30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Widnyana Sudibya: Pesta Kesenian Bali Tanpa Dokumentasi Bagai Makan Mewah Tanpa Air

tatkalabytatkala
July 2, 2023
inKhas
Widnyana Sudibya: Pesta Kesenian Bali Tanpa Dokumentasi Bagai Makan Mewah Tanpa Air

Made Widnyana Sudibya | Foto: Ist

PESTA Kesenian Bali (PKB) tanpa dokumentasi bagai makan mewah tanpa adanya air. Itu dikatakan fotografer Made Widnyana Sudibya saat memberikan materi dalam program Kriyaloka (Lokakarya) Dokumentasi Seni dan Budaya PKB XLV di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Provinsi Bali, Sabtu 1 Juli 2023.

Widnyana Sudibya adalah seorang fotogrefer yang juga dikenal sebagai arsitek dan budayawan. Ia termasuk fotografer yang setia melakukan dokumentasi melalui foto di PKB sejak beberapa tahun lalu. Foto-fotonya banyak tersebar di media sosial maupun di media massa.

“Dokomentasi itu penting (dalam PKB),” kata Widnyana.

Karena dokumentasi itu penting, kata Widnyana, penyelenggara PKB imesti berpikir serius agar dokumentasi itu tetap ada.

“Kita tidak bisa menggelar event yang danannya besar, tetapi dokumentasi tidak ada. Sama dengan makan mewah tak ada air,” ujar Widnyana.

Pendokumentasian itu, kata dia, memang sudah menjadi bagian dari sebuah event, apalagi event kesenian. Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada seniman. Seniman dan karya-karyanya harus diabadikan dalam dokumentasi, baik foto, video dan lain-lain.

“Mestinya, ketika menyerahkan sertifikat kepada seniman pengisi acara, saat itu sudah langsung disertai dengan penyerahan multi media minimal CD saat mereka tampil. Begitu, seharusnya kalau menghargai seniman,” kata Widnyana.

Pendokumentasian ini penting, lanjut Widnyana, karena hal itu berkaitan erat dengan upaya-upaya penggalian, pelestarian dan pengembangan seni budaya. Dengan dokumentasi kita bisa membandingkan seni budaya kita dengan seni budaya luar, juga pengaruh-pengaruhnya.

Apalagi kini perkembangan pengaruh seni budaya luar juga banyak. “Sekarang dengan mudah kita mengakses seni budaya di luar daerah dan luar negeri, sehingga kita harus tetap kuat pada pondasi kita yaitu seni dan budaya,” katanya.

Saat ini, dan pada masa-masa yang akan datang, kata Widnyana, penggiat dokumentasi tidak hanya bertumpu pada dokumentasi cetak, tetapi juga pada elektronik dan digital.

“Dari tahuan 2005, saya sudah membuat aplikasi terstruktur untuk media-media kedepan. Selain penyimpanan mudah dan gambang, biaya juga murah. Jika dokumentasi cetak, biaya mahal dan rentas rusak,” ujarnya.

Seniman, lanjut Widnyana, sekarang harus memiliki kesadaran untuk mendokumentasikan karyanya. Jangan hanya fokus pada penyiapan teks, sinopsi dan lainnya.

Karya-karya seni sebaiknya dilengkapi dengan gambar dan seni visual, seperti foto dan video. Karya seni harus didokumentasikan melalui visual. Teks bisa saja dibuat dengan indah, tapi jika dilengkapi dengan gambar maka keindahannya akan makin lengkap.  

Di sisi lain, pendokumensian tidak bisa dilakukan oleh seniman saja, karena mereka pelaku. Mereka sudah berkreasi, juga berkarya. Yang membuat dokumentasi dengan baik adalah penyelenggara.

“Makanya harus ada kolaborasi antara pelaku seni, pemerintah dan penggiat dokumentasi. Ketiga ini harus gabung,” kata Widnyana.

Dokumentasi itu, kata Widnyana, penting bagi seniman sebagai bahan pembelajaran, bagi seniman untuk berkarya dan pengembangan karya. Penting bagi pemerintah untuk merancang supaya acara lebih baik ke depannya, dan bagi pendokumentasi itu sendiri untuk pengembangan tekniknya. 

