2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sastra Merekam dan Melahirkan Kemungkinan-kemungkinan | Catatan Membaca Buku Kumpulan Naskah Drama Raya-raya Cinta

Kadek Desi NuranibyKadek Desi Nurani
May 27, 2023
inUlas Buku
Sastra Merekam dan Melahirkan Kemungkinan-kemungkinan | Catatan Membaca Buku Kumpulan Naskah Drama Raya-raya Cinta 

Sampul buku Raya Raya Cinta

RAYA-RAYA CINTA. Kumpulan naskah yang ditulis Kadek Sonia Piscayanti pada, Februari 2023 ini tampak menggoda tangan siapa saja untuk menjamah dan meminangnya. Tampilannya yang segar seolah menawar banyak hal indah di dalamnya.

Biasanya kita sering suka menduga sesuatu dari hal-hal yang tampak bukan? Bahkan pada memilih buku sekalipun. Demikian dalam semalam saya larut tak habis membaca kumpulan kisah di dalamnya. Benar saja, cara perempuan menduga dan menebak sesuatu kemungkinan tak tepat adalah 0,5% dari 100% yang ada. Sebagai penikmat karya sastra dan menulis juga, hubungan saya dengan Kadek Sonia Piscayanti tertaut dalam banyak hal.

Sonia Piscayanti boleh dikatakan adalah guru, rekan komunitas, teman bercerita, ibu yang mengasuh, kakak yang menuntun, dia juga sutradara dalam beberapa pertunjukan yang saya mainkan. Hubungan yang banyak tertaut ini barangkali bisa menjadi awal cara saya membaca kehadiran kumpulan naskah drama Raya-raya Cinta. Yang bisa saja hal ini kemudian terasa begitu subjektif atau juga tidak.

Pengarang adalah Kendali Utama Cerita

Seni menjadi bagian penting yang hadir dalam kehidupan manusia. Sebab banyak hal yang ditampilkan oleh karya-karya seni tak hanya menawar soal bentuk dan keindahan semata. Namun tak jarang, karya seni mengungkap identitas kekaryaan seperti, cara pandang atau pola pikir dari penciptanya, mengungkap sejarah identitas suatu daerah, dan hal lainnya yang kemudian bisa ditelisik dari unsur-unsur yang dihadirkan dalam cerita seperti tokoh, dialog, setting tempat, waktu, dan gaya bahasa yang digunakan.

Hal itu tentu juga berlaku dan hadir dalam karya-karaya Kadek Sonia Piscayanti.  Dari kelima karya yang dimuat di dalamnya, menghadirkan lima variasi kisah yang menarik untuk tak jemu menikmatinya. Dan menjadi tak jemu lagi membaca kelima kisah itu saat saya menemukan bagaimana Kadek Sonia Piscayanti hadir di dalamnya sebagai kendali utama atas cerita yang dihadirkan.

Saya katakana kendali utama. Sebab bagaimana tokoh hadir dan bertindak pun, bagaimana kisah akan berawal dan berakhir adalah atas dasar dari penulisnya. Tak ada yang tak mendapat tempat dalam kisah. Bahkan jika kehadiranya untuk mati dalam cerita, ia menjadi penting dan memiliki posisi yang sama. Demikianlah tokoh-tokoh diciptakan dalam keseluruhan naskah. Tak memandang ia adalah perempuan atau lelaki, orang tua atau anak-anak, kaya atau miskin, jatuh cinta atau bersedih, pelajar atau bukan, tokoh di dalam cerita dihadirkan menjadi pemikir semua. Menjadi peran yang skeptis dalam mengambil tindakan dan keputusan.

Pada kisah Raya-raya Cinta misalnya, ada sembilan tokoh yang hadir di dalamnya. Meski Cinta adalah fokus utama dalam cerita, namun bagaimana cinta berpikir dan bertindak juga hadir pada tokoh lainnya.

Cinta: Ya itulah, aku tahu, semua terasa tak akan bisa sebab perempuan hanya punya satu pilihan saja, tak boleh salah melangkah.

Itu ungkapkan tokoh Cinta saat mengambil keputusan untuk bersama Raya. Dalam konflik cerita, setiap tokoh berperan memiliki posisi bertanggung jawab untuk menyelesaikan konflik. Ibu yang berperan memikirkan perasaan Cinta juga Ayah serta kondisi keluarga, Ayah yang menangguhkan keyakinan Cinta dalam mengambil keputusan agar tak ada yang dirugikan, Raya yang memberi berbagai keyakinan untuk merasa aman, serta adik-adik yang berupaya mengatasi keterhimpitan dan ketegangan situasi keluarga.

Pada kisah lain ‘Legenda Rasa Kopi Banyuatis deskripsi tokoh telah mencerminkan tak ada seorang pun tokoh yang tak cakap di dalamnya. Demikian jika saya memebaca sosok Sonia. Dalam kenyataannya terlepas dari naskah dan karya-karyanya, ia adalah karakter yang selalu memosisikan semua hal adalah penting.

