10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Perempuan-Perempuan di TPS 7 Kampung Kajanan

JaswantobyJaswanto
February 14, 2024
inKhas
Perempuan-Perempuan di TPS 7 Kampung Kajanan

KPPS perempuan di TPS 007 Kelurahan Kampung Kajanan sedang bertugas | Foto: Jaswanto

BARANGKALI ini menjadi salah satu—jika bukan satu-satunya—Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang unik di Kabupaten Buleleng, Bali. Selain dekorasinya yang serba merah muda bernuansa hari kasih sayang, seluruh petugas, dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Linmas, sampai polisinya, semuanya perempuan. Ini bukan suatu kebetulan, tapi memang begitulah ketentuannya.

Bertempat di Balai Masyarakat Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, perempuan-perempuan tangguh itu bertugas. Sehari sebelum pencoblosan berlangsung, mereka sudah sibuk menyiapkan semuanya, dari dekorasi, penataan ruang, sampai hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Sembilan puluh persen kami semua yang mengerjakan,” Yeni Rahmawati, Ketua KPPS 007 Kampung Kajanan, memberi keterangan kepada tatkala.co di tengah kesibukannya, Rabu (14/2/2024) siang. Yeni dibantu oleh enam anggota KPPS perempuan lainnya.

Perempuan-perempuan ini datang dari berbagai kalangan, dari ibu rumah tangga, guru, sampai mahasiswa. Layaknya petugas pada umumnya, dengan mengenakan baju setelan KPPS, tujuh orang perempuan itu duduk di tempat tugas masing-masing. Dua orang perempuan bertugas di belakang meja pendaftaran. Tiga lainnya, termasuk Yeni, menyiapkan kertas suara dan memanggil nama para pemilih.

Seorang lagi bertugas memastikan pemilih memasukkan kertas suara di kotak yang benar, sedangkan satu perempuan lainnya memastikan pemilih menyelupkan jari seusai mencoblos. Dan satu perempuan muda bertugas sebagai PTPS.

Pemilih di balik bilik suara di TPS 007 Kampung Kajanan | Foto: Jaswanto

Tak sampai di situ, di pintu masuk TPS 007 Kampung Kajanan, dua orang perempuan dengan seragam Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) berdiri gagah menertibkan para pemilih. Dua Polwan juga terlihat siap-siaga di seberang tempat pencoblosan.

Menurut Yeni, bersama pasukan perempuannya, mereka sudah berada di TPS sejak pukul enam pagi. Dan membuka pendaftaran satu jam setelahnya. Sejak pendaftaran dibuka, para pemilih berduyun-duyun memasuki lokasi pencoblosan yang bernuansa “agak lain” itu.

Meja-meja dijajar membentuk huruf U. Setiap meja dibungkus dengan kain berwarna merah muda lengkap dengan kerlap-kerlip lampu LED. Di meja sebelah utara, bilik suara diletakkan, di sanalah orang-orang memutuskan pilihan. Di sebelah barat, di mana pemilih memasukkan kertas suara, lima kotak suara dijaga. Sedangkan di selatan, para petugas KPPS bekerja.

Tepat di tengah bangunan terdapat aksesoris, anggap saja begitu, berbentuk hati yang ditusuk stik bambu, mirip seperti hiasan telur di kala perayaan Maulid Nabi. Di sana, di bawah hiasan hati itu, lampu LED melilit dan terus berkerlip.

“Sudah sejak kemarin kami menyiapkan dekorasi-dekorasi ini. Nah, karena tepat di hari valentine, makanya kami berinisiatif untuk membuat aksesoris seperti ini,” ujar Yeni sembari tertawa.

Aksesoris berbentuk hati di TPS 007 Kelurahan Kampung Kajanan | Foto: Jaswanto

Berdasarkan hasil wawancara dengan Yeni, TPS 007 Kampung Kajanan memang ditunjuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Kajanan sebagai TPS percontohan dengan semua petugas perempuan.

