3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dialog Dini Hari dan Single Terbarunya, Miles Away

JaswantobyJaswanto
September 17, 2023
inKhas
Dialog Dini Hari dan Single Terbarunya, Miles Away

Dadang SH Pranoto dan Deny Surya dalam video lirik Miles Away | Foto: Ist

SALAH SATU ciri khas dari lagu-lagu Dialog Dini Hari (DDH) adalah lirik yang mengandung renungan-renungan dalam yang seolah tidak hanya menginginkan pendengarnya sekadar hafal liriknya saja, tapi juga memikirkannya.

Dalam album Parahidup, misalnya—yang dirilis lima tahun sesudah Tentang Rumahku (2014)—memuat lagu-lagu dengan lirik yang mengajak pendengarnya untuk menyimak renungan-renungan khas yang mereka alami sepanjang karier dan hidupnya.

Album Parahidup (2019), seperti yang dikatakan Wahyu Acum Nugroho dalam esai pendeknya di Pophariini, barangkali menjadikan manusia sebagai pusat perhatian. Dalam album ini, DDH melukiskan tingkah polah manusia dalam beragam bentuk, baik sebagai hyena yang oportunis atau sebagai tikus pencuri yang penuh dengan akal bulus. Manusia juga menjadi bagian dari relung-relung bait mendalam dalam Paralaya juga Dalam Kedangkalan.

Tak hanya dua lagu yang disebutkan di atas, lagu Kawanku juga memiliki lirik sentimentil yang membuat bulu kuduk berdiri ketika berusaha memikirkan sejenak tentang akhir usia sementara mata masih suka menatap kosong ke luar jendela.

Kini, band folk Indonesia yang berpengaruh itu, setelah album Parahidup, telah merilis single terbaru berbahasa inggris berjudul Miles Away. Single berdurasi 3 menit 48 detik itu sudah tersedia di semua kanal musik digital populer pada Jumat, (15/9/2023).

Dalam single yang berjudul sama dengan lagunya Winger, Madona, atau Paige itu, Dadang dan Deny mempersembahkan musik yang membawa suasana ceria dan optimis, sambil mengajak pendengar, sekali lagi, untuk menghadapi “iblis” yang menghalangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

Dialog Dini Hari telah hadir dalam dunia musik sejak 2008 dan dikenal dengan gaya beraliran blues, folk, dan ballad. Mereka telah merilis beberapa album sukses seperti Beranda Taman Hati (2009), EP Dialog Dini Hari (2010), Tentang Rumahku (2014), Parahidup (2019) dan terus mempertahankan dedikasi terhadap musik folk yang mendalam dan bermakna. Band ini terdiri dari Dadang SH Pranoto sebagai vokalis dan Deny Surya sebagai drumer.

Dan Miles Away adalah pengingat akan pentingnya memulai langkah kecil untuk mencapai tujuan yang jauh lebih besar. Dialog Dini Hari melalui single ini mencoba menyampaikan pesan optimisme yang tulus  dan keberanian dalam menghadapi rintangan dan hambatan. Dengan lirik-lirik yang memikat, sekali lagi, mereka mengajak pendengar untuk bersama-sama menghadapi perjalanan yang tak terhindarkan dalam hidup ini.

Kerja Kolaborasi

Dalam persiapan rilis single ini, DDH mengaku bekerja sama dengan banyak kolaborator berbakat, seperti Kristian Dharma yang memainkan bass; Aweng Himawan memainkan banjo; dan back vocal dari Jascha Riri, Lyta Lautner, dan Rico Mahesi.

“Yang paling menarik adalah petualangan pencarian sound design. Proses sketch sudah ada sejak awal, tapi kami lebih fokus ke arranging. Itu saking eksperimen sound-nya, sampai pake panci segala,” ujar Kristian Dharma sambari terkekeh.

