9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kisah dari Novel “Sukreni Gadis Bali” dalam Drama Gong Duta Gianyar

tatkalabytatkala
June 21, 2023
inPanggung
Kisah dari Novel “Sukreni Gadis Bali” dalam Drama Gong Duta Gianyar

Adegan dalam Tragedi Bingin Banyah | Foto: Ist

DENPASAR | TATKALA.CO — Kelompok Sanggar Seni Taksu Agung Pejeng, Banjar Uma Kuta, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, dengan percaya diri, menjadi penampil pertama dalam Wimbakara (Lomba) Drama Gong Remaja di ajang Pesta Kesenian Bali (XLV) tahun 2023.

Duta Gianyar itu mementaskan drama gong yang bertajuk “Tragedi Bingin Banyah”. Hebatnya, kisah itu mereka gubah dari novel Sukreni Gadis Bali karya AA Panji Tisna, sastrawan asal Buleleng yang termasuk dalam angkatan sastra Pujangga Baru.

Atas dasar kelucuan aktor-aktornya di atas panggung, Duta Gianyar sukses mengundang gelak tawa penonton di Kalangan Ayodya, Taman Budaya (Art Center), Provinsi Bali, Selasa (20/6/203) malam.

Dialog demi dialog ditampilkan dengan lancar oleh para pemain. Tak ketinggalan juga, momen-momen lawak para pemain yang ditanggapi riuh oleh penonton.

Mereka semakin percaya diri, sebab, Gubernur Bali, Wayan Koster, dan sang istri, Putri Suastini, didampingi Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ni Wayan Sulastriani, turut menyaksikan penampilan mereka secara langsung.

Tragedi Bingin Banyah

Drama Tragedi Bingin Banyah mengisahkan peristiwa mengenaskan yang terjadi di Desa Bingin Bayah, Buleleng Barat, akibat perbuatan keji seorang perempuan tua yang tamak, Men Negara.

Demi uang dan harta, dengan gelap mata Men Negara menjual putri kandungnya, Luh Sukreni, kepada seorang mantri polisi hidung belang, I Gusti Made Tusan.

Adegan dalam Tragedi Bingin Banyah / Foto: Ist

Karena perbuatan yang tak berprikemanusiaan itu, Men Negara harus menanggung akibatnya. Rumah dan warungnya menjadi tempat Luh Sukreni diperkosa Gusti Made Tusan.

Dan, pada suatu hari, Gusti Made Tusan terlibat perkelahian dan tewas di tangan penjahat ulung bernama I Gustam, yang tiada lain adalah anak Luh Sukreni, yang dibuahinya secara paksa.

Proses kreatif

Menurut pembina drama gong remaja Duta Kabupaten Gianyar, I Gusti Putu Yasa, dipilihnya novel Sukreni Gadis Bali sebagai bahan cerita dalam drama merupakan suatu langkah memasukkan sastra-sastra modern ke dalam seni drama gong—yang biasanya lebih banyak diisi cerita-cerita panji.

Putu Yasa mengaku mendapat arahan dari Prof. Wayan Dibia. Ia juga mengatakan, bahwa Sukreni Gadis Bali sebelumnya pernah diangkat dalam arja. Sekarang, katanya, Prof. Dibia menginginkan novel tersebut dipakai dalam drama gong.

“Untuk tahun 2023, penyajian pagelaran di PKB kategori drama gong, menggunakan sastra modern. Jadi, cerita panji hanya untuk prembon, arja, dan gambuh. Khusus drama gong, tahun ini sengaja dibuat kemasannya mengambil kisah dalam novel Sukreni Gadis Bali—termasuk tatanan bahasa, tatanan busana, dan yang lainnya, semua sangat berbeda dari drama kebanyakan,” ungkapnya usai pementasan.

Yasa mengatakan, untuk pemilihan seniman muda yang akan tampil dalam lomba drama gong remaja, sebanyak 85 persen di antaranya sudah memiliki basic olah vokal yang cukup bagus. Sehingga proses latihan tidak mengalami banyak kendala. “Sebetulnya untuk Duta Kabupaten Gianyar itu, mereka sudah punya basic. Mereka ada yang basic pedalangan, arja, dan topeng. Makanya kami tidak begitu menemui kesulitan,” ujarnya.

Duta Gianyar foto bersama seusai pentas / Foto: Ist

Namun, ia tetap mengakui, membina remaja bermain drama gong memang susah-susah gampang. Terlebih harus diupayakan agar seniman muda ini memang betul-betul dalam keadaan senang dalam mengambil karakter-karakter yang ada. Jika dipaksakan, maka hasilnya juga tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

“Kami tidak begitu saja menggembleng. Kami cari tahu dulu hatinya. Selaku pembina, harus jeli, cerdas mengamati, di mana sebenarnya kelemahan mereka, bagaimana sebenarnya keinginan mereka. Kalau tidak jeli, kita tidak akan berhasil—karena cara membina sekarang beda dengan dulu,” jelasnya.

Yasa menambahkan, untuk memperkuat karakter-karakter pemain, pembinaan juga melibatkan seniman senior drama gong seperti Ni Wayan Suratni, Sang Ayu Tirtawati, Gusti Ngurah Jelantik, dan lain-lain. “Dalam menghidupkan peran wanitanya, misalnya, kami melibatkan rekan-rekan senior seperti Ibu Ni Wayan Suratni, Sang Ayu Tirtawati, termasuk Gusti Ngurah Jelantik—karena memang beliau lah pakar-pakar drama gong terdahulu,” katanya.

Sementara itu, pembina tabuh Ida Bagus Kartika mengungkapkan, karena isi cerita tidak bertutur tentang kerajaan, maka garapan tabuh pun ikut menyesuaikan. Sebab, jika tidak didukung dengan melodi tabuh yang pas, maka antara garapan cerita dan pengiring tabuhnya tidak akan nyambung.

“Tabuhnya harus sesuai dengan karakter. Kalau drama gong yang bertema kerajaan, beda tabuhnya. Sekarang yang diangkat adalah kisah rakyat atau novel, makanya tabuhnya beda lagi. Tanpa didukung melodi tabuh yang pas, tidak akan nyambung,” ungkapnya, sembari menyebut proses penggarapan tabuh membutuhkan waktu sekitar 25 hari.[T][Jas/*]

BACA artikel-artikel lain tentang PESTA KESENIAN BALI

Ketika Bapak-bapak Mendongeng
Sihir Musik Taiko Jepang di Ajang PKB 2023
ISI Denpasar Mengawali Peed Aya PKB XLV 2023 dengan Dang Mredangga-Siwa Nataraja

“Kuta” Menjiwai Sajian Segara Wisata, Tematik Peed Aya Duta Kabupaten Badung dalam Pesta Kesenian Bali 2023
Tags: drama gongGianyarkesenian baliPesta Kesenian BaliPesta Kesenian Bali 2023
Previous Post

Ketika Bapak-bapak Mendongeng

Next Post

Mengenang Kembali Fragmentari “Krtaning Panarajon”: Berani Berbeda Demi Makna Tanpa Meninggalkan Jati Diri

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Mengenang Kembali Fragmentari “Krtaning Panarajon”: Berani Berbeda Demi Makna Tanpa Meninggalkan Jati Diri

Mengenang Kembali Fragmentari “Krtaning Panarajon”: Berani Berbeda Demi Makna Tanpa Meninggalkan Jati Diri

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co