Terkait dengan hal ini, setidaknya ada satu TPS yang semua petugasnya perempuan di setiap kabupaten di Bali. Hal ini dilakukan untuk mendorong partisipasi pemilih perempuan dalam penyelenggara pemilu di Bali.

“Setelah kami mendapat informasi bahwa TPS 007 dijadikan sebagai percontohan, ada beberapa hal yang kami persiapkan, dari mengikuti bimbingan teknis, sampai belajar kepada petugas TPS lain di Kampung Kajanan,” tutur Yeni.

Terkait dengan kendala selama di lapangan, menurut Yeni, untuk petugas KPPS sendiri nyaris tidak ada. Hanya saja, masih banyak pemilih yang kurang paham dengan teknis aturan pencoblosan. Katanya, banyak yang protes begini-begitu padahal yang bersangkutan memang tidak paham mekanismenya.

Banyak pendatang yang datang ke TPS 007 tapi ternyata tidak atau belum terdaftar di sana. “Jadinya kami harus menjelaskan lagi kepada mereka, dan itu cukup menunda proses pencoblosan,” sambungnya.

Satu hal yang ditekankan oleh Yeni sebagai ketua adalah memastikan semua anggotanya paham akan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, karena semua perempuan, Yeni juga menanamkan mental tangguh kepada para anggotanya. Ia tak mau kalau sampai kinerja KPPS di TPS 007 mengecewakan. Apalagi, menurutnya, ini adalah pertaruhan kaum perempuan.

Shinta Istihsan, Ketua PPS Kelurahan Kampung Kajanan | Foto: Jaswanto

“Kami harus tetap profesional. Sebagai kelompok penyelenggara, meskipun perempuan, harus siap kerja fisik, seperti menata kursi, meja, bilik suara, angkat surat suara, menertibkan pemilih, dll. Yang jelas kami sudah mengikuti aturan,” kata Yeni dengan lantang.

Sementara itu, Ketua PPS Kelurahan Kampung Kajanan—yang juga seorang perempuan—Shinta Istihsan menjamin, meskipun petugas di TPS 007 semua perempuan, kinerjanya tidak kalah dengan laki-laki. Ia percaya petugas KPPS ini bisa mengemban tanggung jawab dengan maksimal.

“Mereka yang di sini ini kan sudah melalui tahap seleksi, dari mulai sikap, attitude, pengetahuan, sampai penguasaan teknologi. Jadi, sebagai ketua PPS, dan sebagai perempuan, saya yakin kinerja mereka tak kalah dari yang lain,” ujarnya.

Shinta mengatakan ada 14 TPS yang tersebar di wilayah Kampung Kajanan dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.833 pemilih. Untuk di TPS 007 yang merupakan TPS Wanita, tercatat DPT-nya sebanyak 277 pemilih.

Terlepas dari TPS 007, sebagai Ketua PPS, Shinta harus jemput bola ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja. Katanya, setidaknya ada enam DPT dari Kampung Kajanan yang masih tinggal di Lapas. “Mereka seharusnya memilih di TPS 14. Tapi karena tidak bisa, mau tidak mau, saya harus ke sana untuk mengantar kertas suara,” tuturnya.[T]

Reporter: Jaswanto
Penulis: Jaswanto
Editor: Adnyana Ole

Tags: bulelengpemiluPemilu 2024PerempuanSingaraja
Previous Post

Bambu Punah, Sampah Baliho Caleg pun Jadi

Next Post

Guru Bahasa Bali “Pengawi” : Kata Pengantar Buku Antologi Puisi ”Gita Rasmi Sancaya” Karya I Putu Wahya Santosa

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Guru Bahasa Bali “Pengawi” : Kata Pengantar Buku Antologi Puisi ”Gita Rasmi Sancaya” Karya I Putu Wahya Santosa

Guru Bahasa Bali “Pengawi” : Kata Pengantar Buku Antologi Puisi ”Gita Rasmi Sancaya” Karya I Putu Wahya Santosa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co