyak terdapat di Indonesia, namun makanan tradisional berbagai daerah masih dapat ditemui dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat.

Makanan tradisional berbagai daerah masih bisa bertahan, karena memiliki makna komunikasi di masayarakat. Makna yang terdapat di balik makanan tradisional adalah sebagai bagian dari ritual siklus kehidupan, simbol persaudaraan, serta akulturasi dua budaya yang berbeda (Chusmeru,2020).

Ikon Wisata

Makanan khas suatu daerah atau kuliner tradisional dianggap penting, selain sebagai ciri khas suatu daerah juga menjadi salah satu daya tarik wisata. Menurut Wikipedia, culinary is difined as something related to, or connected with, cooking or kitchen.

 Kuliner berhubungan dengan memasak atau dapur. Dalam perkembangannya, kuliner sering dikaitkan dengan masakan khas suatu daerah atau makanan yang memiliki keunikan dan citarasa tersendiri.

Salah satu komponen budaya Bali yang menarik wisatawan misalnya, adalah makanan tradisional. Makanan tradisional Bali adalah makanan khas daerah Bali yang telah dikenal dan dibuat dengan cara sederhana dan secara turun temurun digunakan oleh masyarakat Bali dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Penghayatan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam makanan tradisional Bali dapat meningkatkan jatidiri budaya Bali sendiri (Trisna Eka Putri, 2010). Sejak pariwisata budaya berkembang di Bali, makanan tradisional Bali ikut pula menjadi salah satu hal yang diminati oleh wisatawan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu makanan tradisional Bali. Selain teknik pengolahan dan penerapan teknologi modern, makanan tradisional Bali juga dijual di rumah makan, restoran, dan hotel bertaraf internasional.

Makanan atau kuliner merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat terlepas dari kegiatan apa pun, termasuk dalam berwisata. Pentingya posisi kuliner dalam dunia pariwisata bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan wisatawan, namun makanan khas suatu daerah juga dapat menjadi ikon maupun branding daerah tersebut.

Pantai Jimbaran di Bali, misalnya, identik dengan ikan bakar atau seafood, sajian babi guling dan ayam betutu dari daerah Gianyar dan Ubud, Siobak dari daerah Buleleng, atau Kintamani yang khas dengan ikan mujair (Sri Aryanti, 2016).

 Kuliner khas daerah memang bisa menjadi ikon wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Salah satu yang menarik minat wisatawan adalah kuliner lokal yang memiliki ciri khas tersendiri. Pada saat ini ada juga tren wisatawan yang mengunjungi suatu daerah untuk menikmati kuliner lokal sambil bernostalgia.

Misalnya, nasi pecel di sekitar kampus UGM Yogyakarta adalah salah satu kuliner lokal yang diburu oleh pengunjung. Dengan mengajak teman dan keluarga sambil bernostalgia masa-masa kuliah. Kuliner lokal juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan berbagai paket kegiatan yang menarik bagi wisatawan.

Contohnya, wisatawan diajak memasak makanan khas suatu daerah sebelum menikmatinya. Di Bali, paket wisata belajar membuat makanan tradisional banyak digemari wisatawan; misalnya belajar membuat lawar Bali, memasak ayam betutu, dan membuat plecing.

Apalagi, pada saat ini, wisatawan memiliki semacam kebiasaan untuk mengunggah foto kuliner ke media sosial. Yang biasa diunggah adalah tempat kuliner atau jenis makanan khas daerah. Dengan demikian, sangat penting untuk menyediakan spot foto bagi wisatawan di tempat kuliner tersebut.

Makanan kadang memang bukan sekadar apa yang dinikmati oleh lidah, tetapi juga apa yang dirasakan dalam hati. Layak jika penulis Amerika Alan D.Wolfelt berujar, makanan adalah simbol cinta ketika kata-kata tidak memadai.[T]

BACA artikel lain dari penulis CHUSMERU

Komunikasi Lingkungan: Ikhtiar Merawat Semesta
Kekerasan dan Komunikasi
Membaca Disfungsi Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi Terapeutik untuk Penyembuhan
Tags: ilmu komunikasi
Previous Post

Semalam Bersama Persib Bandung: Banyak Kesempatan Terbuang dan Satu Sama Bukan Persoalan

Next Post

Puisi-puisi Alit S.Rini | Mantra Disko dari Pub Dekat Kuburan

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Puisi-puisi Alit S.Rini | Mantra Disko dari Pub Dekat Kuburan

Puisi-puisi Alit S.Rini | Mantra Disko dari Pub Dekat Kuburan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Film Cina dan Drama Cina, Mana yang Paling Seru?

by Satria Aditya
May 18, 2025
0
Film Cina dan Drama Cina, Mana yang Paling Seru?

ADAKAH yang rindu dengan Wong Fei Hung? Atau sebutan kakak pertama, kedua dan ketiga? Di sini saya mengatakan kejujuran bahwa...

Read more

Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

by Hartanto
May 18, 2025
0
Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

SELAMA ini, kita mengenal Pablo Picasso sebagai pelukis dan pematung. Sepertinya, tidak banyak yang tahu kalau dia juga menulis puisi....

Read more

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co