30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Perempuan-Perempuan di TPS 7 Kampung Kajanan

JaswantobyJaswanto
February 14, 2024
inKhas
Perempuan-Perempuan di TPS 7 Kampung Kajanan

KPPS perempuan di TPS 007 Kelurahan Kampung Kajanan sedang bertugas | Foto: Jaswanto

BARANGKALI ini menjadi salah satu—jika bukan satu-satunya—Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang unik di Kabupaten Buleleng, Bali. Selain dekorasinya yang serba merah muda bernuansa hari kasih sayang, seluruh petugas, dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Linmas, sampai polisinya, semuanya perempuan. Ini bukan suatu kebetulan, tapi memang begitulah ketentuannya.

Bertempat di Balai Masyarakat Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, perempuan-perempuan tangguh itu bertugas. Sehari sebelum pencoblosan berlangsung, mereka sudah sibuk menyiapkan semuanya, dari dekorasi, penataan ruang, sampai hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Sembilan puluh persen kami semua yang mengerjakan,” Yeni Rahmawati, Ketua KPPS 007 Kampung Kajanan, memberi keterangan kepada tatkala.co di tengah kesibukannya, Rabu (14/2/2024) siang. Yeni dibantu oleh enam anggota KPPS perempuan lainnya.

Perempuan-perempuan ini datang dari berbagai kalangan, dari ibu rumah tangga, guru, sampai mahasiswa. Layaknya petugas pada umumnya, dengan mengenakan baju setelan KPPS, tujuh orang perempuan itu duduk di tempat tugas masing-masing. Dua orang perempuan bertugas di belakang meja pendaftaran. Tiga lainnya, termasuk Yeni, menyiapkan kertas suara dan memanggil nama para pemilih.

Seorang lagi bertugas memastikan pemilih memasukkan kertas suara di kotak yang benar, sedangkan satu perempuan lainnya memastikan pemilih menyelupkan jari seusai mencoblos. Dan satu perempuan muda bertugas sebagai PTPS.

Pemilih di balik bilik suara di TPS 007 Kampung Kajanan | Foto: Jaswanto

Tak sampai di situ, di pintu masuk TPS 007 Kampung Kajanan, dua orang perempuan dengan seragam Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) berdiri gagah menertibkan para pemilih. Dua Polwan juga terlihat siap-siaga di seberang tempat pencoblosan.

Menurut Yeni, bersama pasukan perempuannya, mereka sudah berada di TPS sejak pukul enam pagi. Dan membuka pendaftaran satu jam setelahnya. Sejak pendaftaran dibuka, para pemilih berduyun-duyun memasuki lokasi pencoblosan yang bernuansa “agak lain” itu.

Meja-meja dijajar membentuk huruf U. Setiap meja dibungkus dengan kain berwarna merah muda lengkap dengan kerlap-kerlip lampu LED. Di meja sebelah utara, bilik suara diletakkan, di sanalah orang-orang memutuskan pilihan. Di sebelah barat, di mana pemilih memasukkan kertas suara, lima kotak suara dijaga. Sedangkan di selatan, para petugas KPPS bekerja.

Tepat di tengah bangunan terdapat aksesoris, anggap saja begitu, berbentuk hati yang ditusuk stik bambu, mirip seperti hiasan telur di kala perayaan Maulid Nabi. Di sana, di bawah hiasan hati itu, lampu LED melilit dan terus berkerlip.

“Sudah sejak kemarin kami menyiapkan dekorasi-dekorasi ini. Nah, karena tepat di hari valentine, makanya kami berinisiatif untuk membuat aksesoris seperti ini,” ujar Yeni sembari tertawa.

Aksesoris berbentuk hati di TPS 007 Kelurahan Kampung Kajanan | Foto: Jaswanto

Berdasarkan hasil wawancara dengan Yeni, TPS 007 Kampung Kajanan memang ditunjuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Kajanan sebagai TPS percontohan dengan semua petugas perempuan.

