28 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ya Kuliah, Ya Kerja | Tips Membagi Waktu Kuliah Sambil Bekerja

Musti AriantinibyMusti Ariantini
March 3, 2023
inEsai
Ya Kuliah, Ya Kerja | Tips Membagi Waktu Kuliah Sambil Bekerja

Ilustrasi tatkala.co | Jason Aditya

Kuliah adalah privilege, suatu yang mahal bukan hanya dari segi biaya tapi juga niat dan usaha yang tidak semua orang bisa merasakannya. Ya, kampus adalah tempat orang-orang beruntung, yang bisa mengembangkan dan mendapatkan wawasan lebih banyak.

Namun, kebanyakan mahasiswa yang sudah duduk di bangku kuliah, tidak menyadarinya, dan mungkin menganggap kuliah hanya untuk memberi makan ego gengsi, sehingga mereka dengan mudahnya melalaikan tanggung jawab. Sementara di sisi lain, ada orang yang berusaha mati-matian agar bisa merasakan bagaimana empuknya bangku kuliah, yang nyatanya sedikit keras.

Duduk di bangku kuliah, terasa keras, berat dan tidak nyaman, terkhusus bagi orang-orang yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah, seperti saya. Bukan, bukan kursinya yang keras dan berat, melainkan prosesnya. Yang mana persoalan biaya yang tidak sedikit, rasa minder, insecure, kecewa dan takut selalu menghantui tiap langkah kaki.

Tetapi, di balik itu, saya merasa bangga bisa menjadi salah satu orang beruntung tersebut─untuk bisa berkembang, pada ruang yang katanya menjadi tangga untuk kesempatan hidup lebih layak.

Meski untuk menjalaninya harus dengan usaha yang amat ekstra dan mengorbankan banyak hal berharga. Seperti kata pepatah yang pernah saya baca (entah di mana) “Untuk mendapatkan sesuatu yang berharga, harus mengorbankan sesuatu yang sama berharganya”. Kata-kata yang selalu berhasil menyadarkan saya untuk lebih bertanggung jawab dengan apa yang saya pilih dan untuk apa yang harus saya korbankan.

Ya, untuk mampu menikmati keberuntungan dunia kuliah, saya (dan banyak orang di luar sana) harus rela mengorbankan waktu, tenaga bahkan masa muda yang seharusnya menjadi masa bersenang-senang, berkumpul dengan kawan dan berkelana. Bagaimana mungkin bisa melakukan hal-hal tersebut, sedangkan waktu saya habis untuk kuliah, organisasi dan kerja.

Kuliah sambil bekerja, bukanlah hal asing, bahkan banyak orang mengalaminya (meski tidak semua), entah itu kerja part time atau mungkin full time. Yang tidak lain tujuannya untuk membiayai dan memenuhi kebutuhan diri sendiri atau bahkan sambil membantu perekonomian keluarga.

(Untuk kalian yang bekerja sambal kuliah, kalian hebat.) Rela pulang lebih awal ketika jam kuliah selesai untuk bersiap ke tempat kerja; rela menahan hasrat untuk nongki-nongki cantik seperti teman yang lain; rela bergadang yang bahkan waktu tidur hanya 5-6 jam dalam sehari. Tidak ada yang namanya me time atau tidur siang dan bahkan waktu libur digunakan untuk bekerja atau mengerjakan tugas.

Belum lagi dituntut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam perkuliahan; dituntut mengerjakan pekerjaan dengan maksimal oleh atasan, rekan kerja yang menyebalkan atau suasana kerja yang mungkin kurang nyaman; titah untuk aktif dalam setiap kegiatan kampus untuk menambah sertifikasi, keinginan orang tua yang mungkin sedikit sulit untuk dipenuhi, dunia asmara yang terkadang berantakan dan yah, masih banyak lagi.

Bekerja sambil kuliah tidak lah mudah. Fokus kita harus terbagi dan sangat sulit untuk bisa menyeimbangkan keduanya. Dunia kerja, bukanlah dunia main-main, harus professional dan komitmen yang tinggi─bahkan tak jarang kuliah terbengkalai, nilai turun dan sedikit mengecewakan. Hal yang bisa kita (saya) lakukan hanyalah berusaha lebih keras di semester berikutnya, yang meskipun saya yakin semester berikutnya pasti lebih susah.

Namun hingga kini, saya masih bisa bertahan pada dunia kerja dan juga dunia kuliah dengan hasil yang bisa dikatakan cukup memuaskan (ditambah organisasi kampus yang terkadang padat kegiatan.)

Bekerja sambil kuliah sudah saya lakukan dari semester 3, ya meski kerja berpindah tempat dan saat-saat awal menjalani 3 kegiatan secara bersamaan terasa sangat berat (bahkan sempat ingin menyerah.) Namun saya bersyukur diri ini bisa diajak kerja sama dengan baik dan Tuhan mengirim orang-orang baik di sekeliling saya.

Untuk itu, barangkali berguna, pada kesempatan kali ini, saya akan menbagikan sedikit tips untuk bisa menyeimbangkan antara kuliah dengan bekerja

Manajemen Waktu

Manajemen waktu sangat amat penting kita lakukan, semua hal bergantung dari bagaimana cara kita mengatur waktu, terutama bagi saya yang seorang mahasiswi jurusan Manajemen. Manajemen waktu sangat membantu saya, dimana saya biasa membuat jadwal kegiatan perhari yang didalamnya terdapat hal-hal apa yang harus saya kerjakan di hari ini, esok dan lusa.

