8 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ulah Telu dalam Niti Raja Sasana: Cara Menakar Rekam Jejak Pemimpin dari Literasi Politik Bali

Putu Eka Guna YasabyPutu Eka Guna Yasa
September 24, 2023
inEsai
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

Putu Eka Guna Yasa

JELANG perebutan kekuasaan, para calon kepala daerah atau kota biasanya lebih anteng turun menyapa masyarakat. Apabila ketika menjabat para penguasa itu begitu banyak dipenuhi jadwal ke luar kota sehingga jarang bisa ditemui rakyatnya, prapemilihan mereka tak segan meminta sendiri ke desa-desa untuk blusukan. Jika sebelumnya masyarakat begitu rikuh menembus berbagai syarat administratif untuk meminta bantuan, saat momentum pemilihan sudah dekat, berbagai kebutuhan sandang, pangan, dan papan datang sendiri tanpa diundang!

Fenomena politik transaksional ini biasa terjadi saban hajatan pemilihan kepala daerah digelar. Hanya pada saat-saat seperti inilah rakyat mendapatkan tempat. Suara mereka dihargai, pendapatnya didengar. Sementara bagi para calo penjual suara rakyat, momen-momen seperti ini adalah peluang untuk menambah penghasilan. Mereka yang jeli berdiri di “banyak pijakan” akan meraup aneka keuntungan. Semua seperti sah-sah saja untuk memanfaatkan berbagai kemungkinan.

Kita tidak tahu pasti apa dampak di balik politik transaksional ini. Akan tetapi, benih kolusi yang ditabur saat ajang pemilihan akan tumbuh menjadi pohon korupsi di kemudian hari. Jika pada bidak perebutan kekuasaan, seseorang lebih banyak membeli suara rakyat dengan uang maka pada saat menjabatlah ganti ruginya akan diusahakan. Dengan pola seperti ini, mustahil kemajuan suatu wilayah bisa dicapai. Meski, para penguasa itu telah belasan tahun berada di altar kekuasaan. Ia akan terus memperkaya diri, walaupun kesengsaraan menggerogoti anak negeri.

Lantas, bagaimanakah cara memutus mata rantai politik transaksional ini? Tak mudah memang. Akan tetapi, khazanah literasi politik Bali seperti Niti Raja Sasana memberikan tawaran untuk melihat kualitas pemimpin dengan mendalami perilakunya yang disebut dengan Ulah Telu. Jika ada seseorang yang terbukti menjalankan Ulah Telu dalam rekam jejak kepemimpinannya maka ia layak dijadikan tedung jagat “payung dunia dari sengatan derita dan badai kehidupan”.

Ulah Telu sesuai dengan istilahnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu wijayastra, sepadina, dan negarajnyana. Pertama, wijayastraadalah karakter seorang pemimpin yang teguh mengusahakan kebaikan dengan adil memberikan berbagai bantuan material. Karena disegani, Ia berusaha untuk selalu mengendalikan kemarahan. Tutur katanya manis, lembut, dan menenangkan. Figur pemimpin ini juga mudah memberikan maaf, asih kepada para pendeta, dan orang yang sengsara. Kedua, sopadina yaitu karakter pemimpin yang memiliki kemantapan dan kesucian budi. Ia tidak terpesona oleh emas dan harta karena tahu bahwa kekayaan itu tidak bisa dibawa mati. Figur pemimpin yang menjalankan ajaran ini biasanya memberi tanpa diminta karena ia telah tahu keadaan masyarakatnya di seluruh negeri. Ketiga, nagarajnyanayaitu karakter pemimpin yang memperhatikan infrastruktur seperti memperbaiki balai-balai rusak, pura, jembatan, memberi pakaian, dan makanan kepada seseorang yang tengah kelaparan.

Itulah tiga ajaran yang bisa dijadikan parameter untuk melihat jejak kepemimpinan seseorang.Pada intinya, karakter tersebut mengakar dalam salampah lakunya memutar roda pemerintahan. Dari wijayastra kita dapat memetik hal penting bahwa seorang pemimpin memang mesti terpanggil dari dalam hatinya untuk selalu mengasihi orang sengsara (asih ring wong kalaran). Dari sopadina kita tahu seorang pemimpin ideal mesti memiliki kesadaran antikorupsi, bahwa emas, harta, dan kekayaan tidak bisa dibawa ke alam baka (tan agawok ing mas arta, weruh yan tan binakta mati). Dengan dua landasan itulah infrastruktur dibangun untuk membantu membebaskan masyarakat dari kesengsaraan hidup seperti yang diamanatkan dalam nagarajnyana (manggawe ayuning bumi, mamahayu bale rusak, miwah pura marga titi, mandodoti wong kawudan, wong luwe sinungan nasi).

Itulah tawaran Niti Raja Sasana yang digubah oleh I Gusti Ngurah Made Agung dalam menentukan kualitas seorang pemimpin, tiga tahun sebelum meletusnya perang Puputan Badung. Dari apa yang ditulis oleh Raja Denpasar tersebut, kita merasakan adanya titipan formulasi ajaran kepemimpinan untuk kita yang hidup saat ini. Mencermati karya sastra itu, pada saat yang bersamaan kita juga melihat jurang yang membentang antara ajaran dengan kenyataan. Alih-alih teguh dalam mengusahakan kebahagiaan dunia sesuai sastra, sejumlah pemimpin malah membangun infrastruktur untuk mendapatkan kesempatan meraup kekayaan sebanyak-banyaknya, meski rakyatnya sendiri masih melarat.

Pada pemimpin yang seperti ini, suara-suara rakyat tidak boleh dialirkan. Kecuali jika Ia betah dalam ketertinggalan! [T]

  • Klik untukBACAartikel lain dari penulisPUTU EKA GUNA YASA
Bayang-Bayang Belanda di Bali Abad XIX: Catatan dari Kidung Bhuwana Winasa dan Yadnyeng Ukir Karya Ida Padanda Ngurah
Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu
Menjadi Manusia Merdeka: Catatan dari Adikawya Kakawin Rāmāyana
Tags: sastra
Previous Post

Dari Chairil Anwar ke Bung Karno

Next Post

Pertemuan Sejarah dan Pariwisata: Perihal Kebebasan Sejarah

Putu Eka Guna Yasa

Putu Eka Guna Yasa

Pembaca lontar, dosen FIB Unud, aktivitis BASAbali Wiki

Next Post
Pertemuan Sejarah dan Pariwisata: Perihal Kebebasan Sejarah

Pertemuan Sejarah dan Pariwisata: Perihal Kebebasan Sejarah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co