Terkait dengan hal ini, setidaknya ada satu TPS yang semua petugasnya perempuan di setiap kabupaten di Bali. Hal ini dilakukan untuk mendorong partisipasi pemilih perempuan dalam penyelenggara pemilu di Bali.

“Setelah kami mendapat informasi bahwa TPS 007 dijadikan sebagai percontohan, ada beberapa hal yang kami persiapkan, dari mengikuti bimbingan teknis, sampai belajar kepada petugas TPS lain di Kampung Kajanan,” tutur Yeni.

Terkait dengan kendala selama di lapangan, menurut Yeni, untuk petugas KPPS sendiri nyaris tidak ada. Hanya saja, masih banyak pemilih yang kurang paham dengan teknis aturan pencoblosan. Katanya, banyak yang protes begini-begitu padahal yang bersangkutan memang tidak paham mekanismenya.

Banyak pendatang yang datang ke TPS 007 tapi ternyata tidak atau belum terdaftar di sana. “Jadinya kami harus menjelaskan lagi kepada mereka, dan itu cukup menunda proses pencoblosan,” sambungnya.

Satu hal yang ditekankan oleh Yeni sebagai ketua adalah memastikan semua anggotanya paham akan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, karena semua perempuan, Yeni juga menanamkan mental tangguh kepada para anggotanya. Ia tak mau kalau sampai kinerja KPPS di TPS 007 mengecewakan. Apalagi, menurutnya, ini adalah pertaruhan kaum perempuan.

Shinta Istihsan, Ketua PPS Kelurahan Kampung Kajanan | Foto: Jaswanto

“Kami harus tetap profesional. Sebagai kelompok penyelenggara, meskipun perempuan, harus siap kerja fisik, seperti menata kursi, meja, bilik suara, angkat surat suara, menertibkan pemilih, dll. Yang jelas kami sudah mengikuti aturan,” kata Yeni dengan lantang.

Sementara itu, Ketua PPS Kelurahan Kampung Kajanan—yang juga seorang perempuan—Shinta Istihsan menjamin, meskipun petugas di TPS 007 semua perempuan, kinerjanya tidak kalah dengan laki-laki. Ia percaya petugas KPPS ini bisa mengemban tanggung jawab dengan maksimal.

“Mereka yang di sini ini kan sudah melalui tahap seleksi, dari mulai sikap, attitude, pengetahuan, sampai penguasaan teknologi. Jadi, sebagai ketua PPS, dan sebagai perempuan, saya yakin kinerja mereka tak kalah dari yang lain,” ujarnya.

Shinta mengatakan ada 14 TPS yang tersebar di wilayah Kampung Kajanan dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.833 pemilih. Untuk di TPS 007 yang merupakan TPS Wanita, tercatat DPT-nya sebanyak 277 pemilih.

Terlepas dari TPS 007, sebagai Ketua PPS, Shinta harus jemput bola ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja. Katanya, setidaknya ada enam DPT dari Kampung Kajanan yang masih tinggal di Lapas. “Mereka seharusnya memilih di TPS 14. Tapi karena tidak bisa, mau tidak mau, saya harus ke sana untuk mengantar kertas suara,” tuturnya.[T]

Reporter: Jaswanto
Penulis: Jaswanto
Editor: Adnyana Ole

Tags: bulelengpemiluPemilu 2024PerempuanSingaraja
Previous Post

Bambu Punah, Sampah Baliho Caleg pun Jadi

Next Post

Guru Bahasa Bali “Pengawi” : Kata Pengantar Buku Antologi Puisi ”Gita Rasmi Sancaya” Karya I Putu Wahya Santosa

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Guru Bahasa Bali “Pengawi” : Kata Pengantar Buku Antologi Puisi ”Gita Rasmi Sancaya” Karya I Putu Wahya Santosa

Guru Bahasa Bali “Pengawi” : Kata Pengantar Buku Antologi Puisi ”Gita Rasmi Sancaya” Karya I Putu Wahya Santosa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co