31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kata-kata Penyair Dunia dalam Lantunan Musikalisasi Puisi Komunitas Budang Bading Badung

Satria AdityabySatria Aditya
July 19, 2023
inPanggung
Kata-kata Penyair Dunia dalam Lantunan Musikalisasi Puisi Komunitas Budang Bading Badung

Pentas msuikalisasi puisi “Oed' Un Leer Das Meer” dari Komunitas Budang Bading Badung | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

NAMA PENYAIR DUNIA, seperti Rabindranath Tagore, Derek Walcott, Pablo Neruda dan T.S. Eliot sepertinya cukup akrab di telinga para penyair Indonesia di Bali. Apalagi, banyak puisi-puisi mereka sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Namun, di telinga orang awam, puisi-puisi dari penyair dunia itu barangkali belum banyak dikenal. Jangankan puisi dari penyair dunia, bahkan puisi dari penyair Indonesia pun tak banyak dikenal.

Nah, dalam hal itulah musikalisasi puisi punya manfaat. Musikalisasi puisi dalam pengertian paling sederhana adalah alih wahana puisi menjadi karya musik atau lagu. Karena dengan begitu, puisi memiliki peluang lebih luas untuk menjangkau penikmatnya hingga pada penikmat yang selama ini awam terhadap puisi.

Musikalisasi puisi dari penyair-penyair Indonesia sudah biasa dilakukan selama ini, baik dalam lomba maupun dalam festival-festival sastra. Namun alihwahana puisi-puisi dari penyair dunia barangkali tidak begitu banyak terdengar.

Adalah Komunitas Budang Bading Badung menyuguhkan garapan musikalisasi, di mana puisi-puisinya diambil dari karya-karya penyair dunia yang meraih penghargaan Nobel Sastra, seperti Rabindranath Tagore, Derek Walcott, Pablo Neruda dan T.S. Eliot.

Karya musikalisasi puisi dengan tajuk “Oed’ Un Leer Das Meer” itu dipentaskan di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Bali di Denpasar, Selasa malam, 18 Juli 2023, serangkaian Festival Seni Bali Jani V tahun 2023.

Puisi-puisi yang dijadikan garapan musikalisasi puisi itu antara lain puisi “Dengan Satu Salam” karya Rabindranath Tagore terjemahan Anna Karina, “Peta Dunia Baru” karya Derek Walcott terjemahan Sapardi Djoko Damono, “Menjaga Hening” karya Pablo Neruda terjemahan Alit S. Rini dan “Tanah Pembuangan” karya T.S Eliot terjemahan Ahmad Yulden Erwin.

Pentas Musikalisasi Puisi “Oed’ Un Leer Das Meer” Komunitas Budang Bading Badung | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

Kata-kata yang begitu puitis dan penuh renungan dari Rabindranath Tagore, atau kata-kata romatis yang begitu menyentuh hati dari Pablo Neruda, diolah dengan proses kreatif yang cukup panjang oleh anak-anak Komunitas Budang bading itu.

Yoga Anugraha sebagai music director dari Komunitas Budang Bading Badung menyebutkan proses alihwahana puisi-puisi itu memang penuh tantangan.

“Tantangan awal yang saya temui adalah proses dalam pembacaan puisi. Ada beberapa idiom menurut saya kurang tepat dalam penerjemahan yang mengakibatkan makna yang saya tangkap menjadi rancu,” kata Yoga.

Untuk menutupi kerancuan itu, Yoga merasa harus mencari puisi-puisi itu dalam bahasa sumber yang belum diterjemahkan. I abaca puisi itu, lalu mencoba membandingkan bahasa asli dengan bahasa yang telah diterjemahkan. Setelah dirasa cukup dalam pemaknaan terhadap puisi-puisi itu, kemudian dilanjutkan dengan proses aransemen.

Puisi  “Peta Dunia Baru” secara garis besar ia tangkap punya kandungan  emosi sedih, depresi, pasrah karena “si aku” melihat kampung halamannya tidak seperti dulu yang diakibatkan oleh penjajahan.

Puisi itu kemudian digarap dengan chord progression yang kadang tidak sesuai dengan family chord dan nada yang disharmoni. Ketidaksesuaian hubungan nada-nada yang membuat tidak nyaman di telinga bisa sebagai simbol atau semacam cerminan dari perasaan dan emosi yang bergejolak di dalam diri “si aku”.

