14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pesan-pesan Megawati Kepada Wayan Koster

JaswantobyJaswanto
June 20, 2023
inKhas
Pesan-pesan Megawati Kepada Wayan Koster

Megawati saat membacakan pidato sambutannya dalam avara pembukaan PKB 2023

DALAM KESEMPATAN yang berbahagia, Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dengan gestur dan logatnya yang khas, menyampaikan beberapa pesan kepada Wayan Koster, Gubernur Bali. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu berpesan, dari mulai memikirkan subak, mengurus lontar, tarian, hingga imbauan kepada generasi muda.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 tahun 2023 di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).

Berikut beberapa pesan Megawati kepada Wayan Koster:

Memikirkan Subak

Dalam pidatonya, sebelum membuka PKB secara resmi, Megawati mengaku sempat berbicara dengan Gubernur Bali mengenai imbauan BMKG tentang kemungkinan musim kering. “Jadi saya sudah katakan ke Pak Gubernur, tolong yang namanya subak itu nanti bagaimana kalau kekurangan air?” katanya, serius.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu, menyampaikan rasa perhatiannya terhadap persawahan di Bali.

Ia menyadari bahwa sistem subak yang dibangun berdasarkan kultur dan budaya itu hanya ada di Bali, sehingga penting untuk diantisipasi ketika puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus mendatang.

“Subak itu tidak ada yang punya, saya lihat di ASEAN seperti Vietnam, Kamboja, ada sawah tapi tidak ada sistem pengairan seperti Bali—yang disebut subak. Bali itu betul anugerah, pulaunya kecil kalau dibanding Kalimantan atau Papua, tapi sangat ekslusif,” tutur Megawati.

Mengurus Lontar dan menggali tradisi

Di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu itu, Megawati juga berpesan—walau dengan nada perintah sebenarnya—kepada Wayan Koster untuk mengurus lontar. Mengingat, bagi orang Bali, lontar adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan. Atas dasar itulah, Megawati merasa riset terhadap lontar itu penting.

“Jadi saya menugasi Pak Gubernur untuk mengumpulkan kembali yang namanya lontar. Karena bukan hanya urusan lontarnya, tapi isinya. Isinya itu yang harus dikumpulkan dan dipelajari—untuk diterjemahkan, maksudnya seperti apa. Karena saya tahu itu ada yang untuk pengobatan dan lain sebagainya,” ujarnya, tegas.

Ia mengimbau untuk tidak menghilangkan lontar—sebab, menurunya, lontar adalah sebuah catatan. Tidak hanya itu, ia juga berpesan untuk mengajari anak-anak membaca lontar.

Pada event seni budaya terbesar di Bali itu, Megawati juga berpesan, Pemerintah Bali hendaknya terus melakukan penggalian dan rekonstruksi tradisi Bali yang hampir punah. Sebab, menurutnya, setiap karya seni itu mengandung pengetahuan, falsafah, nilai dan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.

“Jadi saya percaya, sekiranya reseacrh dilakukan dengan saksama dan penuh dengan rasa cinta, yang akan menciptakan sebuah fashion, dan lahir inovasi yang begitu berharga,” katanya, menegaskan.

Tentang Hak Cipta karya

Soal Hal Cipta, Megawati mengatakan, ada beberapa karya Indonesia yang sudah dijiplak negara lain—walau jiblakannya terasa tak ada nilai seni di dalamnya.

“Makanya saya mengatakan pada semua pengrajin batik tenun, endek, lalu tenun di NTT, semua, ayo dipatenkan, dipatenkan! Karena itu genuine. Ada yang sudah di luar negeri, menjiplak tentu bisa, ini bisa dijiplak. Tinggal pakai, apa itu namanya seperti pabrikan. Tapi, tidak ada, tidak masuk rasa seninya,” kata Megawati.

Megawati menambahkan, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, agar memberikan hak paten terhadap karya dan hasil kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, negara lain tidak bisa menjiplaknya.

“Padahal, kalau dipatenkan, dan ini supaya semua tahu, ini sudah saya gabungkan dengan Kementerian Hukum dan HAM. Jadi, silakan, siapa yang ada hasil riset dan sebagainya, jangan lupa untuk dipatenkan,” pesannya.

Sekali lagi ia menegaskan, akan selalu meminta agar seluruh karya kebudayaan Nusantara dapat dilindungi melalui Hak Cipta. “Perlindungan ini sangat penting, bukan hanya karena nilai keekonomian yang terkandung di dalamnya, namun juga karena estetika dan berbagai hal yang begitu genuine,” tambahnya.

