30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Drama Gong Sancaya Era Baru, Mewangi Kini dan Nanti

Ni Luh Meisa WulandaribyNi Luh Meisa Wulandari
May 31, 2023
inUlas Pentas
Drama Gong Sancaya Era Baru, Mewangi Kini dan Nanti

Drama Gong Sancaya Era Baru, Bangli | Foto: Meisa Wulandari

PERJALANAN PANJANG sebuah pementasan selalu diisi dengan berbagai karakter manusia yang kaya dan unik dengan ceritanya masing-masing. Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan dari kerutan waktu.

Selebrasi dan keriuhannya begitu hangat dan memikat sebuah karya pertunjukan yang berusaha menghidupkan keragaman masa lalu dengan melibatkan para seniman legendaris asal Bangli yang pentas pada Minggu, 28 Mei 2023, sebagai suguhan penutup dari rangkaian gelaran HUT Kota Bangli ke-819 sekaligus menjadi obat rindu bagi para penikmat seni.

Drama Gong menjadi salah satu laboratorium pertunjukan tertua sebagai ajang penguatan karakter, jejaring kreatif hingga media rehabilitasi sebagai upaya menempatkan fungsi seni pertunjukan sebagai bagian dari cerminan manusia modern. Yang kemudian dibingkai dalam medium digital.

Dulu, Bangli terkenal dengan Drama Gong Sancaya Dwipa. Kini drama gong itu hidup lagi di era baru ini. Pada penutup dari rangkaian gelaran HUT Kota Bangli ke-819 ini, drama gong itu mendapat sambutan meriah. Drama Gong Sancaya Era Baru.

Pijaran kreativitas para seniman Drama Gong itu mengeskplorasi hal-hal menarik, dan semua itu tidak terlepas dari peranan Ni Ketut Yudani. Ia memiliki pengabdian tinggi dalam seni Drama Gong sehingga beliau memperoleh Penghargaan Adi Sewaka Nugraha oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022.

Pada kesempatan ini ia didapuk untuk menulis naskah yang berjudul “Petruk Mecangkling (Selendang Sutra Pitolo Bolong). Ide-ide bermunculan dan tak dibiarkan lewat begitu saja, sehingga dalam kurun waktu tiga hari naskah tersebut bisa dirampungkan.

Cerita ini bertemakan Keraton Sentris dengan berlatar tiga kerajaan yaitu Kerajaan Koripan, Daha dan Pejarakan yang penuh plot twist sehingga perlu ditelisik, dicermati serta dimaknai dengan baik.

Drama Gong Sancaya Era Baru | Foto: Meisa Wulandari

Secara sederhana, proses kreatif penggarapan Drama Gong ini sebagai media transfer pengalaman dan pengetahuan tentang segala aspek pertunjukan yang dilakoni oleh masing-masing tokoh, dengan menelusuri kemungkinan penggalian ekspresi artistik melalui potongan-potongan adegan sehingga memunculkan emosi otentik.

Tujuannya untuk membawa penonton seakan-akan terbawa dengan situasi yang dipaparkan. Bagi Yudani, setiap proses penciptaan adalah pembelajaran. “Saya kuak satu fakta menarik yaitu setiap pijakan dan percakapan antara kami seolah menjadi guru tanpa ruang kelas, saya menyadari bahwa jalan-jalan baik juga harus mulai kita tulis sendiri khususnya sebagai generasi penerus Bangsa ini,” katanya.

Ruang kolaborasi terbuka bagi mereka yang tumbuh. Banyak nama kolaborator dalam jajaran tim kerja yang terlibat.

Ada sekitar 19 orang seniman yang namanya sudah terkenal sedari dulu seperti I Nyoman Subrata alias Petruk, Sang Ketut Arsa alias Perak, Sang Made Juni Putra alias Blauk.

Adapun Raja Buduh diperankan oleh Dewa Ketut Sabar. Pemeran di kerajaan Koripan adalah Ni Ketut Yudani, Dewa Anom Putra, Gede Yulia Wardana, Sang Ayu Tirtawati, Gunada, I Nyoman Sukarya, Gusti Putu Tinggal, I Wayan Kajeng.

Sedangkan peran di Kerajaan Daha oleh Wayan Wirya, Jero Nengah Madya Yani, Ni Wayan Sirat. Pemeran Patih Anom adalah Mangku Sugiarta dan pemeran Patih Agung adalah Jhon Babe, I Dewa Nyoman Oka dan Sang Ayu Ganti sebagai liku. Iringan tetabuhan oleh Sekaa Gong Putra Jelantik, Banjar Apuan Kaja.

Mereka telah bersepakat membangun peradaban untuk saling bahu-membahu membumikan kearifan, membangun inovasi, menyikapi persoalan dan tantangan pemahaman secara komprehensif sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap unsur seni budaya dan tradisi. Membangun relasi kreatif sebagai upaya penempatan fungsi pertunjukan sebagai bagian dari komitmen bersama.

Salah satu upaya untuk terus bergerak dalam keterbatasan itu adalah dengan terbentuknya Paseban (Paiketan Seni Bangli)  yang dikukuhkan pada 1 Juni 2022 sekaligus menggagas terbentuknya Drama Gong Sancaya Era Baru, yang lebih menekankan kearifan lokal Bangli sesuai arahan Bapak Bupati Bangli.

Harapannya, masyarakat lebih mencintai seni dan budaya sendiri, khususnya Drama Gong serta semoga bisa mengawali kebangkitan dan kejayaan Drama Gong, kata Jhon Babe seorang seniman asal Bayung Gede.

Drama Gong Sancaya Era Baru | Foto: Meisa Wulandari

Adapun titipan pesan bagi generasi muda disampaikan oleh Sang Ayu Tirtawati agar generasi muda mau mengikuti jejak-jejaknya untuk ikut andil melestarikan Drama Gong. “Karena tanpa generasi muda siapa lagi yang akan melestarikan seni dan budaya Bali khususnya Drama Gong, apalagi oleh pemerintah Bali sudah disediakan wadah untuk berkompetisi sekaligus menyalurkan bakat melalui ajang perlombaan yang digelar pada Pesta Kesenian Bali”, ujarnya.

Seperti yang dituturkan oleh para seniman bahwa dunia ini butuh ruang lebih besar untuk kita memberi pengakuan perihal keterbatasan, yang justru memberikan esensi keutuhan entitas diri. Melalui kisah inspiratif inilah figur ideal generasi muda bali dapat terbentuk. Karya akan terus merekah dan mewangi. Terimakasih telah bersungguh menyentuh kesenian. Mari rawat bersama setiap langkah yang tangguh, menutup malam apresiasi dengan mengasah intuisi lanskap kehidupan. [T]

Pekik Semangat Krtaning Panarajon dari Perbukitan Cintamani Mmal
Dari Drama Gong Lawas Kita Belajar Kembali Bahasa Bali yang Baik
Menerka Nasib Drama Gong Lewat Koetkoetbi
Tags: Banglidrama gongHUT Kota Banglikesenian baliseni pertunjukan
Previous Post

Media Sosial dan Pengaruhnya dalam Perkembangan Bahasa

Next Post

MK dan KPK dalam Pusaran Politik

Ni Luh Meisa Wulandari

Ni Luh Meisa Wulandari

Lahir di Batur Tengah, 9 Mei 1998. Kini mahasiswa Jurusaan Kesehatan Gigi Poltekkes Denpasar

Next Post
MK dan KPK dalam Pusaran Politik

MK dan KPK dalam Pusaran Politik

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co