Mencatat dan Melahirkan Sejarah

Sebuah karya juga bisa mengungkap sejarah identitas suatu daerah. Di sinilah kemudian menjadi penting kehadiran kumpulan naskah ini. Sebab meski sejarah telah dicatat rapi dalam buku-buku pelajaran dasar, namun selalu ada yang luput dikemas jadi catattan penting. Dalam kumpulan naskah ini ada dua penanda lahirnya sejarah suatu daerah.

Karya pertama berjudul Nyoman Rai Srimben. Adalah naskah yang berhasil Menyusun akar awal mula Bangsa Indonesia lahir. Tokoh Ir. Soekarno yang diketahui berdarah Bali dari sosok ibunya adalah titik awal lahirnya pemikiran-pemikiran bersejarah Bangsa Indonesia. Dari kisah ini Pancasila bermula menjadi Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, sebuah desa di Bali Utara menjadi begitu terkenal lantaran sejarah kopi yang lahir mejadi penandanya. Tak hanya lahirnya sebuah daerah atau wilayah. Pada naskah Timang Ibu Sinang, dialog anatar tokoh ibu dan anak juga menajdi catatatn sejarah, bagaimana identitas ibu lahir dari seorang perempuan.pada titik ini penulis justru menjadi bagian pencipta sejarah tentang bagaimana perempuan mampu merumuskan transformasinya menjadi ibu. Meski secara judul naskah ini meminjam penamaan tokoh yang akrab secara personal penulis, namun bukan berarti naskah ini juga tak berlaku untuk orang lain.

Sebab pada kanyataannya apa yang diungkapkan penulis di dalam cerita adalah kenyataan yang dialami oleh sebagian besar perempuan yang mengalami tahap menjadi seorang ibu.

Tawaran Permainan dalam Naskah

Ketika membaca, isi dalam bacaan akan menjadi sketsa gambar atas pemahaman pembaca. Pada kumpulan naskah ini, meski penulis memberi penanda latar dalam setiap cerita, rupa-rupanya kumpulan naskah Raya-raya Cinta memberi kemungkinan yang lebih luas dan bebas dalam penyutradaraan. Hal ini bisa ditarik dari penciptaan dialog-dialog tokoh. Pemilihan kalimat yang berima dan puitik dapat menjadi peluang dialog diolah menjadi lirik lagu.

Cinta:

Aku tidak sedang menguji kata-kata
Aku menguji hidup
Yang demikian keras
Tak bisa hanya tunduk pada kata-kata
Aku belajar menerima diriku apa adanya
Aku tak sedang bermain-main pada hidup

Aku tak sedang bermain-main pada hidup

Penulis mengatur dialognya sebaris demi sebari. Percakapan antar tokoh kemudian tampak serupa lagu yang bersahutan. Dalam pertunjukan drama modern. Naskah ini akan menjadi begitu menarik Ketika digarap menjadi drama musikal. Tawaran lainnya adalah permainan tokoh. Dalam seni drama, tokoh adalah keharusan yang dipikirkan paling penting. Sebab tokoh adalah pembawa pesan utama cerita. Pada Sebagian besar naskah yang hadir, naskah-naskah ini juga memiliki peluang besar dimainkan secara monolog oleh aktor.

Sebagai pembaca, karya-karya ini tak hanya berhasil menghadirkan gagasan besarnya dalam tokoh-tokoh yang diciptakan, kemungkinan pengadegan oleh tokoh dan sutradara, namun juga berhasil lepas dari beban metafora dalam mengungkapkan gagasan-gagasan dalam cerita. Hal tersebut kemudian memperkuat ide cerita secara utuh dan menjadi pembuktian bahwa proses membuat orang lain mampu memahaminya karena kita berhasil menyederhanakannya. [T]

Menafsir Romantisme Pada Pementasan Raya Raya Cinta
Suara dari Sulung yang Lain: Merayakan Raya Raya Cinta
Mengintip Proses Teater Legenda Rasa Kopi Banyuatis | Catatan Penulis Naskah dan Sutradara
Tags: Bukunaskah dramasastraTeater
Previous Post

Bukit Cintamani Mmal: Minoritas Wacana dan Stigmatisasi di Dalamnya

Next Post

Puisi-puisi Rai Sri Artini | Gerimis Belum Usai

Kadek Desi Nurani

Kadek Desi Nurani

Pemain teater, juga menulis puisi dan cerpen. Puisinya terkumpul dalam antologi "Hadiah untuk Langit". Alumni Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha, Singaraja. Kini tinggal di Denpasar

Next Post
Puisi-puisi Rai Sri Artini | Gerimis Belum Usai

Puisi-puisi Rai Sri Artini | Gerimis Belum Usai

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co