1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pemilu 2024: Nahdliyin Adalah Kunci

Teguh AlfaidzinbyTeguh Alfaidzin
May 11, 2023
inEsai
Pemilu 2024: Nahdliyin Adalah Kunci

Empat tokoh NU yang disebut-sebut bakal jadi calon wapres | Foto: Google

PESTA DEMOKRASI PEMILU 2024 semakin dekat. Para elite mulai memanaskan mesin parpol demi meraup suara maksimal. Silaturahmi sana sini gencar dilaksanakan, saling berebut restu dan dukungan. Mereka yang dianggap memiliki magnet sudah pasti masuk dalam list safari politik.

Sampai hari ini terbentuk empat poros atau koalisi yang siap mengusung putra terbaik bangsa menuju tampuk tertinggi kepemimpinan−Presiden, setidaknya tiga nama Bakal Calon Presiden yang sudah deklarasi dan siap maju berkontestasi.

Adalah yang terbaru Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP. Sebelumnya nama Anies Baswedan eks Gubernur DKI Jakarta sudah lebih dahulu deklarasi, diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan/KPP (Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS).

Walau belum deklarasi, nama lawas Prabowo Subianto sudah jauh hari mantap maju, diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya/KKIR (Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa). Sisanya Koalisi Indonesia Bersatu/KIB (Partai Golkar, PAN, PPP) masih abu-abu, belum jelas kemana arah berlayar setelah PPP hengkang dan mendukung Ganjar Pranowo.

Pilpres 2024 agaknya lebih menarik ketimbang pilpres 2019. Mengapa demikian? Alasanya sederhana lebih kompetitif.

Pertama, tidak ada calon incumbent yang akan bertarung sebagaimana Joko Widodo pada pilpres 2019.

Alasan kedua, adalah pengumuman atau deklarasi capres dari masing-masing koalisi yang jauh lebih cepat dibandingkan pilpres sebelumnya, walaupun masih sangat cair dan banyak kemungkinan terjadi, tapi tentu ini adalah langkah apik agar publik juga dapat leluasa menilai kapasitas capres.

Di sisi lain, deklarasi cepat ini juga menjadi tantangan capres dan koalisi pengusung, sejauh mana konsistensi mereka.

Alasan ketiga, pada pilpres sebelumnya, Joko Widodo di berbagai survei selalu unggul atas Prabowo Subianto, Nah ini yang tidak dimiliki para kandidat di atas alias tidak ada yang dominan.

Dari berbagai survei selisihnya tipis-tipis. Misalnya yang dilakukan Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) 25-28 April 2023, dengan hasil teratas Ganjar Pranowo 20,8 persen, disusul Prabowo Subianto 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,4 persen. Surveior lain Lembaga Survei Indonesia (LSI) 12-17 April 2023, dengan hasil teratas Prabowo Subianto 18,3 persen disusul Ganjar Pranowo 16,2 persen, dan Anies Baswedan 13,1 persen.

Meminjam istilah Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, seperti “roler koster” ada yang tertinggi kemudian turun peringkat dua, ada yang peringkat dua naik ke peringkat pertama, ada yang turun ada yang naik artinya apa? Ketidakpastianya lebih tinggi, maka banyak pengamat politik mengatakan bahwa cawapres adalah kunci penting, bisa menguatkan bisa juga menjadi boomerang dan mendegradasi.

Pengamat politik lainya Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyampaikan bahwa kunci kemenangan capres ada di tangan cawapres yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. Tentu pernyataan tersebut patut dipertimbangkan, NU sendiri adalah ormas dengan jumlah anggota yang fantastis, dikutip dari laman detik.com memiliki anggota seratus juta lebih.

Tak hanya berhenti pada jumlah anggota, setidaknya saya mencatat ada lima politikus NU yang berpotensi maju sebagai cawapres, siapa saja mereka?