Lagu yang akan menjadi bagian dari album terbaru DDH ini, membawa kesan penuh dengan petualangan baru dan melibatkan talenta-talenta baru juga. Seperti kata Dadang, sang vokalis, lagu ini bisa dibilang semacam pembuka gerbang pengalaman-pengalaman baru, petualangan mereka sebagai musisi. “Sekaligus membuka jaringan-jaringan baru untuk bekerja sama lebih lanjut ke depan, apapun itu,” lanjut pria kelahiran Denpasar, 13 November 1978 itu.

Yang menjadi sorotan dalam single ini adalah kolaborasi istimewa antara DDH dengan Danny Reisch, drummer band Other Lives yang juga telah menjadi mixing engineer untuk artis-artis terkenal seperti Local Natives dan Barns Courtney.

Danny memiliki pengalaman production/engineering musik selama hampir 2 dekade. Dia telah mengikuti lebih dari selusin tur dunia selama bermain drum untuk Shearwater dan Other Lives dan memegang gelar Bachelor of Music dari Texas State University. Good Danny’s adalah ruang kreatif dan studio produser miliknya.  Dadang dan Deny sangat mengagumi sosok Danny Reisch sebagai musisi dan juga sebagai seorang Engineer kelas dunia.

“Wow, I like the source file you guys gave me,” komentar Danny Reisch atas materi single yang dipersiapkan oleh Dialog Dini Hari.

Proses rekaman Miles Away dilakukan di Studio Uma Pohon di Denpasar pada bulan Juni lalu. Uma Pohon merupakan studio baru yang dibangun oleh Pohon Tua dan dibantu rekan-rekannya. Kemudian dilanjutkan dengan mixing oleh Danny Reisch di Electric Ear Studio, Los Angeles, CA; dan mastering oleh Max Lorenzen di Rare Ear Studio, Lockhart, TX. Single ini dirilis di bawah label rekaman Rain Dogs Records.

Selain mengagumkan, hal tersebut sebenarnya cukup mengherankan, kenapa harus dimixing di luar negeri? Bukankah Deny Surya sendiri juga seorang sound-engineer?

Deny menjawab bahwa kehadiran Danny Reisch memberikan warna yang fresh secara bunyi untuk Dialog Dini Hari. Selain itu, imbuhnya, ia juga sangat menikmati proses bekerja bersama Kristian dan Aweng. “Dedikasi mereka untuk menginvestasikan waktu dan tenaganya luar biasa, aku dan Dadang banyak mendapatkan pelajaran dari mereka,” ujar Drum Beater kelahiran Denpasar, 06 Oktober 1981 itu.

Selain merilis single, DDH juga merilis video lirik Miles Away yang pada Rabu, (20/9/2023). Hal ini semakin memperkaya pengalaman mendengarkan single ini dengan visual menarik di Rossinière, sebuah kota di distrik Riviera-Pays-d’Enhaut, Kanton Vaud.

Maka dari itu, bagi para penggemar Dialog Dini Hari, jangan lewatkan penampilan perdana Miles Away yang akan dibawakan secara langsung di Pestapora Festival di Jakarta pada Jumat, (22/9/2023). Ini adalah kesempatan langka untuk merasakan energi single tersebut secara langsung.[T]

Payung Hitam, Single Terbaru Dialog Dini Hari untuk Mendukung Pembela HAM
Setara: Monumen Pandemi Dialog Dini Hari
Dialog Dini Hari: Terus Menulis dan Merilis
Malam Puncak Ubud Village Jazz Festival 2023: Musik Jazz Adalah Bahasa Universal
Showcase: Ini Ujaran Musikal, Klimaks dari Kolaborasi Panjang Regenerasi Bernyali
Ubud Folkfest: Merayakan Musik, Seni, dan Budaya di Bali
Tags: baliDialog Dini Harimusik
Previous Post

Dek Cita: Aktivis ‘98, Politisi, dan Politik Keseimbangan

Next Post

Kacangdari dan I Lantangidung

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Kacangdari dan I Lantangidung

Kacangdari dan I Lantangidung

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co