11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Semesta Raya Membuka Misteri Ragam Artefak

I Ketut MurdanabyI Ketut Murdana
April 13, 2023
inEsai
Orang Mau Bayar Mahal Untuk Memalsukan Diri

I Ketut Murdana

WARNA-WARNI SEMESTA RAYA adalah taman raya estetik, hakekat Ilahi yang terindrawi, memasuki wilayah ragam karakter psikologisnya. Orang-orang super di masa lalu, menyerap, memaknai, menyadari lalu merefleksikan menjadi “sesuatu” prilaku karma yang berguna. Saat itu orang memerlukan konsentrasi panjang penuh liku.

Dalam kontek inilah “keyakinan” merupakan “kekuatan” yang berperan sentral dalam mengkondisikan cita-cita “tujuan hidup sejati” yang tumbuh dari niat suci berpengetahuan.

Catatan-catatan pengetahuan yang menggunung, seringkali disebut Candi Pengetahuan dan juga menjadi arsitektur candi-candi religius, diciptakan oleh para jnanim dan para arsitektur, serta kreator-kreator seni yang luar biasa.

Realitas ini mengindikasikan bahwa perjuangan para suci mencatat, menyerap, memaknai mencapai “guna” sebagai upaya “mengenal” “kebesaran” atau juga ke “esaan-Nya”.

Tinggalan artefak-artefak suci sebagai rekaman tanda beribu makna, bangkit dari kubur semesta. Sekarang misteri-misteri itu terbuka dan terbuka terus, memerlukan “kajian” dan “rawatan fisik” serta “ruwatan suci” sebagai aktifitas tulus menghormati dan memuliakan leluhur melalui karya-karya seni estetik, simbolik nan spiritual, mencapai yoga atau juga disebut “berkarma yoga”.

Sadar tidak sadar orang-orang terpanggil untuk melaksanakan kewajiban melayani kuasa “keterbukaan semesta raya terhadap musteri terkubur” itu sendiri. Barangkali seperti itu alam bekerja amat bijak; mengasihi, melindungi apa yang pernah menjadi “persembahan” kebajikan manusia atas upaya penyempurnaan dirinya di tengah-tengah edukasi Guru Semesta Raya (karma jnana).

Mengenang dan merenungi kebenaran ini, halusinasi kita bisa terbawa ke masa lalu, terutama keunggulan membangun peradabannya. Mengenang menjadi sangat penting untuk belajar melihat masa lalu, untuk penyempurnaan masa kini dan menuju hari esok yang lebih baik serta bermartabat yang bisa menteladani masa depan.

Demikianlah barangkali resapan makna dari gambaran tattwa, Mahadewa digambarkan bersenjata Tri Sula yang menguasai tiga waktu; dahulu, sekarang dan yang akan datang.

Rekaman semesta raya pelindung artefak, merupakan wujud “dura dharsana”, sebagai upaya edukasi kepada manusia dan seluruh ciptaan-Nya, agar sadar pada dirinya dan arah tujuan hidupnya.

Dari kontek inilah lahir prinsip-prinsip kehalusan citta rasa terwujud, hingga mampu mendengarkan suara-suara suci semesta raya (dura Srawana), yang dapat menyelaraskan dirinya dengan semesta raya dan Penguasa-Nya (atman menuju Brahman).

Terkuburnya artefak masa lalu, barangkali adalah realitas gerak semesta untuk mengubah jaman, karena tercipta manusia agresif berideologi pembaharuan dan semangat perjuangannya. Realitas ini patut menjadi renungan ditengah-realitas dan berupaya sadar sesadarnya bahwa haluan energi penyadaran memiliki anugrahnya masing masing, sebagai wujud keadilan-Nya.

Bangkitnya artefak sebagai misteri yang tersembunyi tentu semua itu bisa berjalan lancar atas lindungan pemerintah sebagai Guru Wisesa.

Misteri itu tiada lain adalah peradaban masa lalu, yang menjadi intisari perjuangan para leluhur nenek moyang dalam upaya berinterfenetrasi terhadap alam semesta dan lingkungan sosialnya. Kualitasnya adalah “ciri” yang “mencirikan” dominasi diatarara pengetahuan spiritual dan posisinya dalam pengetahuan material duniawi yang tidak kekal itu.

Cerminan ciri yang mencirikan secara kosmologis, menempatkan martabat luar biasa, mengedukasi masa kini, yang telah memasuki post melenial atau juga post-post wacana sosial lainnya.

Akankah arus meleniel ini, melupakan esensial nan vital peradaban luhur yang meluhurkan pengusungnya? Tentu jawabannya memerlukan kendali dan juga siap menengok, menelisik, memposisikan serta menempatkan diri pada pilihan atau konsentrasi dominannya. Semuanya itu mesti diposisikan pada sisi keluhurnan dan sisi material dalam bingkai arus masa kini.

Artinya manusia kini dihadapkan pada pilihan bijak diantara “kuasa semesta raya” dan “rekayasa jaman”.

Suatu tanda menunjukkan bahwa; “kekuatan rekayasa jaman, lebih menawarkan aneka varian terhadap bangkitnya selera, napsu dan akhirnya ego kekuasaan menjadi dominan”. Air dikuasai oleh merek, sumber daya alam dalam suatu negara tertentu bisa dikuasai oleh kekuatan tertentu dan lain sebagainya. Dalam kontek inilah gradasi paham spiritual nan suci, erosi bergerak terus menerus ke alur material duniawi (seculler).

Pergerakan di jalur inilah yang membalikan arah pandang, menghasilkan budaya-budaya “pembutaan” kosmologis hingga merusak artefak dianggap sebagai “kebenaran”.

Akankah peradaban kekuasan yang menguasai ini, yang luput memberi keadilan magi umat manusia sekitarnya? Jawaban dari semuanya inilah yang lebih banyak menimbulkan konflik tiada henti.

Barangkali menghadapi situasi seperti inilah manusia yang sadar pada keadilan harus berjuang mengatasi ketidak adilan, menjadi kesatria-kesatria hingga Yang Maha Adil, melindungi. Bagaikan seseorang bila ingin minum air, wajib mewadahi air itu terlebih dahulu, agar bisa dinikmati.

Semoga Menjadi Renungan dan Refleksi. [T]

Bun Kekara Langka Selimuti Palinggih | Cerita dan Renungan Keajaiban dari Tabanan
Harmonisasi Material-Spiritual | Sebuah Renungan
Apa Arti Kemenangan Ini? | Renungan Usai Perang
Previous Post

Media Pers Harus Lebih Sensitif Menyangkut Persoalan Anak dan Perempuan

Next Post

Prof Sudiana dan Prof Lasmawan, Rektor Undiksha yang Pernah Gagal Nyalon Wakil Bupati

I Ketut Murdana

I Ketut Murdana

Dosen ISI Denpasar

Next Post
Prof Sudiana dan Prof Lasmawan, Rektor Undiksha yang Pernah Gagal Nyalon Wakil Bupati

Prof Sudiana dan Prof Lasmawan, Rektor Undiksha yang Pernah Gagal Nyalon Wakil Bupati

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co