Pentas Musikalisasi Puisi “Oed’ Un Leer Das Meer” Komunitas Budang Bading Badung | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

Puisi berjudul “Menjaga Hening” juga secara garis besar mengandung emosi sedih. Namun, dalam puisi ini Yoga menciptakan aransemen pada puisi ini dengan pendekatan yang unik, yakni pendekatan pada sifat kanak-kanak.

Dengan begitu, musikalisasi puisi dari puisi “Menjaga Hening” ini terasa menghanyutkan perasaan. Walau dipersepsikan puisi ini sebagai puisi sedih yang memprihatinkan, namun puisi itu digarap dengan sentuhan suasana “riang” dan “manis” sebagaimana karakter kanak-kanak yang polos dan jujur saat mengeluarkan isi hati.

Puisi “Dengan Satu Salam” dan “Tanah Pembuangan” dalam pementasan Komunitas Budang bading Badung itu diaransemen oleh Heri Windi Anggara.

Puisi “Dengan Satu Salam” digubah dengan sentuhan sepi dan khusyuk karena dialog yang dalam terhadap Tuhan. Puisi “Tanah Pembuangan” menjadi tantangan terberat karena puisi ini sangat panjang sampai 10 halaman.

Puisi “Tanah Pembuangan”i secara garis besar membicarakan orang yang sedang di ambang antara hidup dan mati. Heri menggubah sesuai dengan suasana puisi tersebut dengan berbeda-beda genre dan pola.

Pentas Musikalisasi Puisi “Oed’ Un Leer Das Meer” Komunitas Budang Bading Badung | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

Tampaknya proses yang dihadapi anak-anak Komunitas Budang Bading Badung ini, meski cukup berat, tapi memberikan pengalaman yang luar biasa. Mereka tampaknya belajar banyak dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, sehingga pada pentas di Kalangan Ayodya itu anak-anak yang sebagian besar masih SMA itu tampak tampil dengan begitu matang.

“Pantang menyerah dan terus mau belajar atas kesalahan-kesalahan membuat mudah dalam berbagi apa yang telah saya dan Heri temukan dalam aransemen terhadap kawan-kawan,” kata Yoga.

Karena bagimana pun, kata Yoga, proses aransemen juga harus memikirkan kemampuan para pemain musik dan penyanyi agar sinergi lebih mudah dicapai.

“Sering juga kawan-kawan tidak sanggup mempresentasikan garapan, yang membuat kami harus mengganti sampai kawan-kawan bisa melakukannya, entah itu permainan alat instrumen maupun vokal,” ujar Yoga.

Pementasan di Kalangan Ayodya itu menggukan konsep pendekatan laut sebagai kehidupan, baik dari segi artistik maupun pola pemanggungan. Misalnya, bulan buatan sebagai penerangan dalam malam gelap. Bulan dimaknai sebagai harapan dan malam yang gelap dimaknai sebagai hidup yang kelam.

Pementasan ini juga dilengkapi mapping yang bukan sekadar tempelan, namun bisa menjadi pendukung untuk memperkuat emosi dan perasaan dari isi puisi yang dikemas dalam musikalisasi puisi itu.

Dan tampaknya, puisi-puisi yang dipanggungkan dengan konsep seperti itu bisa lebih mudah dirasakan dan dimaknai oleh penonton. Tampaknya memang begitu. [T]

Samudera Kehidupan dalam Fragmen Musikalisasi Puisi dari Yayasan Kertas Budaya Indonesia
“Rahim Bahari” Komunitas Aghumi, Pertunjukan Spesial dari Orang-orang Spesial
“Opera in Paradise”: Berjaga di Antara Panggung Terbuka dan Penonton yang Belum Terbiasa
Tags: Festival Seni Bali JaniKomunitas Budang Bading Badungmusikalisasi puisiPablo NerudaPuisiRabindranath TagoreTS Eliot
Previous Post

Samudera Kehidupan dalam Fragmen Musikalisasi Puisi dari Yayasan Kertas Budaya Indonesia

Next Post

Jejak Historis I Ketut Rina Bersama “Cak Tarian Rina”

Satria Aditya

Satria Aditya

Alumni Universitas Pendidikan Ganesha. Kini tinggal di Denpasar, jadi guru

Next Post
Jejak Historis I Ketut Rina Bersama “Cak Tarian Rina”

Jejak Historis I Ketut Rina Bersama “Cak Tarian Rina”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co