Sekarang ini ada banyak media dokumentasi visual, namun menurut Widnyana hal itu lebih banyak dipakai untuk kepentingan pribadi. Padahal, kalau berbicara dokumentasi, kita harus menyumbangkan dan berkontribusi pada seni dan budaya itu sendiri.

“Jangan bicara kamera yang mahal, dengan handphone juga bisa. Intinya anak-anak muda lebih pada pendokumentasian pribadi, dan belum bisa disajikan untuk masyarakat banyak,” katanya. 

Minat anak muda mendokumentasikan seni dan budaya dengan tujuan lebih luas untuk pengembangan seni budaya itu sendiri mesti dibangkitkan. Caranya, dengan melibatkan anak-anak muda pada setiap event, termasuk PKB.

Pendokumentasian PKB memang mestinya melibatkan generasi muda, seperti siswa dari sekolah fotografi. Mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus mesti dimasukan ke pantia. “Anak-anak yang masuk panitia itu kemudian ditatar diberikan pembelajaran dan tanggung jawab,” katanya.

Generasi muda harus terlibat dan berperan di dalammnya, sehingga ilkim pendokumentasian bisa berlanjut terus karena mereka akan menularkan kepada teman-teman mereka.

Intinya, minat dan niat dari pendokumentasian ini harus ada. Kalau mengundang UKM kampus atau siswa SMK maka mereka akan ikut mencatat.

Taman budaya mempunyai 8 panggung, kalau mereka ditempatkan satu satu di masing-masing panggung maka seni budaya itu akan tercatat. Dari catatan-catatan itulah kemudian dikembangkan program-program dalam setiap PKB agar PKB tidak terlihat sama dari tahun ke tahun.

Dokumentasi itu juga penting untuk mencegah karya-karya seni kita diklaim oleh pihak lain, dan mencegah terjadinya perdebatan panjang di kemudian hari.

Karya seni itu bisa diklaim orang lain. Sebut saja Tari Pendet. Jadi, seniman dan karya seninya penting didokumentasi untuk mengabadikan peristiwa seni itu sendiri, seperti kapan pentas, sekaa dari mana, di mana pentas, tahun berapa dan lainnya.

“Kalau kita tidak mempunyai dokumenasi, jika lantas seni budaya kita diklaim lalu bagaimana cara beragumen,” katanya.

Untuk itulah, kata Widnyana, penyelenggara PKB mesti memikirkan dana pendukomentasian secara lebih serius. Karena sering sekali, dulu, dana pendokumentasian itu sangat kecil, bahkan tidak ada.

Dana pendokumentasian itu diakui memang besar. Sebut saja di PKB mulai pementasan jam 10 hingga jam 12, lalu tak bisa pulang karena jam 2 sudah ada pentas lagi, terus tak bisa pulang karena menunggu pentas jam 5 dan jam 7 pentas lagi.

Jadinya, satu hari penuh di PKB. Lalu, setelah jam 12 itu harus posting di media sosial, maka jam 1 dini hari baru selsai. Semua itu memerlukan dana. Kamera saja harganya 10 jutaan lebih.

Seringkali dalam pendokumentasian itu kamera tidak jadi fokus. Padahal itu adalah alat yang penting.

“Saya bebapa kali habiskan kamera di PKB. Pada PKB tahun 2017, 2018 dan 2019 hampir setiap satu tahun saya mengganti kamera,” kata Widnyana. [T][Ado]

Gong Kebyar Semadhi Yasa Desa Ababi Karangasem “Bersuara” Sejak 1928
Legenda Panjang Sekaa Gong Desa Menyali, Dari Zaman Ki Barak Panji Sakti Hingga ke Panggung PKB
Drama Gong Itu Ceritanya Dari Cerpen “Katemu Ring Tampaksiring” Karya Made Sanggra
Sandya Gita Mahayuning Sagara dari Buleleng: Peristiwa Penting dan 5 Strategi Sukses Dalam Seni
Peed Aya Selalu Heboh dan Mereka pun Berimpit-impitan | Catatan Pawai Pembukaan PKB 2023
Tags: fotografiPesta Kesenian BaliPesta Kesenian Bali 2023
Previous Post

Percumbuan Estetik Nawa-Sena

Next Post

Petani Muda Sebagai Penggerak Gagasan Baru

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Petani Muda Sebagai Penggerak Gagasan Baru

Petani Muda Sebagai Penggerak Gagasan Baru

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co