15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Debu-debu di Bangku Sekolah

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
April 21, 2024
inEsai
Besakih dan Medsos

SAYA sempat ragu untuk menuliskan pikiran, perasaan dan pandangan saya terhadap situasi sekolah dan pendidikan saat ini, terutama sekolah menengah, baik menengan pertama (SMP) maupun menengah atas (SMA). Saya khawatir akan menimbulkan reaksi dan ketersinggungan dari sejumlah pihak.

Namun, tuntutan intelektual membuat saya tak bisa berdiam diri saja menyaksikan dinamika sekolah menengah saat ini. Setidaknya di kota saya tinggal di Singaraja. Namun rasanya, setelah diamati, kecenderungan tersebut hampir terjadi di sekolah-sekolah di semua wilayah urban.

Kebetulan saya pun memiliki seorang anak remaja yang sedang bersekolah di salah satu sekolah menengah atas. Apalagi saya juga diberikan kepercayaan sebagai sekretaris komite sekolah di SMA itu. Jadi, saya akan berpandangan sebagai orang dalam dengan rasa memiliki. Bukan orang luar yang skeptis dengan segala intrik, tudingan apalagi kebencian.

Kita mulai dari debu hitam kasus asusila di kalangan remaja sekolah. Meskipun menjadi heboh karena video mesum yang terlepas ke media sosial, sejujurnya dapat diyakini, itu hanyalah secuil puncak gunung es yang muncul ke permukaan. Fenomena itu pun masih disebabkan karena berbagai faktor pencetus. Aspek keluarga yang permisif, lingkungan yang kurang peduli, kemudahan akses media dan informasi, pengaruh public figure yang kuat serta kepribadian remaja yang rentan.

Tunggu dulu, jangan-jangan sistem di sekolah pun telah memberi kontribusi. Murid-murid sekolah menengah yang menerapkan sistem full day, rata-rata sudah berangkat dari rumah sejak jam 6 pagi. Kembali ke rumah sekitar jam 4 sore.

Di luar itu mereka masih sering mendapat tugas kerja kelompok, bahkan di hari Sabtu dan Minggu. Dengan alasan untuk kerja kelompok tugas sekolah tersebut, mereka lebih mudah mendapat izin dari orang tua untuk pergi keluar rumah.

Timbul pertanyaan merisaukan, betulkah mereka keluar rumah hanya untuk kerja kelompok tugas sekolah?

Sebagai seorang dokter praktek, sudah cukup banyak saya merawat siswa sekolah yang jatuh sakit karena kelelahan. Di samping itu, dari diskusi dengan sejumlah orang tua siswa, anak-anak bahkan sudah tak sempat lagi mengurus kerapian kamar tidur mereka. Alih-alih sempat membantu pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

Tujuan pendidikan, tidak hanya mencetak anak-anak kita menjadi cerdas, namun juga bertanggung jawab dan beretika.     

Debu yang lain adalah gaya siswa sekolah yang semakin konsumtif. Untuk hanya perayaan kelulusan, saat ini mereka menuntut penyelanggaraan wisuda mewah. Jubah dan toga, riasan salon, buket bunga, gaun sepanjang tiga meter, sepatu boot artis, fotografer pribadi dan seterusnya. Bukankah kelulusan sekolah menengah hanya sebuah fase yang begitu biasa dan tembok beton tantangan berdiri menjulang di hadapan mereka?

Kalaulah betul ada segelintir siswa dan orang tua yang menuntut pelaksanaan seremonial tersebut, haruskah sebagian besar anak dan orang tua kalah dan mengikuti kemauan yang segelintir itu?

Selain pihak sekolah, pemangku kewenangan seperti dinas pendidikan pun perlu mengeluarkan aturan demi sekolah kembali pada misi mulianya. Berfokus pada penyelenggaraan proses belajar mengajar terbaik dan efisiensi segala macam pengeluaran yang tak bersifat perinsip. Meski era telah berubah, nilai-nilai seharusnya jangan sampai terdegradasi.

Masih terang ingatan saya, duduk bersila di lantai aula hanya mengenakan baju batik sekolah, saat dulu mengikuti acara perpisahan sekolah. Dan kami semua sudah cukup merasa senang. Pun para guru yang akan kami tinggalkan.

Demikian pula berbagai seremonial lain seperti perayaan ulang tahun sekolah. Merogoh kocek puluhan hingga ratusan juta rupiah demi menampilkan hiburan spektakuler, bukanlah hal yang bijaksana. Banyak pilihan kegiatan yang kaya nilai dan moral. Berbagi ke panti asihan, tanam pohon, bersih-bersih sampah plastik hingga lomba inovasi maupun kesenian dan olah raga.

Terlalu banyak hal sederhana namun kaya nilai yang dapat dilakukan, jika dibandingkan dengan kegiatan konsumtif berlebih yang tak jarang juga memancing keributan. Apakah dengan pilihan-pilihan tersebut, kemudian sekolah harus takut karena akan dicap jadul atau ketinggalan zaman?

Menurut saya, itu kekhawatiran berlebihan. Justru saat ini, sekolah yang berani mengambil sikap dan langkah demikian justru dapat menjadi pelopor mengembalikan marwah sekolah sebagai pusat pendidikan berkualitas dan bermartabat.

Ini momentum yang tepat. Karena saya meyakini, sesungguhnya demikianlah sebagian besar ide dan pemikiran para siswa dan orang tua. Atau jika tidak segera bersikap, semua pemikiran akan terkontaminasi menjadi konsumtif karena risih dan takut dibilang ketinggalan zaman.

Debu lain yang tak kalah mengotori adalah, masih ada  tradisi buruk senioritas yang berisiko mencederai siswa yang lebih junior. Sekolah bukanlah institusi militer yang memerlukan pendekatan militeristik. Perploncoan sudah ditekankan lebih banyak pada penggojlokan intelektualitas. Dari alasan sederhana, karena kelak mereka harus menjadi masyarakat intelektual.

Demikian juga, gelagat pembentukan kelompok-kelompok di luar organisasi sesuai aturan seperti OSIS, pramuka, PMR, kelompok ilmiah atau kelompok peduli Aids, sebaiknya tidak diberikan ruang jika tidak memiliki visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi sekolah. Organisasi semacam itu dapat menjadi kekuatan yang bukan tidak mungkin menjadi duri dalam daging dalam lingkungan sekolah.

Jajaran guru, organisasi resmi sekolah, komite sekolah dan pemangku kebijakan yang menaungi sekolah wajib bahu-membahu dan bergandengan tangan mengembalikan karakter sekolah yang cerdas dan intelek. [T]

  • KlikBACAuntuk melihat esai dan cerpen dari penulisDOKTER PUTU ARYA NUGRAHA
Besakih dan Medsos
Belajar dari Komeng
Pinjam Dulu Seratus!
Kita Semua Adalah Politisi
Nama-nama Orang Indonesia : Kreatifitas Atau Anu?
Tags: guruPendidikansekolahsiswa
Previous Post

Membincangkan Rudolf Bonnet pada Program Library Talk di Museum Arma Ubud

Next Post

Wayan Koster, Giri Prasta, dan Tebar Pesona Elit PDIP Bali Demi Rebut Rekomendasi

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Suburnya Politik Dinasti di Pulau Dewata

Wayan Koster, Giri Prasta, dan Tebar Pesona Elit PDIP Bali Demi Rebut Rekomendasi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co