10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Interpretasi Kartu Tarot Sebagai Media Mawas Diri: Apakah Sama Dengan Ramalan?

Ni Komang DevianabyNi Komang Deviana
March 20, 2024
inEsai
Interpretasi Kartu Tarot Sebagai Media Mawas Diri: Apakah Sama Dengan Ramalan?

Kartu tarot | Foto: Deviana

Mengenal apa itu Tarot dan Interpretasinya

“Wah, kamu bisa baca tarot ya? Bisa meramal masa depan dong?!.

Coba baca, siapa nama jodohku dan dimana kita akan bertemu?.

Baca dong kapan hujannya berhenti, biar gak banjir mulu nih!.”

Begitulah kurang lebih belenggu pertanyaan yang hampir setiap hari saya terima sebagai reader tarot. Tidak sedikit yang keliru, beranggapan bahwa tarot adalah sekumpulan kartu yang dijadikan sebagai media untuk meramal masa depan seseorang, dan tidak jarang dihubungkan dengan hal magis, gaib, bahkan dianggap musyrik dan menggandakan Tuhan.

Tentu saya bukan peramal yang bisa meramal nasib seseorang, bukan indigo yang bisa menebak siapa nama jodoh seseorang yang dimana saya pun ragu apakah seorang indigo bisa melakukan penerawangan tersebut atau tidak. Saya juga bukan Mbak Rara yang bisa menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika Lombok.

Tidak bisa dipungkiri bahwa persepsi tentang tarot seperti itu akan selalu ada, dan tidak bisa memaksakan agar satu pandangan dengan tarot reader (pembaca kartu tarot). Apalagi, jika dikaitkan dengan agama. Sebenarnya apa sih tarot itu? apakah tarot bisa disebut ramalan, atau mungkin sama dengan ramalan?, dan bagaimana cara kerjanya?

Di artikel kali ini, saya akan mengajak kalian berkelana untuk mengenal apa itu tarot. Meskipun sudah di zaman yang serba modern ini, realitanya masih banyak yang percaya mengenai kartu tarot. Bahkan, tidak sedikit generasi muda yang mengikuti sesi tarot reading dan percaya bahwa kartu tarot dapat membantu mereka merasa lebih lega dan bisa berdamai dengan situasi sulit yang sedang dialami, serta menyingkirkan segala energi negatif yang membelenggunya.

Tarot adalah sekumpulan kartu yang terdiri dari 78 kartu, yang dimana masing-masing kartu memiliki gambar dengan makna serta interpretasi yang berbeda-beda. 22 kartu pertama disebut Major Arcana Tarot, dan 56 kartu lainnya disebut Minor Arcana Tarot yang dibagi menjadi empat bagian yaitu wands, cups, swords, dan pentacles, yang menjadi simbol dari elemen api, air, udara, dan tanah. Major Arcana bisa dikatakan sebagai pemandu yang memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang.

Sedangkan Minor Arcana, berfokus pada tindakan atau keputusan sehari-hari yang dihadapi. Ketika seseorang melakukan reading tarot, reader tarot akan mengocok dan memilih beberapa kartu. Pada proses pembacaan yang sederhana, reader tarot atau pembaca akan memilih tiga kartu sesuai topik yang ingin ditanyakan (contoh karir) untuk menganalisa terlebih dahulu apa yang pernah terjadi di masa lalu, yang terjadi di masa kini, dan potensi yang bisa saja terjadi di masa depan.

Masing-masing kartu tarot memiliki gambar dengan makna dan interpretasi yang berbeda-beda di setiap bacaannya. Misalkan jika ada 3 orang yang sedang membaca tarot dan sama-sama mendapatkan 1 kartu dengan gambar yang sama, bukan berarti makna atau interpretasi yang didapat dari kartu tersebut sama dengan ketiga orang yang sedang membaca tarot. Hal itu dipengaruhi oleh topik atau fokus utama yang ingin dicari tahu oleh seseorang, dan yang penting adalah intuisi dan energi yang ditangkap oleh tarot reader.

Singkatnya, “tarot adalah seni mengenal kehidupan.” Meskipun tidak 100% akurat, tetapi tidak sedikit orang merasa bahwa tarot reading dapat membantu mereka untuk lebih open minded, bisa lebih mawas diri, dan mengidentifikasi solusi untuk masalah yang sekiranya sedang dihadapi. Dalam pandangan psikologi, metode tarot reading sekilas mirip dengan beberapa tes psikologis, seperti tes rorschach (dilakukan dengan memberikan satu set gambar bercak tinta pada client/pasien)dan tes apersepsi tematik (menunjukkan gambar absurd yang menggambarkan berbagai skenario manusia).