Jangan bawa tarian ke hotel!

Ketua Umum PDIP itu juga sempat melayangkan pesan penting kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, soal tarian Bali. Mega meminta, berpesan, agar tarian tradisional Bali tidak dibawa ke hotel. Baginya, pertunjukan tarian di hotel membuat tari kehilangan ruh—karena sudah dipotong-potong.

“Tadi di jalan, saya bilang juga waktu kemarin, ada Pak Koster. Tolonglah, jangan bawa tarian Bali ke Hotel, saya tidak setuju. Karena apa? Karena akan kehilangan ruhnya, karena sudah dipotong,” katanya.

Megawati mengaku paham tarian. Masa kecilnya diminta belajar menari oleh ayahnya, Soekarno. Sehingga, beberapa kali ia mengkritik secara tidak langsung, soal minimnya maestro di bidang seni saat ini.

“Kemarin, secara tidak langsung, saya membuat kritik, karena apa, karena tidak ada maestro lagi. Jadi, kalau saya lihat tarian Bali sekarang, itu hanya fisiknya yang menarik, tidak dengan jiwanya,” ungkap Mega.

Kemudian, saat Megawati melihat pemuda yang memainkan gamelan di acara beberapa hari lalu, ia merasa kesal karena memainkannya tidak dengan jiwa.

“Saya kemarin ada gamelan itu, saya lihat orangnya hanya begini-begini (memukul). Padahal saya diajari supaya punya gaya, itu rancu kalau istilah saya seperti kerasukan, itu langsung ada kekuatan gitu, kalau dibawakannya sesuai dengan jiwa kita,” ujarnya.

Kepada generasi muda

Tak hanya kepada Wayan Koster, Megawati juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak melupakan kesenian dan budaya Nusantara. Megawati menyoroti fenomena K-Pop hingga Hip-hop, yang saat ini digandrungi anak muda. Menurutnya, hal itu tidak masalah jika anak-anak muda tidak melupakan budaya bangsa sendiri.

 “Jadi anak-anak, mau senang dengan k-pop, hip-hop, rock dan sebagainya, tidak apa-apa, tetapi jangan sekali-kali tidak mencintai seni budaya Indonesia Raya,” katanya, dengan nada prihatin.

Sebelumnya, ia berkata bahwa Pesta Kesenian Bali—yang membuka ruang gerak dan ekspresi seni budaya rakyat dari seluruh pelosok Bali—akan dapat membentuk semangat kepeloporannya untuk memperkuat jati diri bangsa.

Maka dari itu, pesannya, didiklah para generasi muda, agar sejak dini dapat mengenal dan mencintai seni budaya Indonesia—yang sangat kaya raya dan luar biasa.

“Buatlah segera sanggar seni budaya menjadi sebuah kesatuan gerak, untuk Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan,” tutup Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.

Itulah beberapa pesan Megawati kepada Wayan Koster—atau kepada masyarakat Bali dan Indonesia secara umum—yang ia sampaikan dalam acara pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 tahun 2023.

Sebagai sosok yang pernah memimpin negara ini, terlepas dari kekurangan dan kontroversinya—atau “under-appreciated”, komentar yang sexist dan misoginis terhadapnya—, beberapa pesan Megawati di atas rasanya penting untuk direnungkan, dipikirkan, dan dijalankan. Bukan begitu, Pak Gubernur?[T]

“Kuta” Menjiwai Sajian Segara Wisata, Tematik Peed Aya Duta Kabupaten Badung dalam Pesta Kesenian Bali 2023
ISI Denpasar Mengawali Peed Aya PKB XLV 2023 dengan Dang Mredangga-Siwa Nataraja
Barung Gong Kebyar Buleleng: Mengalir dan Berputar | Catatan PKB 2023 Duta Kabupaten Buleleng
Tags: kesenian baliMegawati Soekarno PutriPesta Kesenian BaliPesta Kesenian Bali 2023Wayan Koster
Previous Post

Mendem: Totalitas Komunikasi Transendental dalam Berkesenian

Next Post

Bermain Teater di Akhir Semester | Cerita “Kasih Sekampung” Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Bermain Teater di Akhir Semester | Cerita “Kasih Sekampung” Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi

Bermain Teater di Akhir Semester | Cerita “Kasih Sekampung” Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co