Pertama adalah Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin atau Gus AMI. Cak Imin memiliki insting politik yang tajam, terbukti pilpres 2004, 2009, 2014, 2019, partai yang ia pimpin (PKB) tak pernah salah dalam mengusung capres alias selalu menang.

Kedua adalah Erick Tohir. Ia resmi menjadi anggota Banser setelah lulus diklatsar 2021 silam, lanjut Erick ditunjuk oleh PBNU untuk menjadi ketua panitia 1 abad Nahdlatul Ulama.

Ketiga adalah Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur sekaligus ketua Muslimat NU.

Keempat Mahfud MD, Menkopolhukan yang akhir ini namanya kian melambung karena membongkar jejak transaksi janggal 300T di Kemenkeu.

Dengan banyaknya kandidat cawapres primadona dari NU bukankah malah mengancam dan rawan terjadi pembelahan masyarakat akar rumput karena “satu dukung sana satu dukung sini”?

Bagaimana jika misal ketiga-tiganya (baca: capres) menggaet cawapres dari kelompok NU yang saya sebutkan di atas? Bagimana ketika ormas terbesar ini didistorsikan menjadi kuda tunggangan untuk kepentingan kekuasaan sesaat? Maka saya menyebut NU adalah “battleground” sesungguhnya.

Apalagi sejak kecil sikap−tindakan ta’dzim (hormat kepada guru, orang tua) selalu tertanam bagi mereka yang lahir dan besar di lingkungan NU apalagi pedesaan termasuk saya. Memang NU memiliki tipikal kultur dan sistem nilai yang mengakar kuat, dua identitas inilah yang membedakan dengan sejumlah ormas di Indonesia.

Masih ingatkah saat GusDur di wawancarai dalam salah satu episode Kick Andy (2008) yang mencerminkan sikap−tindakan ta’dzim?

Saat Andy F Noya melontarkan pertanyaan: teman-teman dekat anda menyesalkan kenapa anda dulu jadi presiden, anda sebenarnya lebih layak menjadi guru bangsa ga usah ikut perpolitikan yang ga jelas itu.

GusDur menjawab: saya diperintah oleh lima orang sesepuh saya itu saja kalau mereka mau memerintahkan apa saja masuk api, masuk api. Tanpa perlu berpikir? Tanpa perlu berpikir. Kenapa begitu? Saya ini orang pesantren disuruh nurut orang tua. Itu tidak bisa ditawar gus? Ga bisa ditawar.

Terakhir, Karena resiko yang teramat besar sudah seyogyanya NU dalam hal ini PBNU mengambil jarak kepada siapa saja yang memiliki kepentingan. Iniliah momen yang tepat untuk menangih janji ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang dulu lantang mengatakan bahwa akan mereformasi tubuh NU, salah satunya adalah menghilangkan politik praktis.[T]

13 Tahun Gus Dur Pergi
Ziarah ke Makam Gus Dur; Batu Nisan Tertulis Indah, Tempat Berbaring Seorang Pejuang Kemanusiaan
Jawa Timur Adalah Kunci Kemenangan Pilpres
Tags: Gus DurpemiluPemilu 2024Pilpres
Previous Post

Pameran Seni Rupa “Politik Titik Titik”, Grafis, Koruptor dan Anjing | Catatan dari Perupa

Next Post

Kesanga Menuju Kedasa dan dari Campuhan, Taman, Menuju Batur | Formulasi Proses Penciptaan Rejang Baris Jong Pari Dengan Prinsip Gadamerian

Teguh Alfaidzin

Teguh Alfaidzin

PMII Denpasar

Next Post
Kesanga Menuju Kedasa dan dari Campuhan, Taman, Menuju Batur | Formulasi Proses Penciptaan Rejang Baris Jong Pari Dengan Prinsip Gadamerian

Kesanga Menuju Kedasa dan dari Campuhan, Taman, Menuju Batur | Formulasi Proses Penciptaan Rejang Baris Jong Pari Dengan Prinsip Gadamerian

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co