Tentunya keberadaan tarot tidak bermaksud untuk menggantikan pendapat atau nasihat bidang profesional seperti psikolog, praktisi hukum, ahli spiritual, dan sebagainya. Bacaan kartu tarot diambil berdasarkan interpretasi dan tidak boleh dianggap absolut.

Tarot dengan Ramalan

Jika dilihat dari sisi historis, kartu tarot berasal dari permainan kartu yang disebut Tarocchi pada abad ke-15 oleh keluarga seorang adipati dari Milan, yang hanya dijadikan sebagai kartu permainan dan bukan sebagai media untuk meramal nasib seseorang. Hingga degradasi perkembangan zaman, tarot menjadi permainan kartu populer di berbagai negara seperti Perancis, Italia, Jerman, Austria, dan Swiss. Tidak jarang masih dianggap sebagai media ramalan nasib, sebagai alat bantu praktisi spiritual, atau media mawas diri melalui pendekatan intuisi.

Untuk saat ini, set tarot Rider-Waite-Smith masih menjadi kartu populer yang banyak digunakan oleh tarot reader. Perbedaan mendasar antara tarot dan ramalan adalah dalam pendekatannya terhadap waktu. Tarot lebih fokus pada pemahaman situasi saat ini dan memberikan pandangan tentang berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan, berdasarkan pada arah yang diambil oleh seseorang dalam kehidupannya. Ini bukan meramalkan masa depan secara langsung, tetapi lebih kepada memberikan wawasan yang dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik.

Di sisi lain, ramalan cenderung memberikan prediksi langsung tentang apa yang akan terjadi di masa depan tanpa banyak pemahaman tentang konteks atau faktor yang terlibat. Ini seringkali lebih berfokus pada hasil konkret, tanpa memberikan banyak ruang untuk interpretasi atau pertimbangan tentang peran individu dalam menciptakan masa depan mereka sendiri.

Cara kerja Tarot

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, “bagaimana kartu tarot bekerja?.” Cara kerja tarot melibatkan beberapa tahap. Pertama-tama, pembaca tarot akan meminta klien untuk fokus pada pertanyaan atau situasi tertentu yang ingin mereka jelajahi. Kemudian, kartu-kartu akan diambil atau disusun dalam pola tertentu, yang kemudian akan diinterpretasikan oleh pembaca.

Interpretasi ini tidak hanya bergantung pada arti literal dari setiap kartu, tetapi juga pada hubungannya dengan kartu lain dalam penarikan, posisi mereka dalam pola, dan intuisi pembaca. Ini memungkinkan proses tarot menjadi lebih personal dan reflektif, karena memberikan ruang bagi klien untuk merenungkan situasi mereka sendiri dan bagaimana mereka ingin bergerak maju.

Dengan demikian, tarot dapat dilihat sebagai media mawas diri yang kuat, yang membantu seseorang untuk mengeksplorasi diri mereka sendiri dan membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup mereka. Meskipun sering dikaitkan dengan ramalan, pendekatan ini lebih tentang refleksi dan pengembangan pribadi daripada prediksi masa depan yang tepat. Jadi kesimpulannya adalah, tarot bukan ramalan yang memberi tahu apa yang akan terjadi. Namun gambaran kehidupan yang bisa dijadikan sebagai sebuah pertimbangan dalam mengambil setiap keputusan. [T]

Mengintip Masa Depan Lewat Tarot, Candu atau Permainan?
Pemaknaan Laut, Perempuan, dan Tarot Mayor the Moon | Catatan Sutradara Rahim Bahari Menjelang Pentas
Aghumi: Tarot dan Teater, Menceritakan Simbol-simbol
Tags: kartu tarotramalanTarot
Previous Post

Wujudkan Rasa Bangga, Spirit Perayaan 420 Tahun Kota Singaraja

Next Post

Menulis Cerita Tak Semudah Mendengarkan Cerita | Catatan Workshop Menulis Mahima March March March 2024

Ni Komang Deviana

Ni Komang Deviana

Ni Komang Deviana, S.Par., seorang individu yang melihat pertama kali sinar matahari pada tanggal 8 Desember 1999 di Kabupaten Gianyar Melalui perjalanan pendidikan yang penuh lika-liku, ia menyelesaikan pendidikan terakhir yakni S1 Pariwisata Budaya dan Keagamaan di STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Selain menjadi karyawan swasta, saat ini masih aktif bergerak dalam dunia organisasi kepemudaan dan relawan sosial. Bisa saling terhubung dengannya melalui instagram @nkadeviana

Next Post
Menulis Cerita Tak Semudah Mendengarkan Cerita | Catatan Workshop Menulis Mahima March March March 2024

Menulis Cerita Tak Semudah Mendengarkan Cerita | Catatan Workshop Menulis Mahima March March March 2024

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co