Melawan Rasa Malas

Musuh terbesar saya bahkan mungkin semua orang adalah rasa malas.

Sangat sulit melawan rasa malas, dan tentunya bisa menghancurkan semuanya. Cara melawan rasa malas menurut saya cukup simple namun sulit dipraktikkan yaitu dengan membayangkan bagaimana bila tugas-tugas saya tidak selesai pada waktu deadline sehingga dosen memarahi saya di dalam kelas, bagaimana bila atasan saya marah dan memecat saya ketika pekerjaan masih terbengkalai, bagaimana nasib saya kedepannya ketika saya bersantai sedangkan orang lain sibuk belajar.

Ya, bayangan-bayangan horor tersebut mampu mendorong rasa malas saya, meski terkadang gagal, dan harus mengorbankan waktu istirahat untuk mengerjakan pekerjaan yang masih terbengkalai.

Mencari Relasi yang Berkualitas

Relasi di dunia perkuliahan sangat penting, meski ada yang mengatakan kuliah harus mandiri, namun tanpa bantuan teman kamu tidak bisa melakukannya. Saya sendiri mengalami hal tersebut, di mana ketika pekerjaan saya sedang sangat padat, tugas-tugas akhir semester yang menumpuk dan detik-detik UAS.

Pada masa itulah saya merasa sedikit gila, namun dengan uluran tangan teman-teman pada akhirnya saya mampu melewatinya. Mereka menyemangati saya baik secara batin maupun bantuan fisik. Mereka mengingatkan kapan deadline tugas, membantu mencarikan bahan untuk tugas saya dan masih banyak lagi bantuan dari mereka. Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan saya untuk mampu melewati tiap semester yang kian berat.

Mengapresiasi Diri

Apresiasi diri sangat penting untuk menjaga diri tetap waras di tengah gempuran masalah dan cobaan. Jangan lupa berterima kasih kepada diri sendiri dengan cara-cara yang sederhana, seperti misalnya membeli makanan kesukaan ketika gajian tiba, membeli barang-barang yang diinginkan, atau mungkin sesekali mengunjungi tempat-tempat yang menenangkan dan berkumpul bersama teman, bercengkerama dan tertawa. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, peluklah bila ia mulai lemah.

Nah, itulah hal-hal yang biasa saya lakukan untuk melewati rutinitas yang sedikit melelahkan (kuliah sambil bekerja). Terkadang saya heran, kenapa manusia itu aneh, berusaha mati-matian untuk bekerja sehingga bisa kuliah dengan harapan setelah kuliah bisa mendapatkan pekerjaan. Tapi begitulah hidup, syukuri semua hal yang kalian jalani dan belajar bertanggung jawab pada pilihan.[T]

Wartawan Kuliah di Fakultas Ekonomi, Ada yang Salah?
Lulus Kuliah, Ngapain? Bekerja atau Berkarya? Bikin Ukiran itu Berkarya, Bikin Anak Tangga itu Bekerja
Menikah Saat Kuliah: Pupuslah Mimpi Masa Muda, tapi Kini Aku Punya Tujuan
Selamat Datang Mahasiswa Baru: OKK itu Keras, Perkuliahan Lebih Keras
Tags: balibulelengkuliahkuliah sambil kerjamahasiswaPendidikan
Previous Post

Dari Drama Gong Lawas Kita Belajar Kembali Bahasa Bali yang Baik

Next Post

Golf Hanya Untuk Orang Kaya dan Orang yang Ngebet Kaya

Musti Ariantini

Musti Ariantini

Admin tatkala.co

Next Post
Golf Hanya Untuk Orang Kaya dan Orang yang Ngebet Kaya

Golf Hanya Untuk Orang Kaya dan Orang yang Ngebet Kaya

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kisah Perseteruan Anak Banteng dan Sang Resi

by Ahmad Sihabudin
May 27, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

PERSETERUAN anak-anak banteng dengan seorang resi kesatria paripurna masih terus berlanjut, malah semakin sengit dengan melontarkan serangan membabi-buta, penuh amarah...

Read more

Menelusuri Jejak Walter Spies Sembari Membangun Refleksi Pembangunan Bali

by Gede Maha Putra
May 26, 2025
0
Menelusuri Jejak Walter Spies Sembari Membangun Refleksi Pembangunan Bali

NAMA Walter Spies tentu saja sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Bali, terutama Ubud. Di tempat tinggal terakhirnya...

Read more

Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

by Hartanto
May 25, 2025
0
Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

"Seniman adalah wadah untuk emosi yang datang dari seluruh tempat: dari langit, dari bumi, dari secarik kertas, dari bentuk yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Wahyu Sanjaya dan Cintya Pradnyandewi Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025
Gaya

Wahyu Sanjaya dan Cintya Pradnyandewi Terpilih Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025

WAYAN Wahyu Sanjaya dan I Gusti Ayu Cintya Pradnyandewi  terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali 2025 dalam puncak acara pemilihan...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co