10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sekaa Gong Belaluan Sadmerta, Gong Kebyar Pertama di Bali Selatan

tatkalabytatkala
July 12, 2023
inPanggung
Sekaa Gong Belaluan Sadmerta, Gong Kebyar Pertama di Bali Selatan

Gong kebyar Belaluan Sadmerta di panggung Ardha Candra, Taman Budaya Bali

SEKAA GONG KEBYAR Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta, Kota Denpasar, tampil memukau di panggung Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa malam, 11 Juli 2023, serangkaian Parade Gong Kebyar Legendaris Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023.

Setiap tari dan tabuh yang dipertunjukkan dengan begitu apik itu, selalu mendapat sambutan tepuk tangan berderai-derai dari penonton. Sekaa Gong Kebyar dari Banjar Belaluan ini seperti mengingatkan penonton, terutama penonton dari Kota Denpasar, tentang kebesaran nama sekaa gong itu di masa lalu.

Di atas panggung, Sekaa Gong Sadmerta tampil secara begiliran dengan Sekaa Gong Semara Sandi, Banjar Sengguan,Kabupaten Gianyar.

Sekaa Gong Sadmerta membawakan empat materi. Yakni Tabuh Pisan Gagancangan, Tari Tani, Tabuh Kreasi Palguna Warsa dan Tari Kebyar Terompong.

Sekaa Gong Sadmerta, Banjar Belaluan Sadmerta di atas kertas tercatat berdiri tanggal 24 Oktober 1957. Namun sesungguhnya gong kebyar di banjar itu sudah ada sejak tahun 1918.

Pada zaman sebelum kemerdekaan RI itu, sekaa gong itu bernama Sekaa Gong Belaluan dan dipercaya sebagai sekaa gong kebyar pertama di wilayah Bali Selatan.

Saat menyandang nama Sekaa Gong Belaluan, sekaa itu mencatatkan banyak prestasi, salah satunya pada tahun 1929 sebagai seka gong terbaik di Bali dan berhak atas undangan untuk pentas di Batavia bersama dengan Sekaa Janger Kedaton.

Kordinator Sekaa Gong Sadmerta, Dr. I Gede Yudarta, S.SKar., M.Si., memaparkan, keterkenalan Gong Belaluan di era tahun 1920-an ini menarik banyak ilmuwan untuk mengadakan riset terhadap Gong Belaluan.

Sekaa ini memiliki berbagai repertoar yang diciptakan oleh seniman I Made Regog, seperti Kebyar Ding, Curik Ngaras dan beberapa repertoar lainnya direkam oleh Deccka Record dan Odeon Parlophone Recording tahun 1928 dan direkam kembali oleh etnomusikolog Collin Mc Phee pada tahun 1930.

Keberadaan Seka Gong Belaluan juga banyak diungkap oleh Miquel Covarrubias di dalam bukunya Island of Bali (1930).

Pada awal tahun kemerdekaan, sekitar tahun 1950-an sebagai sekaa gong terbaik pada waktu itu, Sekaa Gong Belaluan menjadi salah satu sekaa yang sering diundang oleh Staf Kepresidenan untuk mengisi acara resmi kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, maupun di Istana Tampaksiring, Bali.

Puncak prestasi yang dicapai pada waktu itu adalah diutusnya Sekaa Gong Belaluan (Sadmerta) oleh Presiden Soekarno menjadi duta dalam Diplomasi Budaya ke Cina pada tahun 1957 selama 3 bulan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Rakyat Cina.

Saat tampil di panggung Ardha Candra, Sekaa Gong Sadmerta ini membuka penampilan dengan Tabuh Pisan Gagancangan.

Tabuh ini merupakan komposisi Pagongan kreasi yang berpijak dari komposisi Tabuh Pisan Pagongan klasik. Dinamakan gegancangan karena komposisi ini disajikan dalam tempo yang cepat (gancang) disesuaikan dengan media ungkapnya yaitu gamelan Gong Kebyar. Komposisi ini memiliki struktur yang terdiri dari gagineman, pangawit, pangiba, pangawak, pangisep, pangecet dan pakaad. Dalam perjalannya, Tabuh Pisan Gagancangan digubah oleh Maestro Karawitan I Wayan Berata pada tahun 1974.

Selanjutnya, sekaa itu mempertunjukkan Tari Tani. Tari ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan suasana kegiatan para petani di areal persawahan dari awal menggarap tanah sawah, menanam benih hingga memanen padi.

Ide karya tari ini tercetus dari tugas yang diberikan Presiden Soekarno (Bung Karno) kepada I Wayan Berata untuk menciptakan sebuah tarian yang akan digunakan untuk memeriahkan hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke XIII tahun 1958 di Istana Merdeka Jakarta.

Selanjutnya adalah atraksi Tabuh Kreasi Palguna Warsa yang merupakan komposisi musik instrumental kreasi kakebyaran yang menggambarkan suasana bulan kedelapan (kaulu) sasih dalam perhitungan tahun Caka.

Pada bulan kedelapan itu biasanya cuaca cukup ekstrim ditandai dengan terjangan angin yang kuat dan hujan yang deras. Penggambaran suasana tersebut tercermin dalam struktur komposisi yang terdiri dari gineman, kebyar, bapang, gagenderan, pangecet dan panyuud.

Komposisi ini merupakan komposisi terbaik diciptakan pada tahun 1968 oleh I Wayan Berata dan pertama kali disajikan sebagai salah satu materi pada Merdangga Uttsawa (Festival Gong Kebyar) I yang laksanakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Bali

Terakhir, Sekaa Gong Sadmerta menutup penampilan dengan Tari Kebyar Terompong yang merupakan salah satu tari kreasi kakebyaran yang menggambarkan kepiawaian seorang penari di dalam memainkan instrumen terompong.

Tarian ini merupakan hasil pengembangan tari kebyar duduk yang diciptakan oleh I Ketut Mario sekitar tahun 1920an. I Ketut Mario memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gong Belaluan yang ketika itu masih di bawah pimpinan dan asuhan I Made Regog. [T][Ado/*]

Sekaa Gong Legendaris dari Desa Angantaka, Ngebyar Sebelum Indonesia Merdeka
Sekaa Gong Legendaris Sengguan Singapadu Bernostalgia dengan Karya-karya Tahun 1982
Gong Kebyar Semadhi Yasa Desa Ababi Karangasem “Bersuara” Sejak 1928
Legenda Panjang Sekaa Gong Desa Menyali, Dari Zaman Ki Barak Panji Sakti Hingga ke Panggung PKB
Banda Sawitra, Gong Legendaris dari Desa Kedis: Ngebyar Sejak Tahun 1900
Gong Legendaris ISI Denpasar Ngayah pada Upacara Tawur Tabuh Gentuh di Pelataran Pura Besakih
Sekaa Gong Legendaris dari Perean Kangin di PKB | Mainkan Gong Tua yang Pernah Dikubur dalam Tanah
Gong Kebyar Legendaris | Sekaa Gong Gunung Sari dari Peliatan, Mendunia Sejak 1930-an

Tags: Banjar Belaluangong kebyarGong Legendariskesenian baliPesta Kesenian BaliPesta Kesenian Bali 2023
Previous Post

Tari Joged, Dulu Dipingit, Kini Diumbar

Next Post

Sekaa Gong Semara Sandhi, “Sekaa Sebunan” dari Kota Gianyar

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Sekaa Gong Semara Sandhi, “Sekaa Sebunan” dari Kota Gianyar

Sekaa Gong Semara Sandhi, “Sekaa Sebunan” dari Kota Gianyar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co