10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ekspedisi Budaya Indonesia dari Fatris MF, Catatan Perjalanan yang Menggelitik dan Penuh Ironi

Dian SuryantinibyDian Suryantini
March 18, 2024
inUlas Buku
Ekspedisi Budaya Indonesia dari Fatris MF, Catatan Perjalanan yang Menggelitik dan Penuh Ironi

Sampul buku Indonesia dari Pinggir karya Fatris MF

BUKU Indonesia dari Pinggir karya Fatris MF menghadirkan perspektif yang segar dan mendalam tentang realitas Indonesia melalui lensa masyarakat pinggiran. Fatris menggambarkan kompleksitas sosial, politik, budaya dengan detail yang tajam, memperluas pemahaman kita tentang keberagaman dan tantangan yang dihadapi oleh berbagai komunitas di Indonesia.

Dengan gaya penulisan yang mengalir dan penuh empati, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna sebenarnya dari kesetaraan, keadilan, dan persatuan dalam konteks yang beragam.

Indonesia dari Pinggir adalah kontribusi yang berharga untuk literatur Indonesia, yang pastinya akan merangsang pikiran dan menimbulkan refleksi yang mendalam bagi pembacanya. Ada 15 judul esai yang terbagi menjadi 2 bab dalam buku yang diterbitkan Penerbit Partikular tahun 2023 itu. Seluruhnya tidak lepas dari narasi budaya. Petualangan dari Larantuka, Pulau Buru, Ambon, dan lainnya, bagi saya merupakan ekspedisi budaya dari kawasan Indonesia Timur. 

 Dari awal membaca, pembaca akan merasa disuguhi dengan budaya. Terutama bahasa. Dialog-dialog yang digambarkan dalam tulisan Fatris sangat kuat. Pembaca secara tidak langsung (mungkin) akan menirukan dialek dari orang-orang di wilayah itu. Ketika dijelajahi lebih dalam hingga tulisan terakhir, Fatris tidak pernah lupa menyisipkan budaya pada setiap daerah yang disinggahi. 

Tradisi Belis, misalnya. Tradisi itu sampai kini, menurut tulisan Fatris, masih dilakoni. Belis atau sederhananya mungkin seperti mahar. Mempelai laki-laki memberikan sejumlah uang atau hewan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pihak perempuan. Belis di wilayah NTT bisa dikata cukup mahal.

Terlepas dari tulisan Fatris, film dari Lasja. F Susatyo yang berjudul Perempuan Tanpa Sumba, Duo Documentary of women in East Sumba, NTT, Indonesia, juga menyinggung tradisi ini. Sekilas dalam film produksi dari Tanakhir Film itu menyuarakan perempuan-perempuan dari Sumba yang tersentuh langsung dengan adat Belis ini. Ada hal-hal yang harus dituruti dan ada pula yang mesti dilawan. Secara tidak langsung, perempuan Sumba di zaman yang modern ini (mungkin) dilema, antara ikatan budaya yang tidak bisa ditinggalkan dan cinta yang mesti diperjuangkan. 

Begitu juga dengan tradisi Pasola. Perang berkuda dengan senjata tombak dan lembing itu masih dilakukan hingga kini, meski tombak dan lembingnya telah dimodifikasi. Tulisan Fatris dalam buku Indonesia dari Pinggir ini sangat menarik. Catatan perjalanan yang diabadikan lewat buku ini membantu pembacanya mengenal lekuk tubuh wilayah yang dijejaki Fatris. Cerita yang mengalir seolah pembaca turut melakukan perjalanan bersama. Pengantar-pengantar yang dituliskan Fatris seakan membuat kita sangat dekat dengan daerah-daerah yang seolah terpinggirkan atau bahkan tidak pernah terdengar.

Bergeser ke kampung Waerebo. Desa ini ada di pegunungan Manggarai. Penduduk desa masih mempertahankan budaya tradisional. Salah satunya rumah yang berbentuk kerucut. Desa tua ini masih memegang teguh adat istiadat Manggarai.

Rumah Mbaruniang adalah rumah panggung dengan atap bertingkat. Atap terbuat dari bambu dan sejenis jerami. Rumah-rumah adat itu memiliki nilai sejarah. Di samping itu juga sebagai lambang kebersamaan dan kesatuan masyarakat Waerebo. Rumah ini sudah sangat sering wara-wiri di televisi. Memuat uniknya, cantiknya dan klasiknya. Tapi dari tulisan Fatris, rumah itu juga digunakan sebagai penginapan dan disewakan. Dan saya baru tahu itu. 

Perjalanan yang menggelitik juga digambarkan Fatris dengan apik. Seperti misalnya dialog di bawah ini: “Kakap nama saya,” katanya. Kami bersalaman. Saya terdiam, kok ada manusia bernama ikan?

“Nama ini diberi oleh ibu saya. Ini nama diambil dari nama sebuah kapal yang menyelamatkan ibu saya ketika saya masih dalam perut ibu saya. Orang-orang di sini tidak pernah pusing mencari nama untuk anaknya. Di sini kau akan bertemu lelaki bernama Mesin, Ponten, Yamaha, Arab…,” kata Kakap, matanya setengah pipih menyipit karena sunggingan senyum.

Dan yang lebih mencengangkan adalah harga kerbau yang melangit. Satu kerbau bisa buat beli rumah dan satu mobil. Mungkin bisa juga sisanya untuk dideposito. Orang-orang di Toraja menggunakan kerbau ketimbang sapi untuk upacara keagamaan mereka.

Dan budaya yang paling melekat digambarkan Fatris adalah memakan sirih. Dari awal hingga akhir tulisan budaya itu tidak pernah putus. Penyampaian terhadap keberadaan budaya ini beragam. Ada yang disampaikan secara langsung tokoh itu mengunyah sirih, ada pula disampaikan lewat semiotik seperti warna gigi yang memerah bahkan menghitam akibat dari nyirih. 

Dalam buku “Indonesia dari Pinggir” karya Fatris MF, penulis membawa pembaca dalam perjalanan menelusuri berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Timor hingga Kalimantan. Dia tidak hanya menghadirkan gambaran keindahan alam dan budaya setiap tempat yang dikunjunginya, tetapi juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang proyek wisata yang sering kali mengabaikan suara-suara manusia biasa di sekitarnya.

Dengan gaya narasi yang memikat, Fatris menghadirkan nuansa humor dan ironi dalam setiap perjalanannya, memberikan kesan bahwa catatan perjalanan masa kini seharusnya mencakup refleksi dan narasi yang sastrawi.[T]

Indonesia dari Pinggir: Memoar Perjalanan yang Mengagumkan
Membaca Puisi Penyair Kupu-Kupu : Ulasan Kumpulan Puisi I Made Suantha “Kukubur Hidup Hidup Puisiku Dalam Hidupku”
Sehat Ketawa ala Dokter Arya: Humoris, Kritis, dan Mencerahkan
Tags: Fatris MfIndonesia dari PinggirPenerbit PartikularUlasan Buku
Previous Post

Pentingnya Networking, Trust, dan Integritas dalam Kehidupan

Next Post

Hari Pertama Mahima March March March 2024: Catatan dari Dapur

Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

Next Post
Hari Pertama Mahima March March March 2024: Catatan dari Dapur

Hari Pertama Mahima March March March 2024: Catatan dari Dapur

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co